Ikan louhan alias flowerhorn adalah salah satu jenis ikan hias termahal di dunia. Ikan ini punya daya tarik berupa benjolan yang dijuluki “benjol kelam” di kepala mereka. Ikan louhan juga memiliki warna sisik yang tampak hidup.
Sebagian masyarakat Taiwan mempercayai bahwa benjolan pada ikan louhan dapat membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya. Maka kak heran jika ikan ini banyak diburu untuk menghiasi akuarium di rumah-rumah.
Ikan louhan ternyata spesies buatan
Ikan louhan ternyata tidak tercipta secara alami, melainkan menjadi spesies buatan. Ikan louhan dikembangkan dari berbagai varietas keluarga cichlid yang ditemukan di Thailand, Malaysia, dan Taiwan, sejak tahun 1990-an.
Menurut True Aquarium, keluarga cichlid yang pertama kali dilakukan kawin silang untuk menghasilkan ikan louhan berasal dari keturunan Blood Parrot, Red Devil, dan Tri Mac Cichlid.
Pada awalnya, ikan louhan dikatakan sebagai produk buangan dari peternak yang tidak menginginkannya. Namun alih-alih dibuang, mereka justru melepaskannya ke lautan bebas. Meski begitu, ikan louhan kenyataannya lebih menyukai lingkungan di dalam akuarium.
Baca juga Bisa Mengembung jadi Balon, Ikan Buntal Ternyata Beracun Melebihi Sianida
Tangguh dan berumur panjang
Tak seperti ikan hias pada umumnya, ikan louhan dapat bertahan hidup meskipun dengan perawatan yang minim. Namun, bukan berarti bahwa ikan ini tidak membutuhkan perawatan sama sekali.
Kurangnya perawatan akan mempengaruhi kondisi ikan louhan, terutama pada sisiknya yang memudar dan tubuhnya yang lesu. Sebagai salah satu ikan yang tangguh, ikan louhan juga dikenal memiliki umur panjang.
Biasanya, louhan dengan tubuh kecil atau pendek memiliki usia dua hingga enam tahun, misalnya pada jenis Bonsai dan Thai Silk. Sementara louhan dengan tubuh yang lebih besar cenderung memiliki usia yang lebih panjang hingga 12 tahun, contohnya pada jenis Kamfa, Golden Base, dan Vieja.
Baca juga Mengenal Ikan Toman, Predator Air Tawar yang Kepalanya Mirip Ular
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News