brin temukan 13 geosite bernilai internasional di kebumen - News | Good News From Indonesia 2024

BRIN Temukan 13 Geosite Bernilai Internasional di Kebumen, Dukung Pengajuan Global Geopark

BRIN Temukan 13 Geosite Bernilai Internasional di Kebumen, Dukung Pengajuan Global Geopark
images info

Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) mengajukan 13 geosite di wilayah Kebumen, Jawa Tengah untuk memenuhi syarat geopark global. Geosite bernilai internasional ini ditemukan oleh para peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

“Terdapat 5 geosite milik BRIN yang mempunyai nilai internasional, antara lain Lava Bantal–Watu Kelir di Seboro, Rijang dan Lempung Merah di Wagirsambeng, Columnar Joint Gunung Parang, serta Batu Gamping Numulites di Jatibungkus dan Karangsambung,” ungkap Chusni Ansori, peneliti dari Pusat Riset Sumber Daya Geologi BRIN.

Geopark Kebumen jadi Geopark Global

Sebuah geopark harus memiliki beberapa pilar,yakni penelitian dan pendidikan, konservasi, dan pengembangan ekonomi secara berkelanjutan. BRIN menyatakan siap mendukung Geopark Kebumen menjadi UNESCO Global Geopark.

Saat ini BRIN juga mengelola kawasan cagar alam geologi di Karangsambung di bagian utara Geopark. Di lokasi tersebut terdapat geosite BRIN sehingga menjadi capaian bersama jika tujuannya menjadi UNESCO Global Geopark.

Riset yang dilakukan BRIN di kawasan Karangsambung, Kebumen juga mencatatkan sejarah yang panjang. Hasilnya dapat digunakan untuk memperkuat nilai internasional dalam pengajuan Geopark Kebumen ke UNESCO. 

Baca juga 4 Geopark Indonesia Ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark, Apa Saja?

Apa riset yang dilakukan BRIN?

Riset yang telah dilakukan BRIN, di antaranya riset terkait hubungan budaya dengan parameter dan keragaman geologinya, geomorpho site assessment, assessment terhadap situ-situ, struktur geologi, dan kemanfaatan geopark terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Terkait pilar konservasi, BRIN juga bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Kebumen dalam pengembangan Geopark Kebumen. Pihaknya juga terlibat dalam pengembangan Desa Wisata untuk mengembangkan ekonomi lokal.

Tahun ini, Asesor UNESCO Andreas Schuller dari Vulkaneifel Geopark Germany dan Sarina dari Alxa Desert Geopark, Mongolia telah meninjau Geopark Kebumen untuk menilai kesesuaian antara dossier dengan kondisi lapangan.

Baca juga Karangsambung di Kebumen Akan Dikembangkan jadi Geopark

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.