memaknai penuh mahakarya dalam merayakan hari berkebaya nasional vakansi ria kebaya berk - News | Good News From Indonesia 2024

Memaknai Mahakarya dalam Merayakan Hari Berkebaya Nasional Vakansi Ria: Kebaya Bercerita

Memaknai Mahakarya dalam Merayakan Hari Berkebaya Nasional Vakansi Ria: Kebaya Bercerita
images info

Magis dan sakralnya Situs Ratu Boko, menjadi saksi untuk perayaan pertama kali Hari Berkebaya Nasional. Puan-puan jelita Kelinci Tertidur, Fanny Soegi, dan Kudil Tapi Aku Suka, menginisiasi gelaran ini, hadir untuk membersamai gelaran yang begitu syahdunya.

Nyaris seratus orang, hadir untuk saling merayakan gelaran yang intimate dan suasana hangat di sore hari. Satu per satu kawan-kawan berdatangan mengenakan kebaya dan wastra. Tidak hanya para puan, tetapi juga tuan hadir dan berselaras bersama dalam gelaran ini. Semuanya indah mengenakan padu padan wastra kesukaannya.

Mengenal Keraton Ratu Boko

Dokumentasi Tim Corocom TWC

Sedari jam 3 sore, kawan-kawan sudah berkumpul di area Situs Ratu Boko, lalu mulai berjalan menaiki tangga satu persatu. Hamparan indah kota Yogyakarta terlihat dari atas. Pandangan hijau perkotaan dikelilingi gunung-gunung rasanya mampu menggantikan lelah saat menaiki tangga. Kawan-kawan diajak untuk mengenal Keraton Ratu Boko, mengenal sejarahnya, serta cerita-cerita yang melingkupinya.

Dari sanalah peserta mendapatkan edukasi bahwa sebenarnya Situs Ratu Boko, yang biasa dikenal dengan candi, sebenarnya bukan hanya sekadar candi. Situs Ratu Boko ialah reruntuhan sebuah kerajaan. Maka dari itu, disebut juga Keraton Ratu Boko.

Peradaban Para Leluhur untuk Menghadapi Alam di Candi Ratu Boko

Perasaan damai nan tentram rasa-rasanya merasuk dan melekat pada saat datang ke Ratu Boko. Hal ini memang terbukti ketika terdapat Prasasti Abhayagiri yang ditemukan di kompleks Ratu Boko.

Menurut para pakar, kata abhaya berarti tanpa hagaya atau damai, giri berarti gunung atau bukit. “Abhayagiriwihara” berarti biara yang dibangun di sebuah bukit yang penuh kedamaian.

Dengan hati yang damai, kawan-kawan diajak berkeliling area Situs, mulai dari gerbang, lalu ke Candi Batukapur , Candi Pembokoran, Paseban, serta Pendopo.

Didampingi pemandu wisata langsung, kawan-kawan mendapatkan informasi mengenai Situs Ratu Boko. Menambah lengkap pengetahuan sejarah.

Bercerita tentang Kebaya

Dokumentasi Tim Corocom TWC

Cerita tentang kebaya kesukaan, Kelinci Tertidur dan Kudil Tapi Aku Suka mengajak kawan-kawan untuk bercerita dan saling belajar tentang kebaya, bagaimana di masa lalu para nenek-nenek kita beraktivitas dengan menggunakan kebaya, ke pasar, mencangkul, berdagang, dan aktivitas lainnya menggunakan kebaya sebagai pakaian sehari-hari.

kebaya tak lekang oleh waktu. Cerita dan warisan ada pada helai-helai kebaya, tersirat cerita yang turun temurun, membersamai pemakainya.

Ngabuburit di Kawasan Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko

Maka, cerita-cerita personal tentang kebaya yang dikenakan kawan-kawan juga diungkapkan. Saling bercerita tentang makna kata serta makna hidup, kecintaan pada kebaya, dan harapan semoga kebaya kini semakin mendunia.

Kebaya sebuah ialah sebuah mahakarya dan aset budaya. Tentu penetapannya bukan tanpa alasan. Melintasi zaman ke zaman, kebaya membersamai tiap-tiap generasi, menandai momentum sakral dan selanjutnya harapnya terus lestari.

Setelah, bercerita tentang kebaya dan belajar bersama, lalu kawan-kawan berkeliling dan memaknai menjadi diri sendiri, dengan berjalan tanpa alas kaki dan hening. Langit sore Ratu Boko yang begitu cantik seolah menghangatkan naluri siapapun yang hadir, damai, indah, dan tenang.

Dokumentasi Tim Corocom TWC

Bersenandung Bersama Fanny Soegi

Kesyahduan sore itu tak henti-hentinya sampai di situ. Musisi cantik nan jelita hadir di tengah-tengah kawan kawan Vakansi Ria: Kebaya bercerita. Suara merdu Fanny seolah memius suasana yang sebelumnya hening, menjadi sangat syahdu.

Senandung lagu-lagunya bermesraan dengan latar langit Ratu Boko, kebaya, dan kawan-kawan yang hadir. Senandung indah Fanny Soegi juga diiringi dengan grup musik etnik asal Yogyakarta, Metiyem.

Energi seolah di-recharge kembali. Sedikit menghilangkan penat di antara segala hal sibuk di luar sana, kami mengambil napas bersenandung bersama, saling merayakan diri satu sama lain, dan merayakan warisan budaya.

Tidak hanya aktivitas yang menyenangkan mulai dari tour Situs Ratu boko, bersenandung bersama,dan bercerita tentang kebaya. Kawan-kawan tenant dan pendukung acara, di antaranya Djejak Rasa, Kebaya Oma, Elder Patisserie, Jamu Mbak Tuk, Jari Manis Jewelry, Batik Widodo Chris, dan Janurku Community.

Bak Pertama Tersembunyi, Menelisik Pesona Sejarah Wisata Religi Candi Watugenuk

Dokumentasi oleh Tim Corocom TWC

Acara ini juga terselenggara atas inisiasi para puan Tapi Aku Suka, Kelinci Tertidur, dan Fanny Soegi yang mana berkolaborasi dengan Tamasya Karsa (Pesta Mengudar Rasa) dan In Journey (Destination Management).

Seterusnya kebaya akan terus dirayakan, mahakarya penuh arti yang harus lestari.

Sumber: https://borobudurpark.com/temple/ratu-boko/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.