kemenpupr gandeng korsel untuk garap terowongan bawah laut ikn telan biaya rp11 triliun - News | Good News From Indonesia 2024

KemenPUPR Gandeng Korsel untuk Garap Terowongan Bawah Laut IKN: Telan Biaya Rp11 Triliun!

KemenPUPR Gandeng Korsel untuk Garap Terowongan Bawah Laut IKN: Telan Biaya Rp11 Triliun!
images info

Indonesia agaknya siap menyaingi negara maju lainnya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap, pemerintah saat ini sedang menggodok upaya pembangunan terowongan bawah laut atau immersed tunnel di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rencananya, pembangunan mega proyek ini akan menggandeng Korea Selatan. Korea Selatan sendiri menjadi salah satu negara yang berhasil membangun proyek terowongan bawah laut di negaranya.

Infrastruktur immersed tunnel pertama Indonesia ini akan dibangun di Jalan Tol Akses IKN Segmen 4A dan 4B. Terowongan bawah laut tersebut disiapkan untuk menjadi bagian dari Seksi 4 Jalan Tol IKN.

Pakai konsep forest city

Pembangunan terowongan bawah laut ini disesuaikan dengan konsep forest city yang diusung IKN. Forest city merupakan sebuah konsep kota di mana kehidupan masyarakat perkotaan beserta infrastrukturnya berdampingan dengan pengelolaan ekosistem hutan demi menjaga lingkungan.

Penggunaan immersed tunnel dianggap sempurna dibandingkan jembatan. Hal ini dikarenakan, pembangunan jembatan akan merusak atau merubah morfologi lingkungan sekitar.

Pengguna tol nantinya dapat menyebrangi Teluk Balikpapan melalui tol bawah laut ini saat ingin menuju area KIPP IKN. Konsep ini serupa dengan immersed tunnel yang sudah dibangun di Geoje, Busan, Korea Selatan.

Baca juga: Kabar Proyek Tol Bawah Laut IKN, Kapan Mulai Dibangun?

Di Eropa,terdapat terowongan bawah laut Fehmarn yang akan menghubungkan Jerman dengan Denmark. Terowongan ini digadang-gadang menjadi terowongan terpanjang di dunia yang memiliki panjang 18 kilometer dan berada pada kedalaman 40 meter di bawah air.

Sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan

Sesuai dengan Lampiran UU No. 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, prinsip dasar dari pengembangan Kawasan dalam IKN didasarkan pada prinsip pembangunan IKN yang mengedepankan alam, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.

Pembangunan IKN sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan demi menyeimbangkan ekologi alam dan sistem sosial masyarakat secara harmonis tanpa merusak lingkungan.

Di sisi lain, KemenPUPR turut menyatakan, pembangunan immersed tunnel ini ditaksir mencapai Rp11 Triliun. Rencananya, terowongan ini akan memiliki panjang 1,5 kilometer dan memiliki durasi pengerjaan selama 2-3 tahun.

Pengerjaan terowongan bawah laut ini akan dimulai pada akhir 2024 nanti. Sudah siap menyambut terowongan bawah laut pertama milik Indonesia ini, Kawan?

Baca juga: Terowongan Bawah Laut di IKN Mulai Dibangun 2024, Buat Apa?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.