Generasi adalah sekelompok orang yang lahir dalam periode waktu yang sama dan memiliki ciri-ciri sosial, budaya, dan teknologi yang serupa. Mereka juga dapat memiliki kesamaan tahun lahir, umur, lokasi, dan pengalaman historis yang sama yang memiliki pengaruh signifikan dalam fase pertumbuhan mereka.
Generasi yang sering diperbincangkan khalayak umum adalah generasi z dan generasi milenial. Keduanya sering dibandingkan dari berbagai sisi seperti karakteristik, pola pikir sampai pola konsumsi mereka.
Perbedaan yang dihasilkan dari kedua generasi ini menciptakan dinamika yang menarik di dalam aspek kehidupan. Artikel ini akan mengesplorasi perbedaan dan keserasian antara gen z dan minenial.
Definisi
Sebelum membahas lebih dalam terkait perbedaan dan keserasian antara dua generasi ini, penting untuk Kawan GNFI untuk memahami siapa saja yang termasuk dalam masing-masing kelompok.
Generasi milenial adalah mereka yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an, sementara Generasi Z mencakup mereka yang lahir dari pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.
Perbedaan Karakteristik
Keseimbangan Teknologi
Perbedaan paling mencolok antara kedua generanis ini adalah cara mereka berinteraksi dengan teknologi. Milenial adalah generasi yang tumbuh dengan transisi dari teknologi analog ke digital.
Mereka menyaksikan kemunculan internet, ponsel pintar, dan media sosial dari awal. Sebagai hasilnya, mereka cenderung lebih mudah beradaptasi dengan perubahan teknologi dan lebih nyaman menggunakan berbagai platform digital.
Sedangkan, gen z lahir dalam era di mana teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mereka adalah “Digital Native” yang mengetahui duani dari internet dan media sosial. Teknologi sudah seperti identitas yang tidak bisa dilepaskan dari mereka. Biasanya, mereka lebih terampil dalam menggunakan berbagai aplikasi dan platform-platfom digital.
Pandangan terhadap Karier
Dalam karier di dunia kerja, pastinya kedua generasi ini memiliki pola pikir yang berbeda juga. Perspektif generasi milenial dalam melihat karier sering kali memfokuskan pada pencapaian pribadi dan kepuasan dalam bekerja.
Sedangkan, gen z cenderung lebih pragmatis dalam hal karier. Mereka lebih fokus pada keamana finansial dan peluang karier yang stabil. Sering kali, mereka melihat pekerjaan dari segi untuk mencapai tujuan finansialnya. Mereka terbuka untuk bekerja di banyak jenis pekerjaan atau menjalankan beberapa pekerjaan sekaligus.
Pendekatan terhadap Isu Sosial
Ketika ada isu sosial yang mencuat, gen z maupun milenial mengespresikan kepedulian yang sangat mendalam terhadap isu tersebut. Namun, cara mereka berekpresi pada kepedulian ini bisa berbeda. Generasi milenial melakukan aksi kolektif dalam merespon isu sosial dan melakukan gerakan sosial yang dilakukan dalam jumlah besar.
Di lain pihak, gen z lebih berfokus pada aksi yang dilakukan secara individu atau dalam kolompok yang kecil. Mereka lebih sering melakukan aksi menggunkan platform media sosial untuk berekspresi terhadap isu tersebut. Seperti Mem-viral-kan lewat sosial media dan menggalang dana lewat pesan yang disebarkan di media sosial.
Baca Juga : Gen Z Jadi Generasi Paling Peduli Lingkungan, Apa Sebabnya?
Keserasian Karakteristik
Meskipun memiliki perbedaan yang jelas antar kedua generasi ini, pastinya ada juga keserasian dan kesamaan yang bisa mencerminkan kedua generasi ini dalam memandang dunia.
Keterhubungan Digital
Kedua generasi ini sangat terhubung dengan dunia digital. Dengan pesatnya perkembangan pastinya keduanya menggunakan media sosial untuk berkomunikasi, mengakses informasi dan membangun jaringan sosial. Hal ini membuat kolaborasi antarlintas generasi dan pemahamam perihal trend teknologi terkini.
Kesadaran Sosial
Gen z dan milenial menunjukkan kesadaran sosial yang sangat tinggi dan memiliki keinginan untuk menjadikan dunia lebih baik lagi. Meskipun cara pengaplikasiannya berbeda. Namun, esensi dan tujuan yang ingin dicapai adalah sama, yakni mengatasi ketidakadilan sosial, perubahan iklim, dan masalah kemanusiaan lainnya.
Baca Juga : Upaya Gen Z dalam Melestarikan Budaya Melalui Media Sosial
Kecintaan Terhadap Inovasi
Kedua generasi ini memiliki kecintaan terhadap inovasi dan kreativitas. Mereka terbuka terhadap ide-ide baru dan sering kali menjadi pelopor dalam hal adopsi teknologi dan tren baru. Hal ini menciptakan lingkungan yang dinamis di mana inobasi dapat berkembang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News