Tim KKN-PPM UGM Unit Pijar Pejawaran mengadakan kegiatan SIGIBER atau Sikat Gigi Bersama di BA Aisyiyah Giritirta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
Para guru menyambut tim KKN Pijar Pejawaran dengan sangat baik. Semangat dan antusiasme anak-anak juga sangat terlihat saat mengikuti kegiatan ini. Pukul 07.00 WIB, halaman BA Aisyiyah Giritirta sudah dipenuhi dengan tawa riang anak-anak yang berkumpul bersama para guru dan tim KKN Pijar Pejawaran untuk bersiap-siap mengikuti kegiatan sikat gigi bersama. Anak-anak didampingi oleh para guru mulai berbaris di halaman.
Acara diawali dengan berdoa dan hafalan surat-surat pendek Al-Quran. Kemudian, anak-anak diajak bernyanyi untuk menambah semangat dan keseruan suasana. Setelah itu, tim KKN Pijar Pejawaran dipersilahkan untuk mengambil alih acara.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak mengenakan pin “Sigi” yaitu pin dengan bentuk karakter gigi yang dipasangkan di baju mereka. Memasuki inti acara dari kegiatan sikat gigi bersama, anak-anak diarahkan untuk memasuki kelas sebelum diberikan materi edukasi tentang pentingnya menyikat gigi dengan tepat.
Mahasiswa Tim KKN-PPM UGM Rancang Masterplan Agrowisata Inovatif di Bandungan
Pemberian materi didahului oleh perkenalan setiap anggota tim KKN Pijar Pejawaran yang mengikuti kegiatan. Setelah perkenalan, anak-anak diberikan materi yang berisi waktu yang tepat untuk menyikat gigi yaitu minimal 2 kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, menyikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride, dan teknik menyikat gigi dengan cara memutar.
“Kesehatan gigi sangat penting untuk anak-anak. Menjaga kesehatan gigi dapat dilakukan sedari kecil agar dikemudian hari gigi tetap kuat dan terhindar dari penyakit,” ungkap Rijal, Koordinator Unit KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran.
Setelah sesi materi edukasi berakhir, tiba saatnya bagi anak-anak untuk melakukan praktik sikat gigi bersama. Tim KKN dan guru telah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti sikat gigi, pasta gigi, gelas kumur, air bersih, dan ember.
Kegiatan sikat gigi dilakukan dengan panduan anggota tim KKN Pijar Pejawaran agar anak-anak dapat belajar cara menyikat gigi dengan benar mulai dari memegang sikat gigi yang benar, menggosok gigi dengan gerakan memutar, membersihkan lidah, dan berkumur dengan air.
Demonstrasi teknik menyikat gigi dilakukan dengan model gigi “Sisi” yang dibuat sendiri oleh tim KKN Pijar Pejawaran dengan memanfaatkan bahan bekas. Selama sesi praktik menyikat gigi, terlihat wajah ceria anak-anak yang bersemangat mengikuti instruksi. Para guru dan beberapa orang tua murid baru yang mendampingi ikut memberikan semangat ke anak-anak.
Lingkungan Kotor? Terapkan 5 Tips Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) Ala Desa Giritirta
“Banyak anak di Indonesia yang memiliki gigi berlubang dan tidak dirawat. Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak mengetahui pentingnya menyikat gigi untuk mencegah gigi berlubang. Edukasi yang diberikan harus menggunakan cara yang menyenangkan agar anak-anak dapat termotivasi untuk rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan cara menggosok gigi setiap hari secara tepat,” jelas Afraa, mahasiswa dari program studi Higiene Gigi UGM.
Melalui kegiatan sikat gigi bersama, tim KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran berharap dapat menanamkan kebiasaan baik sejak dini kepada anak-anak. Kegiatan sikat gigi bersama yang dilaksanakan dengan anak-anak sekolah merupakan salah satu program promotif dan preventif dalam kesehatan gigi.
Menjaga kesehatan gigi bukan hanya tentang menghindari sakit gigi, tetapi juga tentang membiasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari berbagai penyakit di rongga mulut salah satunya adalah gigi berlubang.
Kegiatan sikat gigi bersama ini harapannya tidak hanya berlangsung sekali namun juga dapat menjadi keberlanjutan kegiatan bagi anak-anak. Anak-anak juga diharapkan dapat terus menerapkan kebiasaan ini di rumah.
“Kami sangat senang menyambut tim KKN yang mengadakan kegiatan sikat gigi bersama anak-anak. Semoga kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi yang lebih peduli dengan kesehatan gigi. Melalui gigi yang sehat, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan bahagia,” ujar Ibu Neli, Kepala Sekolah BA Aisyiyah Giritirta.
Kegiatan “Cerita Sigiber: Berpetualang Setiap Hari dengan Gigi Sehat dan Senyum Ceria” telah memberikan banyak pengalaman berharga baik bagi anak-anak, pihak sekolah, serta anggota tim KKN Pijar Pejawaran.
Semoga semangat dan pengetahuan yang didapatkan oleh anak-anak bisa terus di terapkan setiap hari sehingga gigi sehat dan senyum ceria dapat terus menjadi bagian dari kehidupan anak-anak. (/noor)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
