penguatan lembaga kelompok sadar wisata kampung liki oleh tim kkn ugm 2024 menginisiasikan kerja sama dengan nominasi adwi 2012 desa ngilngof - News | Good News From Indonesia 2024

KKN PPM UGM 2024 dan Pokdarwis Pulau Liki, Sinergi Sambut Kemajuan Pariwisata

KKN PPM UGM 2024 dan Pokdarwis Pulau Liki, Sinergi Sambut Kemajuan Pariwisata
images info

Kemajuan Pariwisata harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan jejaring sosial yang kuat serta luas. Pada Kamis (1/8) kemarin, KKN PPM UGM 2024 berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Liki menginisiasikan kerja sama melalui kegiatan sharing knowledge dengan Desa Wisata Ngilngof, Kei Kecil, Maluku Tenggara.

Modal sosial menjadi upaya awal dari perjalanan panjang dalam menempuh perkembangan wisata di salah satu pulau terluar Indonesia, Pulau Liki, Kabupaten Sarmi, Papua. Meskipun ke dua desa terpisah oleh jarak yang jauh. Namun, tantangan tersebut dihadapi melalui pemanfaatan kemajuan teknologi dan digitalisasi, di mana seluruh rangkaian kegiatan dijalankan secara daring menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Divisi Pemerintahan dengan Divisi Pariwisata Tim KKN PPM UGM 2024 bekerja sama melakukan kegiatan penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata Pulau Liki, di antaranya:

  1. Upaya penerbitan Surat Keputusan Pokdarwis,
  2. Pembentukan dan penguatan struktur lembaga,
  3. Penyusunan rencana strategis,
  4. Melakukan kepemanduan bahasa, hospitality dan pengelolaan sosial media serta publikasi,
  5. Pembuatan paket desa wisata,
  6. Penyusunan buku saku Pokdarwis,
  7. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta
  8. Menjalin kemitraan dengan desa wisata lain yang telah terkelola dengan baik, salah satunya Desa Wisata Ngilngof.

Dalam hal penguatan kelembagaan, kemitraan menjadi salah satu cara untuk melihat praktik nyata pengelolaan wisata yang ideal dan dapat memberikan informasi pengetahuan yang melimpah, serta menarik untuk diketahui.

Kemitraan merupakan sebuah konsep kerja sama yang menekankan pada hubungan yang setara serta timbal balik. Kemitraan yang terjalin didasarkan pada prinsip pemberdayaan masyarakat serta persamaan nasib dan kemauan untuk maju sebagai wilayah desa yang sama-sama memiliki potensi bahari.

Desa Wisata Ngilngof sendiri merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kei Kecil. Destinasi utama daerah ini adalah Pantai Ngurbloat yang telah diakui oleh National Geographic sebagai pantai dengan pasir paling putih di dunia.

Desa tersebut juga masuk ke dalam lima puluh besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Dengan prestasi yang begitu memukau, mahasiswa KKN UGM dan Kelompok Sadar Wisata Pulau Liki menjaring kerja sama dengan harapan dapat belajar dalam hal pengembangan desa wisata.

Kegiatan sharing knowledge dimulai dengan pemaparan materi desa wisata dari Ronald Tethool selaku Ketua Badan Pengelola Desa Wisata Ngilngof dan Ketua Badan Pengelola Destinasi Wisata Ngurbloat.

Aktivitas ini dihadiri oleh kurang lebih sepuluh anggota Kelompok Sadar Wisata Kampung Liki. Pemaparan juga disisipi dengan motivasi yang membangun bagi anggota Kelompok Sadar Wisata Kampung Liki yang harus menghadapi berbagai tantangan dan rintangan untuk mengembangkan sebuah desa wisata.

“Bapak dan teman-teman harus siap dan jangan gentar dengan omongan dari orang-orang, pasti ada yang bicara kita ini bermimpi atau bahkan halu untuk mempunyai rencana dan cita-cita yang tinggi untuk kemajuan Kampung,” ujar pengisi dengan semangat. 

Kemudian, mahasiswa KKN UGM memandu jalannya diskusi yang menghasilkan banyak jawaban inspiratif yang dapat memupuk komitmen bersama untuk mengupayakan kesejahteraan Kampung Liki.

“Semua diawali oleh perasaan cinta terhadap Kampung Liki. Kalau sudah cinta akan tumbuh rasa ikhlas untuk mau bersama-sama memajukan Kampung,” kata Ronald.

Setelah kegiatan selesai, Mahasiswa KKN UGM dan Kelompok Sadar Wisata melakukan sesi refleksi bersama. Enos Warou selaku Ketua Seksi Daya Tarik Wisata dan Kenangan memberikan sepatah dua patah kata untuk membangun semangat seluruh anggota.

“Saya sudah pernah ada di posisi itu, ketika perjuangan saya untuk pariwisata Liki dikatakan sebagai suatu yang tidak mungkin. Maka dari itu, sekarang saya mau tanya dengan anak-anak muda di sini semua, siapkah untuk mengusahakan ini (mengelola pariwisata Liki) semua? Benar-benar maukah anak-anak sekalian di sini?” tanya Enos.

Pertannyaan ini dijawab dengan tegas oleh seluruh anggota Pokdarwis Pulau Liki, bahwa mereka mau dan siap memajukan Kampung Liki tercinta.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.