4 manfaat tempe makanan khas indonesia yang kerap dikonsumsi sebagai pengganti protein hewani - News | Good News From Indonesia 2024

4 Manfaat Tempe yang Kerap Dikonsumsi sebagai Pengganti Protein Hewani

4 Manfaat Tempe yang Kerap Dikonsumsi sebagai Pengganti Protein Hewani
images info

Kawan pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini, apalagi kalau bukan tempe? Sudah bukan rahasia umum bahwa tempe merupakan salah satu makanan fermentasi yang bisa dijadikan sumber protein bagi Kawan yang 'Vegan'. Sebab, makanan ini tidak mengandung bahan-bahan hewani sama sekali. Namun, hebatnya bisa menjadi alternatif sumber protein.

Perlu Kawan ketahui, bahwa tempe merupakan produk fermentasi dari kedelai yang dihasilkan oleh jamur Rhizopus sp. Jenis jamur yang paling umum digunakan adalah Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae.

Selama proses fermentasi, jamur Rhizopus menghasilkan enzim yang memecah protein, karbohidrat, dan lemak dalam kedelai. Hal ini yang menghasilkan tekstur dan aroma khas tempe, serta meningkatkan nutrisinya.

Menariknya lagi, tempe sering juga dicari oleh masyarakat luar negeri. Di luar negeri, tempe dibanderol dengan harga yang lebih mahal dari harga di Indonesia.

Jika di Indonesia, Kawan bisa menemukan harga tempe sekitar Rp15.000,00-Rp20.000,00 per-kg di pasar tradisional. Di luar negeri, seperti Jepang contohnya, Tempe bisa dijual dengan harga 350 Yen Jepang, atau sekitar Rp45.000,00 per-100 gram saja.

Tempe punya banyak khasiat ataupun manfaat yang akan Kawan dapatkan jika mengonsumsi makanan yang satu ini. Apa saja?

Baca juga: Tempe Diajukan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda untuk Kemanusiaan ke UNESCO

1. Konsumsi Tempe untuk Mencegah Anemia

Gambar Tempe
info gambar

Anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari normal. Kebanyakan kasus anemia juga tak hanya menimpa orang dewasa, anak-anak juga dapat terjangkit oleh anemia.

Prevalansi anemia di Indonesia juga cukup pesat. Bahkan menurut WHO, prevalansi atau kenaikan pengidap anemia di Indonesia di tahun 2019 sebesar 23,9 persen. Pada anak-remaja perempuan 5—14 tahun sebanyak 26,4 persen, serta remaja-dewasa yang berumur 15—25 tahun sebanyak 18,4 persen didapati mengidap anemia.

Salah satu penyebabnya adalah karena kekurangan hemoglobin atau zat besi. Hemoglobin merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah. Hemoglobin memiliki peran penting dalam tubuh, yaitu mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.

Selain itu, hemoglobin juga membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh.

Maka dari itu, tempe bisa menjadi pencegahan anemia, ataupun dikonsumsi bagi penderita anemia. Kandungan yang ada pada tempe terdapat sumber zat besi yang baik untuk pencegahan penyakit ini.

Zat besi yang terkandung dalam tempe dapat membantu tubuh manusia untuk memproduksi hemoglobin yang cukup, sehingga dapat mencegah dan mengatasi anemia. Tempe juga mengandung vitamin B12, vitamin B12 yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Kandungan vitamin B12 yang terkandung dalam tempe juga bisa mencegah anemia.

Sebenarnya untuk pencegahan, dari pemerintah sudah menyediakan Tablet Tambah Darah (TTD) untuk remaja untuk menekan prevalansi anemia. Namun, tak ada salahnya juga untuk mengonsumsi tempe sebagai tindakan untuk mencegah anemia.

2. Tempe Punya Banyak Nutrisi

Gambar Tempe
info gambar

Selain zat besi, manfaat tempe bagi kesehatan juga sangat beragam. Kandungan nutrisi tempe lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan:

  • Asam Folat: Asam folat juga penting dalam pembentukan sel darah merah. Tempe mengandung asam folat yang cukup untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh Kawan.
  • Serat: Serat dalam tempe membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain yang dikonsumsi bersamaan. Kandungan tempe terdapat 'Flavonoid' yang bersifat antioksidan, dapat menurunkan tekanan darah.
  • Superoksida Dismustase: Tempe mengandung superoksida dismustase, yang dapat mengendalikan radikal bebas, sehingga tempe sangat bisa membantu proses pemulihan ataupun pencegahan sakit jantung.
Baca juga: Sejarah Tempe, Makanan Asli Indonesia yang Mendunia

3. Tempe menjadi Alternatif Pilihan Sumber Protein Selain Daging

Gambar Tempe
info gambar

Tak jadi rahasia umum lagi bahwa tempe adalah salah satu makanan protein nabati yang kandungan proteinnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam 100 gram tempe, terdapat 18,54 gram protein yang sangat bisa diandalkan untuk dijadikan sebagai alternatif protein hewani.

Selain mengandung protein yang cukup besar dalam 100 gram, tempe mengandung 194 kalori, 10 gram lemak, dan 9,39 gram karbohidrat. Tak hanya itu, untuk 100 gram tempe juga mengandung 412 miligram Kalium (potassium) yang berguna untuk menyeimbangkan kandungan mineral didalam tubuh.

Tak heran mengapa banyak vegetarian yang mengandalkan protein nabati dari tempe. Sebab, kandungan proteinnya cukup besar, lemak yang cukup, karbohidrat yang terkandung juga cukup, dan dapat memenuhi kandungan mineral didalam tubuh melalui kalium (potassium).

Tempe juga cukup diandalkan bagi yang sedang menjalani program diet, karena protein serta kalori yang sangat cukup di dalam kandungan tempe sangat bisa mendukung program diet mereka.

Baca juga: Disebut Bisa Menjadi Pengganti Daging, Tempe Menjadi Favorit Para Vegetarian

4. Tempe Dapat Diolah jadi Berbagai Macam Variasi Masakan

Gambar Tempe
info gambar

Selain dapat menjadi alternatif pilihan untuk dijadikan sebagai sumber protein yang cocok untuk Vegan/Vegetarian, Tempe juga cukup versatile untuk dijadikan berbagai macam olahan sesuai dengan yang Kawan mau.

  1. Tempe Goreng: Tempe goreng tepung merupakan salah satu cara paling populer untuk mengolah tempe. Tak heran jika tempe goreng menjadi salah satu olahan favorit berbagai kalangan.
  2. Tumis Tempe Kecap Manis: Masyarakat Indonesia biasanya juga mengolah tempe menjadi tumisan tempe, dengan berbagai macam sayuran dan bumbu. Paling sering ditemui di masakan rumahan adalah tumis tempe kecap manis. Tempe kecap manis salah satu yang cukup digemari juga, karena terdapat harum lengkuas, serta biasanya ditambah irisan cabai yang menambah cita rasa tumis tempe kecap manis.
  3. Tempe Sebagai Makanan Olahan Vegan: Tempe juga bisa dijadikan bahan utama untuk membuat makanan olahan yang vegan friendly, seperti nugget, bakso, atau sosis vegetarian.
  4. Tempe Mendoan: Olahan tempe yang berasal dari Bayumas ini pasti sudah tak asing lagi di telingan Kawan GNFI. Tempe mendoan adalah tempe yang dibalut dengan tepung maizena, dan untuk cocolannya agar lebih nikmat biasanya ditambah dengan kecap manis.
Baca juga: Memaknai Tempe, Menemukan Kembali Indonesia

Tempe merupakan alternatif protein hewani yang sangat baik dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, Kawan dapat memenuhi kebutuhan protein tubuh, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan mendukung gaya hidup yang lebih sehat saat mengonsumsi tempe.

Referensi:
- https://bemj.e-journal.id/BEMJ/article/view/180 
- https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/download/10895/6179
- https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/tempe

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.