Sven-Goran Eriksson meninggal dunia. Semasa hidup, pelatih sepak bola legendaris asal Swedia itu juga tidak asing dengan Timnas Indonesia.
BBC mewartakan wafatnya Eriksson pada Senin (26/8/2024). Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah diketahui menderita kanker. Berdasarkan penuturan anaknya, Lina dan Johan, Eriksson meninggal di rumahnya yang terletak di Bjorkefors, Swedia.
Di kancah sepak bola internasional, nama Eriksson tentu tidak asing. Dari Liga Italia, Portugal, Inggris, hingga China, semua pernah dijajalnya bersama berbagai klub yang ia latih. Selain itu, Eriksson juga pernah melatih Timnas Inggris, Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina.
Eriksson mencatatkan sejarah sebagai pelatih asing pertama yang dimiliki Timnas Inggris. Sementara itu saat melatih Filipina, ia pernah merasakan berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Tak Cuma Jay Idzes, 5 Pesepak Bola Indonesia Ini Juga Pernah Gabung Klub Liga Italia
Pertemuan Eriksson dengan Timnas Indonesia
Pertemuan Eriksson dengan Indonesia terjadi pada akhir 2018. Saat itu, ia mendampingi Filipina berlaga di ajang Piala AFF 2018. Perlu diketahui, masa kepelatihan Eriksson di The Azkals adalah pada 2018 hingga 2019.
Kebetulan, Indonesia dan Filipina sama-sama tergabung di Grup B. Selain keduanya, ada pula Thailand, Singapura, dan Timor Leste.
Pertemuan antara Indonesia dan Filipina terjadi pada 25 November 2018. Bermain di Stadion Gelora Bung Karno, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Selepas laga, Eriksson memuji permainan Indonesia dan meramal bahwa tim Garuda punya masa depan yang cerah.
“Melihat permainan Indonesia tadi, saya rasa timnas sepak bola Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah. Mereka bermain bagus, memberikan perlawanan yang sulit kepada kami. Saya tidak tahu pastinya mereka menggunakan pemain usia berapa. Tapi saya rasa hampir semuanya pemain muda. Dengan begitu saya bisa simpulkan seperti tadi," ujar Eriksson saat itu, seperti dicatat dalam keterangan tertulis PSSI.
Tak hanya itu, Eriksson, juga menilai Indonesia adalah gudangnya pemain berkualitas ciamik.
“Saya rasa di Indonesia ada banyak pemain bagus. Jadi siapa pun pelatihnya, pasti akan bagus juga timnya,” ujar mantan pelatih timnas Inggris itu.
Kala itu, Eriksson mampu membawa Filipina melaju lebih jauh di Piala AFF 2018. Sementara Filipina lolos ke semifinal, Indonesia kandas di penyisihan grup.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News