Indonesia dan Singapura resmi sepakati kerja sama industri halal lewat penandatanganan perjanjian Kerja Sama Jaminan Produk Halal.
Perjanjian tersebut dilakukan di Kantor Majlis Ugama Islam Singapura (MUIS). Indonesia diwakili oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI, Muhammad Aqil Irham.
Sementara itu, Chief Executive MUIS, Kadir Maideen, menjadi perwakilan Singapura dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut.
MoU ini disepakati akan mulai berlaku pada 17 Oktober 2024. Nantinya, kedua negara akan saling mengakui sertifikasi logo halal.
Permudah perdagangan produk halal
Dengan adanya perjanjian kerja sama lewat jaminan produk halal, kesempatan perdagangan bilateral akan semakin terbuka lebar. Produk berlogo halal milik Indonesia akan bisa masuk lebih mudah ke Singapura, begitu pula sebaliknya.
Pada tahap pertama, kerja sama jaminan halal ini akan berfokus pada produk-produk makanan, minuman, bahan mentah, bahan tambahan untuk produk makanan dan minuman, serta produk jasa penyembelihan dan pemotongan.
Di sisi lain, Singapura memiliki aturan dan standar tinggi pada makanan, termasuk pemberian jaminan produk halal. Dengan MoU ini, ekspor produk halal Indonesia ke Singapura akan berpeluang lebih besar.
Baca juga: Mandi Khatulistiwa: Ritual Unik Tentara Dunia Saat Melewati Garis Khatulistiwa
Dewan Agama Islam Singapura (Islamic Religious Council), menjadi satu-satunya institusi resmi untuk menerbitkan sertifikat halal di Singapura. Bahkan sertifikat halal yang mereka keluarkan sudah diakui secara global.
Beberapa negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Maroko juga sudah menjalin kerja sama jaminan produk halal dengan Singapura.
Sama dengan Indonesia, Singapura turut menjadi salah satu negara tujuan wisata religi tertinggi. Uniknya, Singapura menjadi negara dengan peringkat teratas dalam Indikator Ekonomi Islam Global tertinggi di antara negara-negara yang mayoritasnya beragama non-Muslim.
Kerja sama Indonesia dengan Singapura ini digadang-gadang akan dapat saling memberikan benefit yang tinggi bagi kedua negara, mengingat saat ini Singapura menjadi salah satu negara yang sangat ideal sebagai kawasan produksi dan perdagangan.
Baca juga: Ada Jakarta dan 3 Kota Lain dari Indonesia, Apa Itu ASEAN Smart Cities Network?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News