Siapa yang menyangka—wombat—satwa sejenis tikus, bisa begitu mematikan. Hewan endemik Australia ini punya bokong sekeras batu untuk pertahanan diri.
Dilansir dari The Guardian, kekuatan pantat wombat dapat menghancurkan tengkorak musuh. Namun, wombat biasa menggunakannya untuk membuat lubang-lubang sebagai rumah.
Cara Wombat Mengalahkan Musuh dengan Pantat
Pakar dari Universitas Adelaide, Alice Swinbourne menjelaskan, wombat akan menggunakan bagian belakang tubuhnya untuk “menutup” lubang, menghalangi predator dan melindungi bagian tubuhnya yang lain.
“Pantat wombat cukup kuat dan besar. Saya telah melihat wombat mampu mengangkat wombat lain dari dalam tanah dengan bokongnya,” kata Swinbourne.
Swinbourne menyebut bahwa wombat dewasa kerap dihindari oleh predator. Wombat dewasa cukup kuat untuk mengalahkan seekor rubah. Kekuatan itu diduga berasal dari empat lempeng tulang yang menyatu membentuk bagian pantat.
Baca juga Punya Sidik Jari Mirip Manusia, si Imut Koala Bisa Kacaukan Penyidik Forensik
Wombat mengeluarkan kotoran berbentuk kubus
Wombat adalah hewan marsupial atau berkantung dari keluarga Vombatidae. Hewan ini bisa tumbuh hingga seberat 20–35 kilogram.
Wombat ditemukan di kawasan hutan, pegunungan, dan padang rumput di Australia bagian selatan dan timur, termasuk Tasmania, serta di wilayah terisolasi seluas 300 hektare di Taman Nasional Hutan Epping.
Warga Indonesia yang ingin melihat wombat tak perlu jauh-jauh ke Australia. Di Indonesia, Taman Safari Prigen, Jawa Timur, sudah memiliki kandang wombat sejak 2023 lalu.
Selain punya pantat yang keras, wombat juga mengeluarkan kotoran berbentuk kubus. Menurut para ahli, hal ini bisa terjadi karena usus wombat memproses makanan dengan efisien.
Usus wombat menekan makanan dari segala arah hingga menghasilkan kotoran bentuk kubus. Dengan bentuk kubus, kotoran wombat tak akan menggelinding sehingga dapat dijadikan penanda tempat tinggalnya.
Baca juga Ikan Goby dan Udang Pistol, Biota Laut yang Kompak Hidup Bersama di Satu Rumah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News