Bukit Sikunir adalah bukit yang fenomenal akan keindahan panorama matahari terbit. Terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, wilayah tersebut memiliki ketinggian yang mencapai 2.263 MDPL.
Masyarakat Desa Sembungan mempunyai mata pencaharian dari sektor pariwisata, yang mana sebelumnya hanya dari sektor pertanian. Selaras dengan ditekuninya pariwisata di Desa Sembungan, Bukit Sikunir menjadi populer dengan jumlah wisatawan yang terus bertambah pertahunnya.
Meningkatnya popularitas dan banyaknya wisatawan yang berkunjung, faktor keamanan dan kenyamanan menjadi salah satu prioritas utama pengelola dan perangkat desa. Desa Sembungan sebagai penyedia daerah wisata memiliki tanggung jawab untuk memberikan keamanan bagi para wisatawan.
Upaya-upaya telah dilakukan seperti pemantauan keamanan tempat perkemahan setiap malam oleh pemuda, pembentukan tim tanggap darurat, dan pemantauan area parkir secara berkala.
Kurangnya penggunaan teknologi membuat pemantauan keamanan menjadi kurang efektif dan efisien serta membutuhkan tenaga manusia yang banyak.
Dalam memajukan sektor wisata pada Desa Sembungan, Raynaldi Farhan Ghiffary dengan pendamping dari Ir. Nazrul Effendy, S.T., M.T., Ph.D., IPM dari Tim KKN-PPM UGM Kejajar JT-056 memasang Wi-Fi Access Point dan CCTV Wireless. Program ini sebagai infrastruktur awal tempat wisata cerdas menggunakan teknologi dalam membantu aspek-aspek sektor wisata.
Wi-Fi Access Point sebagai Infrastruktur Awal IoT
Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai perangkat terhubung ke internet untuk saling bertukar data dan menjalankan fungsi secara otomatis. Wi-Fi Access Point berperan penting dalam IoT dengan menyediakan koneksi yang memungkinkan perangkat-perangkat IoT berkomunikasi secara real-time, memastikan data yang dihasilkan dapat diakses dan dikendalikan dari jarak jauh.
Selain itu, Wi-Fi Access Point juga memungkinkan integrasi berbagai sensor, kamera, dan alat lain dalam satu jaringan terpadu, mendukung pemantauan, pengendalian, dan otomatisasi yang lebih efisien dalam skala besar.
CCTV Wireless untuk Keamanan Daerah Wisata
Keuntungan CCTV wireless tidak memerlukan kabel untuk mentransmisikan data, membuatnya lebih fleksibel dalam pemasangan dan penempatan. CCTV wireless mudah diintegrasikan ke dalam jaringan IoT, memungkinkan pengawasan daerah krusial pada wilayah wisatawan Bukit Sikunir dalam satu sistem pemantauan.
Data video dapat disimpan di internet, memudahkan akses dan analisis secara real-time. Selain itu, wireless CCTV bisa dihubungkan dengan sensor lain untuk keamanan yang lebih komprehensif.
Sistem CCTV dimulai dengan pengenalan kepada Perangkat Desa Sembungan dan Kelompok Sadar Wisata Desa Sembungan. Dilakukan pembelajaran dan instalasi bersama dan nantinya dapat dikelola oleh kedua pihak tersebut.
Pentingnya IoT untuk Wisata Cerdas
IoT sangat penting bagi daerah wisata Bukit Sikunir karena memungkinkan otomatisasi dan peningkatan layanan, seperti pemantauan lingkungan, pemantauan keamanan, dan keselamatan pengunjung.
Dengan IoT, pengelola wisata Bukit Sikunir dapat mengoptimalkan operasional keselamatan pengunjung dengan tombol darurat yang tersebar pada wilayah pendakian, pemantauan pengunjung dengan kamera wireless, dan pengeras suara untuk pengumuman yang tersebar di berbagai titik dengan koneksi wireless.
Penerapan IoT di Bukit Sikunir oleh Tim KKN-PPM UGM bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan melalui teknologi canggih seperti Wi-Fi Access Point dan CCTV wireless. Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time, otomatisasi layanan, dan efisiensi operasional yang lebih baik.
Selain itu, dengan adanya sistem IoT, potensi risiko dapat diminimalisir melalui pemantauan cuaca, deteksi kepadatan wisatawan, dan pengawasan pergerakan di area-area rawan.
Dengan dukungan IoT, Desa Sembungan dapat menghadirkan pengalaman wisata yang lebih aman, modern, serta ramah lingkungan. Demi mendorong perkembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News