apa itu asean smart cities network - News | Good News From Indonesia 2024

Ada Jakarta dan 3 Kota Lain dari Indonesia, Apa Itu ASEAN Smart Cities Network?

Ada Jakarta dan 3 Kota Lain dari Indonesia, Apa Itu ASEAN Smart Cities Network?
images info

ASEAN Smart Cities Network (ASCN) adalah sebuah sebuah platform kolaboratif dari sepuluh anggota ASEAN yang bekerja sama untuk mencapai pembangunan perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan.

Konsep smart city ini pertama kali dicetuskan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Singapura pada tahun 2018 silam. Saat itu, seluruh pemimpin ASEAN sepakat untuk mendirikan program ASEAN Smart City Network.

Tujuan utama pembentukan ASCN ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga ASEAN lewat penggunaan teknologi. ASCN berfokus pada pendekatan inklusif terhadap pengembangan kota pintar.

Apa hasil yang ingin dicapai dari ASEAN Smart City Network?

ASCN fokus untuk mempromosikan perkembangan ekonomi dan sosial budaya secara bersamaan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan, demi mencapai sustainability environment atau lingkungan yang berkelanjutan.

Terdapat tiga tujuan utama yang ingin dicapai seluruh anggota ASEAN melalui program ASCN ini, di antaranya:

1. Ekonomi yang kompetitif

Pemerataan ekonomi di kota-kota pintar ASEAN akan memberikan peluang kepada seluruh warga negara, termasuk bagi mereka yang tinggal di wilayah pedesaan untuk bersama-sama mencapai tingkat ekonomi yang baik dan mumpuni.

Smart cities digadang-gadang mampu menciptakan peluang kerja, menghasilkan pendapatan, bahkan menarik investasi. Di sisi lain, pengembangan ekonomi digital dan kreatif juga menjadi prioritas untuk menjawab tantangan ekonomi global.

Baca juga: Ulang Tahun ke-57 ASEAN, Ini Tema, Logo, Beserta Maknanya

2. Lingkungan yang berkelanjutan

Keberlangsungan hidup jangka panjang salah satunya ditopang oleh lingkungan yang memadai. Stabilitas ekosistem yang sehat dilakukan dengan memastikan sumber daya alam seperti air dan tanah tetap stabil.

Smart cities mengadopsi pertumbuhan berkelanjutan yang fokus terhadap penggunaan energi dan teknologi hijau. Seluruh negara saling berkontribusi untuk mempromosikan konsumsi dan produksi yang berbasis sains dan teknologi hijau.

3. Kualitas hidup yang baik

Smart cities hakikatnya ingin meratakan kesejahteraan masyarakatnya, termasuk di bidang sosial, fisik, dan psikologis. Kota pintar diwajibkan memiliki akses, layanan, dan infrastruktur yang baik.

Beberapa layanan yang diprioritaskan antara lain, pendidikan, kesehatan, perumahan, keselamatan dan keamanan, sosial budaya, dan pemanfaatan sumber daya yang ada.

Dengan fokus untuk menciptakan kualitas hidup yang tinggi, smart cities di kawasan ASEAN akan tumbuh menjadi kawasan yang adil, inklusif, dan tangguh.

Kota-kota yang menjadi Smart Cities di ASEAN

ASEAN Smart Cities Network dimulai dengan 26 kota percontohan, yaitu Bandar Seri Begawan, Battambang, Phnom Penh, Siem Reap, Makassar, Banyuwangi, DKI Jakarta, Luang Prabang, Vientiane, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Kinabalu, Kuching, Nay Pyi Taw, Mandalay, Yangon, Cebu, Davao, Manila, Singapura, Bangkok, Chonburi, Phuket, Da Nang, Hanoi, dan Ho Chi Minh.

Pada peresmiannya di tahun 2018, 26 kota percontohan tersebut terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan, pada pertemuan perdana ASCN saat itu, ASEAN mendapatkan dukungan dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang.

Pada Maret 2018, Australia mengumumkan dukungannya terhadap pembentukan ASCN, dengan mengucurkan dana sebesar A$30 juta demi pengembangan kota pintar ASEAN.

Merujuk situs resmi ASEAN, hingga bulan Juni 2024, jumlah keanggotaan ASCN sudah bertambah menjadi 31 kota. Indonesia yang awalnya menominasikan Jakarta, Makassar, dan Banyuwangi, kini menambah anggota baru, yakni Sumedang.

Sementara itu, kota baru lain yang bergabung adalah Chiang Mai, Khon Kaen, dan Rayong dari Thailand, serta Sihanoukville dari Kamboja.

Baca juga: Mengenal AOIP, Forum Indo-Pasifik ASEAN untuk Jaga Stabilitas, Perdamaian, dan Kemakmuran

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.