Pelaksanaan KKN PPM UGM dibersamai dengan kelompok KKN dengan diversitas keilmuannya. Salah satu fakultas yang dibawahi oleh klaster agro adalah kehutanan. Hal ini dilakukan sebagai upaya strategis menyelesaikan permasalahan masyarakat dari berbagai aspek dan elemen.
KKN PPM UGM Unit Mlati - Subunit Gandekan salah satunya beranggotakan oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Melihat kondisi lokasi yang dikategorikan cenderung perkotaan dan penuh pemukiman masyarakat, penataan ruang terbuka hijau menjadi salah satu program yang dapat dilakukan.
Awalnya, mahasiswa cukup kesulitan ketika melakukan survei dan tidak mendapatkan adanya tegakan ataupun pengelolaan lahan berbasis kegiatan kehutanan. Kemudian, melihat banyaknya ruang terbuka yang masih belum terhijaukan dengan maksimal memunculkan ide untuk melakukan penanaman bibit bersama anak-anak di SDN Tlogoadi.
KKN-PPM UGM dan UNG Ajak Siswa SDN 10 Batudaa Pantai Gali Potensi Laut Desa Langgula
Saat menyampaikan ide ini kepada Kepala Sekolah SDN Tlogoadi, Tasmiyah, S.Pd, menyambut dengan hangat adanya rencana tersebut. Kemudian, Kepala Sekolah menunjukkan beberapa lokasi yang cocok untuk dilakukan penanaman tanaman tersebut.
Kemudian, dari mahasiswa pun memilih di bagian taman yang terbuka, sehingga tanaman yang ditanam mendapatkan sinar matahari yang memadai.
Rangkaian penanaman ini cukup panjang dan melibatkan tidak hanya inovasi program dari satu mahasiswa saja. Sebelum penanaman, mahasiswa dari klaster soshum, Titik Nurmalasari (Filsafat), melakukan kegiatan aksi dan edukasi daur ulang untuk membuat pot sementara bagi tanaman yang akan ditanam.
Dalam kegiatan ini, siswa diminta untuk membawa botol plastik bekas dari rumah masing-masing untuk diubah menjadi pot tanaman. Kemudian, mahasiswa dari klaster saintek, Alfian Akbar Nugroho (Teknik Mesin Sekolah Vokasi), membuatkan layout lokasi penanaman yang akan dilakukan, sehingga memenuhi fungsi ekologi dan estetikanya.
Kecerdasan Buatan dalam Pengajaran, KKN UGM Kenalkan Guru SD dengan ChatGPT
Setelah itu, baru di puncak kegiatan dilakukan penanaman oleh mahasiswa agro, Safiera Anindya (Kehutanan), melakukan pendampingan penanaman kepada siswa SDN Tlogoadi.
Aksi penghijauan ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman, termasuk pohon peneduh dan tanaman hias, di area terbuka sekolah. Kegiatan ini tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan serta cara merawat tanaman yang telah ditanam.
Siswa yang terlibat dalam penanaman ini, mulai dari kegiatan daur ulang botol plastiknya, adalah siswa di kelas 5. Harapannya, ingatan dari kegiatan penanaman ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa oleh siswa dalam berkontribusi melestarikan alam.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye menanam setidaknya 25 pohon selama seumur hidup.
"Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya untuk mendukung terciptanya ruang hijau yang asri di lingkungan sekolah. Kami berharap, siswa-siswi SDN Tlogoadi bisa belajar dan bermain di lingkungan yang lebih sehat," ujar salah satu mahasiswa KKN UGM yang terlibat dalam kegiatan ini.
Siswa diperkenalkan perbedaan pohon berkayu dengan tanaman lain, misalnya tanaman pertanian. Mereka juga diberikan literasi tentang fungsi pohon yang tidak hanya sebagai penghasil oksigen, tetapi juga estetika, peneduhan, pengurangan bising suara, dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa KKN UGM juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan dampak positif penghijauan bagi kesehatan dan kenyamanan bersama.
Tim KKN UGM dan Kelompok Tani Cendono Sari Pelajari Metode AWD untuk Lahan Padi Sawah
Beberapa pohon yang ditanam di antaranya adalah pohon pucuk merah, meranti, hopea, dan pohon hias lainnya.
Edukasi ini diberikan dalam bentuk ceramah, permainan edukatif, serta praktik langsung menanam dan merawat tanaman.
Penulis: Safiera Anindya Syaafiyana
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
