punya sidik jari mirip manusia si imut koala bisa kacaukan penyidik forensik - News | Good News From Indonesia 2024

Punya Sidik Jari Mirip Manusia, si Imut Koala Bisa Kacaukan Penyidik Forensik

Punya Sidik Jari Mirip Manusia, si Imut Koala Bisa Kacaukan Penyidik Forensik
images info

Banyak orang mengira monyet sebagai organisme yang punya banyak kemiripan morfologi dengan manusia. Namun, soal sidik jari, koala pemenangnya.

Koala memiliki sidik jari serupa manusia. Bahkan tidak hanya tonjolan biasa, sidik jari yang ditemukan pun hampir identik.

Hewan penghuni pohon di pesisir timur dan selatan Australia itu memang bukan satu-satunya hewan yang memiliki sidik jari. Para ilmuwan menemukan bahwa koala sangat berbeda dengan kerabat dekatnya, yakni wombat dan kanguru.

Mengacaukan penyidik forensik

Temuan sidik jari koala bermula dari polisi yang mengambil sidik jari dari enam simpanse dan dua orang utan yang ditempatkan di kebun binatang di Inggris. Mereka mencoba menguji apakah ada kejahatan yang dilancarkan para primata ini.

Delapan primata tersebut ditetapkan tak bersalah. Lalu pada tahun 1996, koala menjadi jenis hewan yang turut dicurigai polisi. Sebab, sidik jari koala kebetulan ditemukan di TKP dan dikira sebagai sidik jari manusia.

Kejadian tersebut menunjukkan bahwa upaya penyelidikan detektif di kandang koala sangat mungkin bisa kacau akibat sidik jari dari koala itu sendiri. Penyidik akan kesulitan membedakan sidik jari manusia dan sidik jari koala. 

Identiknya sidik jari koala dan manusia

Mengutip laman Direktorat Riset dan Inovasi IPB University, analisa yang dilakukan menggunakan mikroskop bahkan sulit membedakan sidik jari manusia dan koala.

Hal luar biasa dari sidik jari koala adalah terlihat bahwa hewan ini mengalami evolusi secara independen. Pada pohon evolusi kehidupan, nenek moyang primata dan marsupial koala bercabang 70 tahun silam.

Ilmuwan mengira, ujung jari koala memiliki fitur yang lebih banyak berkembang dalam sejarah revolusioner. Ahli anatomi telah lama berdebat soal ini. Mereka akhirnya mendapatkan petunjuk dari cara koala menggenggam ranting pepohonan.

Baca juga Mengenal Ungka, Primata Akrobatik yang Menyanyi “Wow-wow”

Terbentuknya sidik jari pada koala

Tim ahli anatomi dari University of Adelaide Australia dalam riset tahun 1996 memaparkan bahwa koala mencari makan dengan memanjat secara vertikal ke cabang kecil pohon kayu putih. Koala menjangkau ranting dengan menggenggam segenggam daun untuk dimakan.

Karena itulah, sidik jari koala dapat dijelaskan sebagai adaptasi biomekanik untuk menggenggam. Hal ini menghasilkan pengaruh mekanik pada kulit. Kekuatan ini harus tepat dirasakan untuk mengontrol gerak dan tekanan statis.

Maka dari itu, permukaan kulit yang terorganisasi atau berpola sangat dibutuhkan bagi primata pemanjat seperti koala. Genggaman manusia, simpanse, dan koala para berbagai benda di lingkungannya membantu membentuk sidik jari mereka.

Melihat Koala di Taman Safari

Masyarakat yang ingin melihat imutnya koala tak perlu jauh-jauh ke Australia. Di Indonesia, hewan marsupial ini dapat dilihat di Taman Safari Prigen Pasuruan, Jawa Timur.

Taman Safari Prigen Pasuruan telah mendatangkan koala sejak 2016 lalu. Hewan ini ditempatkan di Zona Australia. Taman rekreasi ini menjadi tempat pertama yang punya koala di Indonesia.

Baca juga Lutung Eboni, Primata Anggun yang Banyak Dijumpai di Hutan Jawa

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.