Mahasiswa KKN-PPM UGM mengadakan Sekolah Pesisir dengan kegiatan menonton film dan mewarnai bersama di Kantor Desa Olimoo’o pada hari Minggu (28/7/2024).
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa UGM yang bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat dan memberdayakan masyarakat di seluruh Indonesia.
Melalui program KKN-PPM, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di perkuliahan untuk membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Kegiatan Sekolah Pesisir merupakan salah satu rangkaian program kerja KKN-PPM UGM unit Pesisir Gorontalo yang bertempat di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Sekolah Pesisir adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di luar jam sekolah sebagai salah satu program kerja KKN Kolaboratif UNG-UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak Desa Olimoo’o mengenai kehidupan pesisir atau laut dengan berbagai kegiatan yang menarik dan interaktif.
Kali ini, kami berkesempatan untuk mengenalkan anak-anak Desa Olimoo’o kepada biota-biota laut dengan kegiatan “Sinema Ceria: Edukasi Kehidupan Pesisir melalui Nonton Film Bersama” serta dilanjutkan oleh kegiatan “Mewarnai Biota Laut”.
Tim KKN-PPM UGM Ajak Anak-Anak Menyelami Kekayaan Biota Laut Teluk Tomini
Dalam kegiatan Sinema Ceria, kami bersama-sama menonton film pendek berjudul “Hope”. Film tersebut mengisahkan tentang seekor bayi penyu yang baru menetas dari cangkangnya tetapi sudah dihadapi dengan berbagai tantangan yang ada di pesisir pantai, seperti sampah dan serangan predator.
Setelah menonton film, kami mengulas kembali film tersebut bersama-sama sambil melakukan tanya jawab tentang film tersebut. Kami juga memperkenalkan biota-biota laut yang terdapat dalam film tersebut, seperti penyu, burung, dan kepiting.
Kami bercerita kepada anak-anak bahwa saat ini keberadaan penyu terancam punah karena banyaknya sampah plastik yang ada di pantai maupun lautan. Tim juga menjelaskan bagaimana dampak keberadaan sampah plastik yang ada di lautan terhadap penyu-penyu di laut. Kami mengajak anak-anak Desa Olimoo'o untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Lalu, di akhir sesi kegiatan Sinema Ceria, anak-anak Desa Olimoo'o juga menceritakan hal-hal menarik yang pernah mereka alami saat bermain di pantai, seperti ikut orang tua memancing, berenang di laut, sampai terkena bulu babi.
Setelah itu, Sekolah Pesisir dilanjutkan dengan kegiatan Mewarnai Biota Laut. Saat ditanya apakah mereka ingin mewarnai gambar bersama, mereka menjawab "mau" dengan penuh semangat.
Padang Lamun, Ekosistem Penting bagi Kehidupan Biota Laut
Kami menyediakan beragam gambar biota-biota laut, mulai dari gurita, bintang laut, ikan buntal, ikan badut, penyu, dan masih banyak lagi. Meskipun krayon untuk mewarnainya terbatas, mereka tetap tertib memakai krayon dengan bergantian.
Kurang lebih 10 menit, sebagian besar anak-anak Desa Olimoo'o telah menyelesaikan gambarnya. Mereka mewarnai biota laut dengan warna-warna yang beragam. Kami juga meminta mereka untuk menceritakan hasil karyanya. Setelah mereka bercerita, mereka akan mendapatkan hadiah, yaitu stiker.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Sekolah Pesisir, kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak Desa Olimoo'o untuk mengembangkan kreativitas mereka sekaligus memperkenalkan biota-biota laut serta pentingnya menjaga ekosistem laut kepada mereka.
Melalui kegiatan ini, kami mengajak anak-anak Desa Olimoo'o untuk lebih peduli dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar mereka, terutama di lingkungan pesisir yang merupakan tempat mereka tinggal.
Kami, mahasiswa KKN-PPM UGM terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan juga lingkungan sekitar. Kegiatan Sekolah Pesisir merupakan salah satu upaya kami untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan pesisir serta laut sejak kecil.
Penulis: Dike Rani Feirisa
Ikan Kelelawar Berbibir Merah, Biota Laut Aneh yang Selalu Cemberut
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
