kerap mengganggu kenyamanan kenapa lalat suka hinggap di tempat kotor - News | Good News From Indonesia 2024

Kerap Mengganggu Kenyamanan, Kenapa Lalat Suka Hinggap di Tempat Kotor?

Kerap Mengganggu Kenyamanan, Kenapa Lalat Suka Hinggap di Tempat Kotor?
images info

Kerap Mengganggu Kenyamanan, Kenapa Lalat Suka Hinggap di Tempat Kotor?


Lalat, serangga yang kerap mengganggu hingga membuat jijik orang di sekitarnya. Hewan ini suka hinggap di tempat yang kotor, seperti tumpukan sampah, kotoran hewan, dan makanan busuk.

Maka tak mengherankan jika lalat kerap ditemui di tempat sampah. Kalau begitu, sebenarnya apa alasan lalat suka tinggal di tempat-tempat yang kotor?

Kenapa lalat suka tempat kotor?

Menurut Illinois Department of Public Health, lalat bertelur di dalam atau di dekat sumber makanannya, yakni kotoran, makanan busuk dan bangkai. Itu sebabnya, lalat suka berada di tempat-tempat kotor.

Lalat diketahui dapat bertelur di tong sampah, kotoran, bahan organik yang membusuk, dan tumpukan kompos. Lalat betina mampu bertelur hingga 150 telur sekaligus. Ukuran telurnya sangat kecil sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang.

Lalat sering ditemukan di rumah

Jenis lalat yang paling sering ditemukan di dalam dan sekitar rumah adalah lalat rumah. Karena berkembang biak dengan cepat dan dalam jumlah banyak sehingga sulit dibasmi.

Lalat rumah tertarik dengan sisa makanan sayur dan buah yang membusuk, tempat sampah yang penuh, dan saluran tersumbat. Tak jarang juga lalat menghinggapi makanan yang masih segar.

Lalat dianggap sebagai hama yang mencemari makanan. Sebab, sebelum makan, lalat akan memuntahkan isi perut ke makanannya dengan tujuan mencairkannya agar lebih mudah menelan.

baca juga

Makanan yang dihinggapi lalat

Seorang asisten profesor entomologi perkotaan di University of Kentucky, Zachary DeVries mengatakan bahwa lalat bisa membawa banyak patogen. 

Saat lalat bertemu dengan patogen, misalnya hinggap di bangkai hewan, kuman berpindah ke kaki atau tubuhnya melalui sentuhan. Ia memindahkan patogen dari makanan mellaui tubuh mereka.

Dengan kata lain, saat seekor lalat menghinggapi makanan, jejak kakinya dapat meninggalkan jejak bakteri dan kuman lainnya. Karena itulah, makanan yang dihinggapi lalat menjadi tidak higienis lagi. 

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
AA
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.