jejak penjara koblen surabaya tempat ditahannya kh hasyim asyari hingga jadi pasar buah - News | Good News From Indonesia 2024

Jejak Penjara Koblen Surabaya, Tempat Ditahannya KH Hasyim Asyari hingga Jadi Pasar Buah

Jejak Penjara Koblen Surabaya, Tempat Ditahannya KH Hasyim Asyari hingga Jadi Pasar Buah
images info

Penjara Koblen, di Surabaya, Jawa Timur merupakan gedung bersejarah yang mempunyai kisah menarik. Di penjara ini tersimpan cerita di masa lalu yang terkait dengan perjuangan pemuda di negara ini.

Dimuat dari Liputan6, Penjara Koblen dibangun sejak tahun 1930. Saat itu, Pemerintah Belanda masih berkuasa atas tanah Surabaya kemudian membangun penjara untuk menahan para pejuang.

Melihat Penjara sebagai Tempat Tobat atau Sekolah Kejahatan bagi Terpidana?

Penjara yang berada tak jauh dari Tugu Pahlawan ini sangat ditakuti. Pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim As’yari merupakan salah satu pejuang yang pernah mendekam di sana selama tiga bulan.

Ketika zaman Jepang, di penjara tersebut terjadi pembantaian besar yaitu kepada anak-anak muda Indonesia melalui sistem Romusha. Hal ini dilakukan dengan niat balas dendam atas perlakukan para pejuang.

Jejaknya hilang

Penjara Koblen memiliki tipe bangunan mewah dan megah. Dindingnya berstruktur batu-batuan kali yang dikelilingi tembok batu setinggi tiga meter yang terlihat tampak utuh sampai sekarang.

Di luar tembok dikelilingi parit dan pada tiap sudutnya terdapat menara pengawas. Pada bagian dalam terdapat dua buah menara yang terpisah dari tembok ular. Saat ini hanya tersisa satu menara.

Mengenal Nasi Cadong, Makanan Para Napi di Penjara

Pada 2005, bangunan Penjara Koblen lanyap yang hanya tersisa dinding pembatas lahan, dan beberapa bekas menara pengawas. Gedung ini juga pernah berganti fungsi menjadi pasar buah, walau hanya sebentar.

Lebih tepatnya, bangunan tersebut dijadikan Pasar Buah yang bahkan cukup sukses pada periode 2010-2014 setelah dimiliki oleh salah satu perusahaan. Tetapi karena izin yang bermasalah, Pasar Buah itu berhenti beroperasi.

Dijadikan cagar budaya

Penjara Koblen telah ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Keputusan ini diminta oleh Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya, Mahfudz untuk mengkaji soal bangunan bersejarah ini.

“Saya minta untuk ditinjau ulang, kalau bisa dicabut saja. Ini perkara sejarah,” tegas Mahfudz.

Nostalgia Penjara Glodok, Rumah Tahanan Hatta dan Koes Bersaudara yang Jadi Glodok Plaza

Baginya ini tidak sesuai dengan Perda Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pelestarian Bangunan dan Lingkungan Cagar Budaya yang dibuat oleh Pemkot Surabaya sendiri. Apalagi bentuk bangunan sudah tidak seperti penjara.

Terlihat aktivitas di penjara ini begitu berbagai, ada petak tanah yang disewa-sewakan, warung kopi, serta parkir truk angkutan barang dan bus rusak. Sehingga diharapkan ada tindakan khusus mengenai pelestarian bangunan bersejarah ini.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.