mengenal gantala jarang olahan daging kuda khas jeneponto - News | Good News From Indonesia 2024

Mengenal Gantala Jarang, Olahan Daging Kuda Khas Jeneponto

Mengenal Gantala Jarang, Olahan Daging Kuda Khas Jeneponto
images info

Halo, Kawan GNFI! Jika berkunjung ke suatu daerah, kurang lengkap rasanya apabila kita tidak mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Apalagi jika makanan tersebut adalah makanan yang sudah ada sejak lama dan memiliki hubungan yang melekat dengan adat dan tradisi dengan masyarakat setempat.

Kali ini, kita akan membahas salah satu hidangan yang mungkin belum begitu terkenal di kalangan kita semua. Namun, memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dengan yang lain, yakni gantala jarang.

Kuda merupakan simbol identitas Kabupaten Jeneponto dan menjadi bagian keseharian yang tak terpisahkan dari aktivitas masyarakat Jeneponto. Kuda memiliki makna memiliki kekuatan intelek, kuat, gagah, perjuangan dalam keyakinan yang suci.

Daging kuda sudah menjadi atribut mendarah daging yang tidak bisa dilepas, meskipun berada jauh dari kampung halamannya dari masyarakat Jeneponto. Secara budaya dan tradisi, kuda menjadi alat pemersatu masyarakat Jeneponto terutama bagi perantau Lantas, kuda menjadi identitas yang melekat bagi masyarakat Jeneponto.

Awal Mula Soto Tangkar di Betawi, karena Daging Hanya untuk Orang Belanda

Salah satu olahan khas yang hanya dapat ditemukan di Jeneponto adalah Gantala Jarang. Gantala Jarang berasal dari kata “gantala” yang berarti kuah. Sedangkan kata “ jarang” merujuk pada bahasa Makassar yaitu kuda. konon, gantala jarang merupakan makanan para raja Kerajaan Binamu.

Kini gantala jarang menjadi label bagi masyarakat yang berdarah Butta Turatea. Gantala jarang merupakan konsumsi legendaris masyarakat Jeneponto karena hanya Jeneponto dari 24 kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki makanan khas daging kuda. Kini, gantala jarang telah diakui pemerintah sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Tahun 2024.

Proses pembuatan makanan ini cukup sederhana dengan dua tahapan. Pertama, daging kuda direbus dalam wadah khusus yang terbuat dari drum dengan kayu bakar. Kemudian, daging kuda diberi garam kasar dan penyedap rasa.

Kedua, setelah setengah matang, daging kuda dipotong-potong kecil kemudian direbus lagi dengan air yang baru. Meski disajikan dengan cara dan bumbu yang sederhana, gantala jarang memiliki cita rasa kuda yang nikmat dan khas. Kenikmatan cita rasa yang khas menjadikan gantala jarang sebagai menu wajib pesta orang Jeneponto.

Dari segi kesehatan, Gantala Jarang ini dipercaya sebagai obat anti tetanus, bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia yakni penambah stamina tubuh, menyembuhkan sakit rematik, baik untuk pertumbuhan otot, meredakan pegal, menstabilkan kadar kolesterol, hingga menguatkan tulang.

Yuk, Nikmati Sop Daging Kaki Lima Di Kota Udang, Cirebon

Salah satu daya tarik dari gantala jarang karena terbuat dari olahan kuda yang jarang kita temui di daerah Indonesia pada umumnya. Daging kuda mirip rasanya dengan daging sapi, yang berbeda adalah daging kuda memiliki lemak yang sedikit dari daging sapi.

Gantala jarang yang memiliki rasa gurih yang khas membuat makanan ini menjadi sajian yang wajib dihidangkan pada saat acara pernikahan, khitanan, atau acara adat masyarakat Jeneponto.

Kawan GNFI, gantala jarang adalah sajian yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya. Dari asal-usul dan identitas yang melekat dengan masyarakat Jeneponto hingga cara pengolahannya yang sederhana merupakan cerminan dari keanekaragaman dan kekayaan kuliner Nusantara.

Walaupun gantala jarang hanya ditemukan pada acara atau pesta tertentu, hal tersebut membuat gantala jarang menjadi hidangan yang spesial dan dinanti untuk dinikmati.

Dijamin, aroma dan rasa gantakla jarang yang khas akan membuat siapa saja jatuh cinta pada gigitan pertama. Selamat mencoba, Kawan GNFI, dan jangan lupa bagikan pengalaman kuliner kalian!

Lezatnya Soto Padang, Perpaduan Gurihnya Daging dan Cita Rasa Rempah Nusantara

Penulis: Haikal Abdurrahman Arif

Redaktur: Putri Terang Rinjani

referensi:

https://etnis.id/gantala-jarang-sop-kuda-lezat-dari-jeneponto/

https://matasulsel.com/menarik-jeneponto-identik-kota-kuda-berikut-10-fakta-jeneponto-sebagai-salah-satu-kota-kuda-di-indonesia/2/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KU
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.