tidak banyak gen z tahu ini 3 teknologi lawas yang dianggap penting pada masanya - News | Good News From Indonesia 2024

Tidak Banyak Gen Z Tahu, Ini 3 Teknologi Lawas yang Dianggap Penting pada Masanya

Tidak Banyak Gen Z Tahu, Ini 3 Teknologi Lawas yang Dianggap Penting pada Masanya
images info

Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah membawa perubahan signifikan dalam cara manusia hidup dan berinteraksi dengan dunia. Barang-barang yang dulu dianggap sebagai kebutuhan pokok, kini telah tergantikan oleh perangkat yang lebih canggih dan multifungsi.

Generasi Z, yang tumbuh besar di era digital, mungkin tidak pernah mengalami atau menggunakan beberapa teknologi yang sangat umum di masa lalu. Terdapat 3 teknologi di masa lalu yang dianggap sangat penting, tetapi kini banyak dari Gen Z yang mungkin belum pernah melihat atau mengenalnya.

Baca juga: Bagaimana Teknologi dapat Meningkatkan Akses Pendidikan di Daerah Terpencil?

1. Tape Player: Alat Pemutar Musik di Era Analog

Pemutar Kaset dan Kaset (sumber: dokumen pribadi)
info gambar

Tape player, atau pemutar kaset, adalah perangkat audio yang sangat populer pada era 1970-an hingga 1990-an. Sebelum era digital dan streaming musik, tape player menjadi alat utama untuk mendengarkan musik favorit.

Kaset yang digunakan pada tape player memiliki dua sisi yang bisa diputar secara bergantian, dengan kapasitas rekaman sekitar 60 hingga 90 menit. Bagi generasi yang tumbuh di era tersebut, menunggu lagu favorit diputar di radio untuk direkam ke kaset merupakan aktivitas yang sangat mengasyikkan.

Munculnya teknologi CD (Compact Disc) di akhir 1990-an dan kemudian format digital seperti MP3 membuat popularitas tape player mulai menurun drastis. Saat ini, dengan adanya layanan streaming musik seperti Spotify atau Apple Music, tape player hampir sepenuhnya menghilang dari kehidupan sehari-hari.

Banyak dari Gen Z yang mungkin tidak pernah melihat atau menggunakan tape player, apalagi merasakan sensasi menggulung pita kaset yang tersangkut menggunakan pensil.

Baca juga: Sering Dianggap Punya Mental Lemah, Ini 5 Kelebihan Gen Z

2. Disket: Media Penyimpanan Data Klasik

Disket (sumber: dokumen pribadi)
info gambar

Disket, atau floppy disk (cakram liuk), merupakan media penyimpanan data yang sangat populer di era 1980-an hingga awal 2000-an.

Sebelum munculnya USB flash drive, cloud storage, atau hard disk eksternal, disket menjadi satu-satunya cara untuk memindahkan data dari satu komputer ke komputer lainnya. Disket biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat kecil dibandingkan dengan standar penyimpanan saat ini, hanya sekitar 1,44 MB.

Pada masa itu, disket digunakan untuk menyimpan dokumen, program, bahkan gim sederhana. Dengan perkembangan teknologi penyimpanan yang semakin canggih, disket dengan cepat tergantikan oleh CD, DVD, dan perangkat penyimpanan lainnya yang memiliki kapasitas jauh lebih besar dan lebih efisien.

Saat ini, disket dianggap sebagai artefak kuno yang jarang terlihat. Gen Z, yang tumbuh di saat penyimpanan data dalam ukuran terabita sudah menjadi hal biasa, mungkin tidak pernah memahami betapa pentingnya disket bagi orang-orang pada masa itu.

3. Overhead Projector: Alat Presentasi di Kelas dan Kantor

Overhead Projector (Sumber: dokumen pribadi)
info gambar

Overhead projector (OHP) adalah perangkat yang sangat dibutuhkan di sekolah-sekolah dan perkantoran pada era 1980-an dan 1990-an. Alat ini digunakan untuk menampilkan gambar, teks, atau diagram pada layar atau dinding dengan cara memproyeksikan cahaya melalui lembaran transparan.

Biasanya, guru atau penyaji akan menulis atau menggambar langsung pada lembar transparansi yang diletakkan di atas proyektor, sehingga informasi tersebut dapat dilihat oleh seluruh kelas atau audiens.

Seiring dengan kemajuan teknologi, OHP perlahan-lahan tergantikan oleh proyektor digital dan layar interaktif yang lebih canggih dan mudah digunakan. Proyektor digital tidak lagi memerlukan transparansi dan dapat langsung terhubung ke komputer atau perangkat lain, memudahkan pengguna untuk menampilkan berbagai jenis konten multimedia.

Banyak sekolah dan kantor kini telah beralih ke teknologi yang lebih modern, dan OHP hanya tersisa di gudang atau bahkan museum. Gen Z yang terlahir sebagai digital natives mungkin tidak pernah mengalami atau bahkan mengetahui keberadaan OHP.

Perubahan teknologi telah menggeser banyak benda yang dulunya dianggap penting menjadi sekadar kenangan atau barang antik. Tape player, disket, dan overhead projector adalah contoh nyata bagaimana teknologi terus berkembang, mengubah cara manusia berinteraksi dengan informasi dan hiburan.

Baca juga: Pesan dari Belajaraya 2024: Menyongsong Masa Depan Pendidikan dengan Inovasi dan Kepemimpinan Gen Z

Bagi generasi yang lebih tua, benda-benda ini mungkin membawa nostalgia tersendiri, tetapi bagi Gen Z, benda-benda ini hanyalah bagian dari sejarah teknologi yang tak pernah mereka alami secara langsung.

Meski demikian, evolusi teknologi ini dianggap penting untuk dipahami dan dihargai, karena benda-benda tersebut menjadi fondasi dari kemajuan teknologi yang dinikmati hari ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.