Anas Syahrul Alimi adalah CEO Rajawali Indonesia Communication sekaligus promotor konser yang cukup dikenal dalam beberapa tahun terakhir. Prambanan Jazz Festival, sebuah festival musik yang digelar di kawasan Candi Prambanan adalah hasil gagasannya.
Pada 2016, Prambanan Jazz Festival untuk pertama kalinya digelar. Pemain saksopon asal Amerika Serikat, Kenny G menjadi bintang tamu dan mampu menyita perhatian banyak pencinta musik jazz. Sebanyak 6 ribu tiket sold out kala itu.
Anas Syahrul Alimi sejatinya memang menyukai gelaran konser. Misinya mendirikan Prambanan Jazz Festival tak melulu soal menarik keuntungan, tetapi ada dua hal lain. Apakah itu?
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dan Diplomasi Budaya
Prambanan Jazz Festival tak dipungkiri oleh menjadi ladang keuntungan bagi penyelenggaranya. Namun, cipratan kesuksesan juga dirasakan orang-orang digelarnya konser.
Anas mengaku masyarakat sekitar terkena dampak positif saat Prambanan Jazz Festival digelar. Pengusaha hotel, restoran, jasa angkutan ketiban untung karena besarnya gelombang manusia menuju dan berkumpul di sekitaran Candi Prambanan.
“Saya tiba-tiba banyak dikontak dari teman-teman. Ada sebuah restoran misalnya warung di daerah Turi itu tiba-tiba ‘mas, terima kasih, mas’. Ternyata full karena Prambanan Jazz. Itu berdampak konkret,” ucap Anas kepada Good News From Indonesia.
Di luar soal keuntungan terhadap masyarakat, Anas juga melihat potensi adanya diplomasi kebudayaan yang akan terjadi sebelum, sesaat, hingga seusai acara digelar. Menurutnya, latar belakang Candi Prambanan akan menjadi daya tarik bagi artis luar negeri untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia secara gratis.
“Prambanan Jazz menjadi diplomasi budaya di tingkat internasional. Kenapa? Kita mengundang puluhan artis internasional murah loh jadi promonya, kita enggak perlu bayar artis untuk mempromokan Candi Prambanan loh. Mereka posting, belakangnya candi, udah, gratis,” kata Anas.
Strategi menurut Anas berhasil dalam mempromosikan keindahan Candi Prambanan secara cuma-cuma. Kenny G yang pernah didatangkannya pun dua tahun kemudian bernostalgia dengan cara mengunggah foto penampilannya di Candi Prambanan via akun sosial medianya.
“Kenny G tiba-tiba posting throwback, background-nya Candi Prambanan dan dia ingin kembali lagi ke Candi Prambanan, sebegitu dahsyatnya. Mahal enggak? Saya enggak perlu bayar loh, enggak perlu pasang billboard di New York. Sementara, fans-nya mereka kan puluhan juta,” ujar Anas lagi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News