Bakal pasangan calon (paslon) dari jalur independen untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024—Dharma Pongrekun dan Kun Wardana—tengah jadi sorotan.
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana diduga terlibat dalam kasus pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta. Dugaan pencatutan ini mencuat setelah warga mendapati KTP mereka digunakan secara sepihak untuk mendukung paslon tersebut.
Usai dilakukan verifikasi, KPU tetap meloloskan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dengan perolehan dukungan sebanyak 677.065 NIK KTP Jakarta.
Siapakah Dharma Pongrekun?
Dharma Pongrekun adalah purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal. Dia adalah jebolan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) tahun 1995.
Dharma Pongrekun cukup cemerlang di bidang kepolisian, terutama dalam hal penyelidikan kasus kriminal. Kariernya dimulai sebagai Danton Gassus Poltabes Bandung Polda Jawa Barat pada 1988.
Pria asal Palu, Sulawesi Tenggara itu pernah menjabat berbagai posisi strategis, termasuk Kanit Intelkrim Polwitabes Bandung Polda Jabar, Penyidik Madya Dittipidkor Korserse Polri, Kasat II Polda Bengkulu, hingga Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada Juli 2019, Dharma Pongrekun menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan sempat menjadi calon pimpinan KPK di tahun yang sama, meskipun gagal dalam seleksi tersebut.
Baca juga Alasan Pilgub Jawa Tengah 2024 Disebut Ajang ‘Perang’ Bintang
Kun Wardana, si 'Bocah Ajaib'
Dharma Pongrekun berpasangan dengan Kun Wardana di Pilgub Jakarta. Sosok Kun Wardana Abyoto ternyata sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Kun pernah dijuluki “bocah ajaib” lantaran prestasi akademiknya yang terbilang luar biasa. Dia adalah pemecah rekor menjadi mahasiswa termuda pada usia 12 tahun.
Kun bahkan sudah lulus dengan titel insinyur pada usia 18 tahun pada 1990 dari Universitas Trisakti. Dia kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia, dan lulus tahun 1992.
Terakhir, Kun Wardana mengenyam pendidikan jenjang S3 di Institut Teknologi Bandung pada 1995. Berdasarkan laman pddikti.kemdikbud.go.id, Kun merupakan dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Kun juga tercatat menjadi dosen S2 untuk program studi teknik elektro. Kini, Kun menjajal dunia politik dengan maju sebagai calon gubernur Jakarta 2024, mendampingi Dharma Pongrekun.
Baca juga Pencatutan NIK Warga Jakarta, Ini Langkah Konkret dari Bawaslu!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News