Tondano di Kabupaten Minahasa menjadi tujuan wisata yang disorot oleh wisatawan di Indonesia saat ini. Karena sejarahnya yang panjang, tradisi unik hingga dukungan infrastruktur memadai, Tondano siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia.
Kawasan wisata Tondano mencakup wilayah sekitar Danau Tondano yang luasnya mencapai 4.278 hektare. Dengan daya tarik utama pemandangan alam yang memukau dan udaranya yang sejuk.
Legenda Cinta Terlarang di Danau Tondano
Hal ini memang merujuk dari asal nama Tondano itu sendiri. Dihimpun dari beberapa sumber, Tondano berasal dari kata Tou Danow yang berarti orang danau. Hal ini merujuk kepada masyarakat setempat yang tinggal di sekitar Danau Tondano.
Sejak masa kolonial Belanda, Tondano memang dikenal sebagai kawasan strategis dengan keindahan alam yang luar biasa. Sehingga menjadi magnet bagi wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung.
Beragam fasilitas
Melihat potensi yang besar, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan Kawasan Tondano. Hal ini dengan menyediakan infrastruktur yang memadai.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dimuat dari Indonesia.go.id.
Indonesia Serukan Aksi Global Penyelamatan Danau di World Water Forum ke-10
Penataan kawasan Tondano dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Utara.
Pemerintah menganggarkan sebesar Rp33,5 miliar untuk melakukan revitalisasi kawasan ini. Penataan kawasan ini telah selesai dan telah dilakukan serah terima kelola ke pemerintah daerah pada 19 Maret 2024.
Apa saja yang dilakukan
Dikatakan oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto langkah penatan ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Infrastruktur Permukiman (RPIP) agar kawasan Tondano menjadi tempat wisata.
“Danau Tondano merupakan salah satu danau yang diprioritaskan penanganannya secara nasional,” tegasnya.
Berlibur ke Alahan Panjang dengan Segudang Destinasi Wisata
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Minahasa. Dia berharap dengan penataan ini akan mendatangkan wisatawan ke Danau Tondano.
“Dengan penataan ini kami berharap akan mendorong sektor pariwisata di Minahasa dan Sulawesi Utara,” jelasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News