demi konservasi pemerintah berencana tutup taman nasional komodo untuk wisata pada 2025 - News | Good News From Indonesia 2024

Demi Konservasi, Pemerintah Berencana Tutup Taman Nasional Komodo untuk Wisata pada 2025

Demi Konservasi, Pemerintah Berencana Tutup Taman Nasional Komodo untuk Wisata pada 2025
images info

Pemerintah berencana melakukan penutupan aktivitas wisata Taman Nasional Komodo (TNK) pada pertengahan tahun depan. Rencana ini sendiri akan dikaji lebih dulu oleh Badan Taman Nasional Komodo (BTNK).

BNTK mengungkapkan alasan mengapa ada rencana untuk menutup TNK. Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga menjelaskan setidaknya terdapat empat alasaan penutupan Taman Nasional Komodo untuk aktivitas wisata.

Liburan ke Labuan Bajo, Berikut 4 Pulau Eksotis di Labuan Bajo!

Salah satu alasannya karena Taman Nasional Komodo butuh pemulihan dari aktivitas wisata. Tetapi dirinya menekankan bahwa keputusan untuk menutup juga tergantung respons masyarakat dan pihak-pihak terkait.

“Memberikan kesempatan kawasan dan sumber daya alam TNK untuk bisa beristirahat dan atau memulihkan diri dari tekanan akibat aktivitas wisata yang akhir-akhir ini sangat intens dan cenderung meningkat,” ujar Hendrikus yang dimuat dari Detik.

Mendorong wisata lain

Hendrikus juga berharap dengan adanya penutupan ini mendorong spot-spot wisata di daratan Flores sebagai destinasi wisata. Selama ini, jelasnya kunjungan wisatawan hanya terpusat di kawasan Taman Nasional Komodo.

“Menjadikan daya tarik wisata di mainland Pulau Flores juga sebagai destinasi wisata pilihan utama selain TNK,” katanya.

Pesona Keindahan Taman Nasional Komodo

Hendrikus menyatakan hingga saat ini pemerintah belum memastikan apakah akan menutup secara total Taman Nasional Komodo. BTNK menargetkan penutupan Taman Nasional Komodo baru akan terealisasi tahun depan.

Tetapi, dia membeberkan bukan tidak mungkin Taman Nasional Komodo akan ditutup secara total sebagai aktivitas wisata. Pihaknya saat ini sedang menunggu kajian agar bisa secara tepat mengambil keputusan.

“Tahun ini kajiannya selesai sehingga diharapkan pertengahan tahun depan sudah bisa diterapkan secara bertahan,” tuturnya.

Dilakukan pembatasan

Hal yang sama diutarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengatakan ada niat untuk melakukan penutupan berkala kepada Taman Nasional Komodo.

Sandi menjelaskan sudah menyampaikan hal ini kepada seorang investor asal Inggris yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Investor itu, jelas Sandi mengerti akan keputusan Pemerintah Indonesia ini.

Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Favorit Turis Asing di 2023

“Dan dia bisa mengerti, tapi saya pesan bahwa untuk melihat Komodo bisa ke Pulau Rinca, di situ bisa dan pengalaman yang sama tentunya tapi tidak menambah beban kunjungan di atas daya dukung yang sudah kita tetapkan untuk wilayah Taman Nasional Komodo,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah kunjungan ideal ke TNK berdasarkan studi yang didapatkan Kemenparekraf yakni berkisar 700-1200 orang dalam satu hari. Tetapi, kata Sandi, kajian itu perlu ada pembaruan melihat dengan perubahan yang ada.

“Ini harus kami terus perbarui sehingga jangan sampai kita menggunakan data lama yang saya milik itu. Hal ini yang betul-betul harus kita patuhi jangan sampai nanti kita malah justru pariwisata itu memberikan dampak negatif terhadap keberlanjutan dari ekosistem lingkungan,” katanya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.