Halo, Kawan GNFI! Kali ini, tim KKN UGM Godean, sub unit Kelurahan Sidoagung, secara khusus akan berbagi cerita tentang dusun kami, khususnya Padukuhan Gentingan!
Padukuhan Gentingan, dusun Sidoagung yang kira-kira berjarak 12 km dari UGM sejatinya mempunyai sumber daya potensial yang dapat dijanjikan sebagai sumber penghasilan lho, yakni budidaya perikanan.
Ikan sebagai salah satu lauk pokok konsumsi masyarakat Indonesia tidak dapat dipungkiri permintaannya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dusun Sidoagung di Kecamatan Godean, khususnya Padukuhan Gentingan, menjadi salah satu pemasok perikanan terbesar khususnya di Provinsi Daerah Istimeewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Ekspor Perikanan Indonesia Terus Berkembang, Sudah Pasok 118 Negara
Di Padukuhan Gentingan sendiri, terdapat 3 (tiga) Kelompok Petani Ikan (KPI) yakni Mina Jaya, Mina Agung, dan Dadi Mulyo. Ketiganya sama-sama melakukan kegiatan budidaya pembesaran ikan yang kemudian akan dipanen ketika sudah siap untuk dikonsumsi.
Namun, membudidayakan ikan dalam jumlah yang besar sejatinya tidak semudah yang dikira. Ketiga KPI ini memiliki berbagai permasalahannya masing-masing. Masalah tersebut setidaknya meliputi 3 (tiga) hal, yakni masih awamnya cara pengajuan hibah dana ke pemerintah, kesehatan ikan, dan pakan ikan.
Berdasarkan hasil observasi Tim KKN UGM Godean Sub Unit Sidoagung, permasalahan yang saat ini dan akan terus menjadi masalah yakni pakan ikan.
“Pakan ikan mbak, mas, yang memang jadi masalah utama kami saat ini. Pelet ikan ini tidak pernah turun harganya, selalu naik. Soalnyasekarang sudah di komersialisasi dengan swasta, tidam ada subsidi juga dari pemerintah,” ujar Buyung dari KPI Mina Agung, salah satu petani ikan di Padukuhan Gentingan.
Perkataan Buyung tersebut turut dikonfirmasi oleh Marsidi, salah satu dari petani ikan dari kelompok Dadi Mulyo.
“Pakan ikan mas, mbak, yang jadi masalah saiki (sekarang). Juga ada masalah harga ikan yang sering naik turun karena semua tergantung sama pembeli,” tambahnya lagi.
Produksi Perikanan Tangkap Lokal Melampaui Target per Semester I 2024
Atas hasil observasi tersebutlah, tim KKN PPM UGM Godean Sub Unit Sidoagung mengadakan Penyuluhan Budidaya Perikanan bagi KPI Padukuhan Gentingan yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Juli 2024 di Pendopo Rumah Pak Lurah Sidoagung.
Dalam penyuluhan ini, kami mengundang tiga orang sebagai narasumber untuk membantu menjawab permasalahan yang sedang dihadapi oleh para petani ikan di Gentingan. Ketiga narasumber tersebut di antaranya adalah Ita Wulan Haryanti, S.Pi., Dr. Seny Helmiati, S.Pi., M.Sc, dan Dr. Indah Istiqomah, S.Pi., M.Si.
Penyuluhan ini dihadiri oleh lebih dari 20 orang petani ikan dari berbagai kelompok. Tidak hanya itu, penyuluhan ini dihadiri pula oleh Edy Utomo selaku Lurah Sidoagung dan Candra selaku Dukuh Gentingan.
“Gentingan ini memiliki potensi yang besar dalam membudidayakan ikan. Selain karena airnya yang melimpah, masyarakatnya yang juga tekun dalam membudidayakan ikan,” ucap Edy Utomo ketika memberikan sambutan.
“Penyuluhan ini kami selenggarakan agar bisa menjawab permasalahan yang dihadapi oleh para kelompok petani ikan di padukuhan gentingan ini. Harapan setelah penyuluhan ini para petani ikan, khususnya di Gentingan dapat mengatasi permasalahan yang sedang dan akan dihadapi," ujar Timothy selaku penanggung jawab acara.
Akhir kata, kami dari tim KKN PPM UGM berharap kegiatan penyuluhan ini sebagai salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, khususnya kepada para petani ikan di Padukuhan Gentingan.
5 Negara dengan Hasil Perikanan Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Daftar
Kemudian, juga dapat bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan budidaya perikanan yang sedang dan akan dihadapi oleh para petani ikan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News