kesulitan catat keuangan mahasiswa kkn undip ajarkan siapik solusi mudah digitalisasi laporan keuangan bagi umkm - News | Good News From Indonesia 2024

Kesulitan Catat Keuangan? Mahasiswa KKN UNDIP ajarkan SIAPIK: Solusi Mudah Digitalisasi Laporan Keuangan bagi UMKM

Kesulitan Catat Keuangan? Mahasiswa KKN UNDIP ajarkan SIAPIK: Solusi Mudah Digitalisasi Laporan Keuangan bagi UMKM
images info
Inovatif! Mahasiswa Tim IIKKN Undipkenalkan SIAPIK
info gambar

Kemusu, Boyolali (21-22/07/2024) - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu kekuatan dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik, pada tahun 2023 terdapat sekitar 66 juta pelaku usaha UMKM. Peran UMKM sangat besar dengan kontribusi mencapai 61 persen pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Sayangnya, permasalahan dan ketidakpastian ekonomi seringkali menghambat keberlangsungan usaha UMKM, seperti tidak adanya pengelolaan keuangan yang baik, keterbatasan akses permodalan, serta tantangan UMKM ke depan yang didorong untuk berinovasi dan menerapkan digitalisasi agar berdaya saing. Masih banyak UMKM yang belum terbiasa menyusun laporan keuangan, bahkan tidak mengerti manfaat pencatatan keuangan dalam keberlanjutan aktivitas usaha. Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro, Semarang yang berlokasi di Desa Kemusu, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali melakukan pendampingan Pencatatan Keuangan berbasis Aplikasi SIAPIK kepada pelaku usaha UMKM Desa Kemusu untuk menciptakan UMKM berdaya saing.

Mengenal SIAPIK sendiri, Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) adalah fasilitas pencatatan keuangan digital dari Bank Indonesia yang dapat diakses gratis oleh UMKM secara mobile dan web based dan menghasilkan laporan keuangan yang lengkap dan akurat.

Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK)
info gambar

Program pendampingan pencatatan keuangan berbasis aplikasi SIAPIK disampaikan oleh Muchammad Fatkhur Rohman, mahasiswa program studi Ekonomi S1 UNDIP dengan memberikan pendampingan dan edukasi akan pentingnya pencatatan keuangan, pengenalan dan praktek menggunakan aplikasi SIAPIK, serta menyampaikan kelebihan pencatatan keuangan berbasis aplikasi pada usaha UMKM Laundry (21/07/2024) dan UMKM Toko Dian (22/07/24). Selama kegiatan berlangsung, terjalin diskusi yang interaktif dan semangat belajar pada pelaku usaha UMKM, lebih-lebih lagi pencatatan keuangan berbasis aplikasi dengan fitur hasil otomatis yang berdaya guna memang diinginkan oleh pelaku UMKM di Desa Kemusu.

“Sebelumnya saya mencatat keuangan usaha laundry hanya di buku mas, seadanya, jelek, kas masuk keluar saya catat. Kepingin banget bisa yang nyatat by sistem. Jadi, mau kalau diajari sistem itu” Ujar pemilik usaha Mama Laundry ketika survei UMKM. 

UMKM Mama Laundry belajar menggunakan Aplikasi SIAPIK (Desa Kemusu, 21/07/2024)
info gambar

Antusias serupa juga ditunjukkan oleh Ibu Sri (pemilik UMKM Toko Dian) yang turut memanfaatkan fitur tambah sektor usaha, yakni sektor usaha-perdagangan dan sektor usaha-pertanian yang dikelolanya setelah dilakukan pendampingan. Pendampingan juga tetap terjalin melalui WhatsApp dengan diskusi berupa pertanyaan terkait penggunaan fitur SIAPIK.

Diskusi interaktif dengan Ibu Sri terkait SIAPIK (Dukuh Nglencong, Desa Kemusu, 22/07/2024)
info gambar

Melalui pendampingan ini, keluaran yang diharapkan adalah pelaku UMKM mampu melakukan pencatatan keuangan usahanya sehingga dapat mengetahui sehat atau tidaknya usaha untuk selanjutnya diambil strategi terbaik, turut membantu dalam akses permodalan, dan peningkatan kapasitas UMKM lebih baik.

Penulis: Muchammad Fatkhur Rohman, Prodi Ekonomi S1 FEB UNDIP

Dosen Pembimbing Lapangan: Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum

Lokasi: Desa Kemusu, Kec. Kemusu, Kab. Boyolali

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.