ASEAN Day atau Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN diperingati setiap tanggal 8 Agustus. ASEAN yang menjadi rumah bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini dibentuk pada 8 Agustus 1967 silam.
Tahun 2024, ASEAN akan berulang tahun yang ke-57. Untuk menyongsong ulang tahun ke-57 ASEAN, situs resmi ASEAN sudah meluncurkan logo, tema, dan makna peringatan tersebut.
Lalu, apakah tema peringatan ulang tahun ke-57 ASEAN? Bagaimana logo beserta makna yang terkandung di dalamnya?
Sejarah ASEAN
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations diprakarsai oleh lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Kelima negara tersebut resmi menandatangani Deklarasi Bangkok 57 tahun silam, yang sekaligus menjadikan ASEAN sebagai organisasi terbesar di Asia Tenggara.
ASEAN dibentuk berdasarkan beberapa alasan, seperti letak geografis yang saling berdekatan, kebudayaan yang hampir sama, persamaan nasib, dan memiliki kepentingan serta tujuan yang sama di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Dokumen Deklarasi ASEAN juga menyatakan bahwa ASEAN merupakan representasi dari keinginan kolektif negara-negara Asia Tenggara untuk ‘mengikat’ diri bersama dalam hubungan persahabatan dan kerja sama.
Bentuk pengikatan kerja sama dan persahabatan itu dilakukan melalui perwujudan perdamaian dunia, kebebasan, dan kemakmuran bagi rakyat dan generasi mendatang.
Pada tahun 1984, Brunei Darussalam mendeklarasikan diri untuk bergabung bersama ASEAN. Selanjutnya, Vietnam menyusul pada tahun 1995.
Pada 1997 di waktu yang sama, Laos dan Myanmar resmi menjadi anggota ASEAN. Kamboja menjadi negara yang terakhir bergabung pada tahun 1999.
Mengenal AOIP, Forum Indo-Pasifik ASEAN untuk Jaga Stabilitas, Perdamaian, dan Kemakmuran
Bagaimana dengan Timor Leste? Melalui situs resmi ASEAN, saat ini anggota tetap ASEAN masih berjumlah 10, dan Timor Leste masih belum berstatus sebagai anggota tetap.
Sebagai tambahan, meskipun banyak yang menganggap Timor Leste merupakan bagian dari ASEAN, negara yang dijuluki Bumi Loro Sae ini memang sudah diterima secara prinsip sebagai anggota ke-11 ASEAN pada November 2022 lalu, saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-40 dan k3-41 ASEAN di Phnom Penh.
Akan tetapi, sesuai dengan ASEAN Leaders’ Statement on the Application of Timor-Leste for ASEAN Membership, Timor Leste menerima status observer atau pengamat. Dengan status tersebut, Timor Leste dapat mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN.
Dengan demikian, saat ini Timor Leste masih belum menjadi anggota resmi ASEAN, karena masih berstatus sebagai negara pengamat.
Tema, logo, dan makna HUT ke-57 ASEAN
Tema yang diangkat pada perayaan ke-57 ASEAN adalah “Connected & Resilient Community”, atau komunitas yang saling terhubung dan tangguh.
Tema tersebut berfokus pada tonggak sejarah dan aspirasi masa depan, seperti pembangunan berkelanjutan, transformasi digital, dan ekonomi yang tangguh.
ASEAN Day melambangkan komitmen bersama untuk mewujudkan Kawasan yang kohesif dan makmur. Diharapkan organisasi ini juga dapat menyatukan Asia Tenggara dalam lanskap global yang dinamis dan terus berkembang.
Sementara itu, angka 57 menandakan usia ASEAN saat ini. Angka yang saling terhubung dan menyatu menggambarkan konektivitas dan ikatan yang kuat antara seluruh negara anggota ASEAN.
Bentuknya yang membulat mencerminkan ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan keterbukaan ASEAN untuk menghadapi segala tantangan dan peluang di area regional dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
Di sisi lain, pewarnaan logo ulang tahun ke-57 ASEAN mengambil tiga warna utama ASEAN; merah, kuning, dan biru, atau sama seperti warna pada logo ASEAN. Setiap warna mewakili masing-masing pilar komunitas ASEAN.
SIM Indonesia Bisa Digunakan di Negara-negara ASEAN Mulai 1 Juni 2025
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News