Desa Cigugur merupakan salah satu desa di Kabupaten Kuningan yang memiliki karakteristik yang sangat unik. Di sini, ini terdapat banyak penganut agama yang berbeda, tetapi tetap hidup dengan rukun dan saling membantu satu sama lain.
Desa Cigugur juga menunjukkan potensi besar dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan dukungan komoditas lokal yang beragam. Keberagaman komoditas lokal dapat dilihat dari banyaknya peternakan sapi, babi, dan ikan, ada juga lahan pertanian dan perkebunan. Namun, tantangan dalam pemasaran produk masih menjadi kendala utama bagi banyak pelaku usaha di sana.
Inovatif, Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB 2024 Buat Website Interaktif Profil Desa Bulak
Peran Koperasi UMKM
Koperasi UMKM, seperti Koperasi Pageri (Paradigma Gerakan Republik Indonesia), memegang peran penting dalam membantu pengusaha lokal mengatasi tantangan saat ini. Beberapa inisiatif dan dukungan yang telah diberikan oleh Koperasi Pageri, meliputi:
Pemasangan Logo Halal
Koperasi Pageri (Paradigma Gerakan Republik Indonesia) mendukung pelaku UMKM dalam mendapatkan sertifikasi halal untuk produk mereka, yang penting untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Hal ini sangat membantu para pelaku UMKM karena masih terdapat beberapa pelaku yang tidak mengerti bagaimana cara mendapatkan sertifikasi halal untuk produk yang akan dipasarkan.
Pemasaran Produk
Koperasi Pageri membantu mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan memperluas jaringan distribusi, termasuk melalui acara seperti Darma Sagara Fest 2024 yang diadakan pada tanggal 3—4 Agustus 2024 di Waduk Darma, Kuningan.
Pada acara ini, Koperasi Pageri memasarkan berbagai produk UMKM, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan. Koperasi Pageri juga menjadi perantara antara para pelaku UMKM dan griya Yogya untuk pemasaran produk. Oleh karena itu, para pelaku UMKM dapat menjalin kerja sama dengan mitra yang terpercaya.
Inovasi Landmark Pulau Harapan, Karya Terobosan Tim KKN-PPM UGM Merayu Kelapa 2024
Penerapan QRIS
Koperasi Pageri bekerja sama dengan mahasiswa KKN PPM UGM periode 2, khususnya Subunit Cigugur untuk pendaftaran QRIS bagi para pelaku UMKM dan persiapan menuju Darma Sagara Fest 2024.
Koperasi Pageri membantu UMKM mengadopsi sistem pembayaran digital QRIS, agar memudahkan transaksi dan meningkatkan aksesibilitas pelanggan. Seiring berjalannya waktu dan semakin majunya teknologi, penerapan QRIS ini sangat diperlukan karena banyak pembeli produk yang tidak selalu sedia uang tunai selama berbelanja.
Kolaborasi Budaya dan Pendidikan
Selain mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), Koperasi Pageri juga terlibat dalam memajukan kebudayaan lokal melalui kolaborasi dengan Galeri Parigi. Salah satu program unggulannya adalah kegiatan membatik di Waduk Darma yang berkolaborasi dengan pengelola Waduk Darma untuk perizinan pelaksanaannya.
Kegiatan membatik ini melibatkan partisipasi anak muda dalam melestarikan seni batik yang sekarang mulai memudar eksistensi dalam pembuatannya. Dalam kegiatan ini, peserta diberi bahan dan alat membatik seperti kain berpola, malam, dan canting, sehingga mereka dapat mencoba proses membatik secara langsung.
Hasil dari kegiatan membatik bersama ini akan dipajang di Galeri Parigi yang terletak di Desa Cisantana.
Tim KKN UGM Kemilau Riau Laksanakan Skrining Kesehatan di Acara Wiridan di Desa Sontang
Galeri Parigi tidak hanya berkolaborasi dengan Koperasi Pageri membuat kegiatan membatik di Waduk Darma, tetapi juga membuat batik cetak dengan lilin dingin, membuat alat musik seperti angklung dan lain-lain.
Selain kegiatan membatik, Koperasi Pageri dan Galeri Parigi juga mempunyai rencana untuk membuat acara edu-camp yang menyasar para murid sekolah. Edu-camp ini memiliki beberapa paket yang menyesuaikan dengan keinginan sekolah. Event ini akan diadakan di Waduk Darma dan hal ini juga sudah disetujui oleh pengelola setempat.
Langkah-langkah ini tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan pemasaran para pelaku UMKM di Desa Cigugur, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal. Dengan keterlibatan aktif Koperasi Pageri dan kolaborator seperti Galeri Parigi, UMKM di desa ini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas, sekaligus menjaga dan mempromosikan kebudayaan Kuningan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News