whatsapp auto untuk mendukung digitalisasi administrasi desa ngabeyan - News | Good News From Indonesia 2024

WhatsApp Auto untuk Mendukung Digitalisasi Administrasi Desa Ngabeyan

WhatsApp Auto untuk Mendukung Digitalisasi Administrasi Desa Ngabeyan
images info

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023/2024 meluncurkan program inovatif untuk mendukung digitalisasi administrasi di Desa Ngabeyan, Klaten. Program ini berupa nomor resmi desa yang berbasis WhatsApp Auto, sebuah terobosan yang diharapkan dapat mempermudah proses administrasi dan komunikasi antara perangkat desa dan masyarakat.

Dengan adanya nomor resmi berbasis WhatsApp Auto ini, masyarakat Desa Ngabeyan diharapkan mendaoatkan kemudahan dalam mengakses informasi, mengajukan permohonan, serta mendapatkan respon yang cepat dan efisien dari perangkat desa.

Irene Maniury Panggabean, mahasiswa program studi S1 Ilmu Pemerintahan, mengungkapkan bahwa program ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan Desa Ngabeyan akan sistem administrasi yang lebih efisien dan mudah diakses.

"Selama ini, komunikasi dan pengurusan administrasi desa sering kali memakan waktu lama dan kurang efektif. Dengan adanya nomor resmi berbasis WhatsApp Auto, diharapkan bisa memberikan solusi praktis dan modern untuk mengatasi kendala tersebut," jelasnya.

Baca Juga: Infrastruktur Koneksi WiFi untuk Pengembangan Sistem IoT dan CCTV Wireless di Bukit Sikunir

Adapun tahapan dalam pelaksanaan program ini, yaitu dengan melakukan survei serta analisis kebutuhan administrasi desa. Pada tahap ini, mahasiswa mengumpulkan data terkait kendala-kendala yang dihadapi perangkat desa dan masyarakat dalam proses administrasi.

Kemudian setelahnya dilakukan pengembangan sistem berdasarkan hasil survey. Pada tahap ini, mahasiswa merancang dan mengembangkan sistem WhatsApp Auto yang dapat menjawab pertanyaan dan permintaan masyarakat secara otomatis.

Sistem ini juga dilengkapi dengan database yang berisi informasi penting seputar administrasi desa, meliputi berkas pembuatan KTP, berkas pembuatan KK dan KIA, berkas pembuatan Akta, SKTM, serta layanan pengaduan masyarakat.

Tahapan sosialisasi dan pelatihan kepada perangkat Desa Ngabeyan dilakukan setelah sistem siap. Tahap akhir dalam program ini adalah melakukan peluncuran dan evaluasi.

Program ini resmi diluncurkan dengan nomor WhatsApp khusus yang dapat diakses oleh Masyarakat Desa Ngabeyan. Setelah peluncuran, mahasiswa juga melakukan evaluasi berkala untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

Program yang diinisiasi oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tersebut berhasil meningkatkan efektifitas pelayanan administratif bagi masyarakat maupun perangkat Desa Ngabeyan.

"Program kerja ini membantu warga untuk mengakses pelayanan dari rumah dengan bermodalkan handphone yang mereka miliki, tentunya ini sangat berguna bagi pembangunan Desa Ngabeyan menuju Desa Digital," ungkap salah satu perangkat Desa Ngabeyan.

Mahasiswa KKN Undip Tim II berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik bagi desa lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan administrasi.

Mahasiswa juga berharap agar program ini dapat terus dikembangkan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Ngabeyan.

Selain itu, dengan penerapan teknologi yang tepat, desa lain diyakini mampu mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan sumber daya, transparansi administrasi, dan penyediaan layanan publik yang lebih cepat dan akurat.

Dengan demikian, program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi kemajuan Desa Ngabeyan dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Automatic Weather Station Berbasis IoT: Transformasi Pertanian Desa Bringin

Peluncuran nomor resmi Desa Ngabeyan berbasis WhatsApp Auto oleh mahasiswa KKN Undip Tim II Jurusan Ilmu Pemerintahan adalah langkah konkret dalam mendukung digitalisasi administrasi desa.

Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi kendala administrasi, tetapi juga menunjukkan potensi besar teknologi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.

  • Penulis: Irene Maniury Panggabean
  • DPL: Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.
  • Lokasi: Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.