dampak asean tourism forum atf bagi perekonomian dan kesejahteraan indonesia - Tourism | Good News From Indonesia 2024

Dampak Asean Tourism Forum (ATF) Bagi Perekonomian dan Kesejahteraan Indonesia

Dampak Asean Tourism Forum (ATF) Bagi Perekonomian dan Kesejahteraan Indonesia
images info

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi regional yang didirikan pada 1967 untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara (Harbani, 2021). Salah satu inisiatif utamanya adalah ASEAN Economic Community (AEC), yang berfokus pada kolaborasi ekonomi, termasuk sektor pariwisata melalui ASEAN Tourism Forum (ATF) (Fatimatuzzahro, 2022).

ATF bertujuan untuk mempromosikan negara-negara ASEAN sebagai destinasi wisata utama dan meningkatkan ekonomi melalui industri pariwisata. Indonesia, sebagai anggota ASEAN, memanfaatkan ATF untuk mengembangkan sektor pariwisatanya dan meraih manfaat ekonomi yang signifikan (Primadani, 2018).

Sejarah ASEAN Tourism Forum (ATF)

ASEAN didirikan untuk mempercepat peningkatan ekonomi, pengembangan budaya, dan kemajuan sosial di kawasan ini. Pada tahun 1981, ASEAN Tourism Forum (ATF) dibentuk di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai inisiatif bersama negara-negara ASEAN untuk mempromosikan Asia Tenggara sebagai tujuan wisata utama (Primadani, 2018).

Sejak dibentuk, ATF telah memainkan peran penting dalam meningkatkan profil pariwisata ASEAN di kancah internasional, memungkinkan negara-negara anggota untuk bekerja sama dalam memasarkan kawasan ini sebagai destinasi wisata yang menarik dan beragam (Kemenparekraf RI, 2023).

Hadirnya ASEAN Tourism Forum (ATF) ini telah memberikan dampak terhadap Perekonomian dan Kesejahteraan di Indonesia, mulai dari peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), peningkatan lapangan kerja, peningkatan investasi, pengembangan infrastruktur dan juga pelestarian budaya dan lingkungan.

Indonesia Raih Juara Umum di ASEAN University Games ke-21, Kantongi 126 Medali Emas

Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB)

Sektor pariwisata adalah salah satu kontributor penting terhadap PDB Indonesia. Pada tahun 2012, sektor pariwisata menyumbang PDB sebesar 296,97 triliun rupiah, meningkat menjadi 500,19 triliun rupiah pada tahun 2016 (Primadani, 2018).

Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan didorong oleh meningkatnya jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, berkat promosi yang dilakukan melalui ATF

Peningkatan Lapangan Kerja

Industri pariwisata menciptakan banyak lapangan kerja di berbagai sektor terkait, seperti perhotelan, transportasi, dan jasa pendukung lainnya. Pada tahun 2012, jumlah pekerja di sektor pariwisata mencapai 9,57 juta orang, meningkat menjadi 11,94 juta orang pada tahun 2016 (Primadani, 2018).

Peningkatan lapangan kerja ini berkontribusi pada pengurangan tingkat pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah wisata.

Peningkatan Investasi

ATF telah berhasil menarik investasi asing dan domestik ke sektor pariwisata Indonesia. Pada tahun 2016, investasi di sektor ini mencapai 16,1 triliun rupiah, yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata seperti hotel, restoran, dan fasilitas pendukung lainnya (Primadani, 2018).

Investasi tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas layanan pariwisata tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi lokal.

Empat Maskapai ASEAN Masuk 10 Besar Awak Kabin Terbaik, Indonesia Nomor Berapa?

Pengembangan Infrastruktur

Investasi di sektor pariwisata mendorong pengembangan infrastruktur di daerah-daerah wisata. Pembangunan jalan, bandara, pelabuhan, dan fasilitas umum lainnya ditingkatkan untuk mendukung pariwisata dan memberikan manfaat bagi penduduk lokal. Contohnya, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali yang lebih modern telah meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan dan masyarakat lokal (Primadani, 2018).

Pelestarian Budaya dan Lingkungan

Program pariwisata yang dipromosikan melalui ATF sering kali mencakup elemen pelestarian budaya dan lingkungan. Ini membantu melindungi warisan budaya dan keindahan alam Indonesia, sambil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Misalnya, beberapa destinasi wisata di Indonesia seperti Bali dan Yogyakarta telah mengimplementasikan praktik pariwisata berkelanjutan untuk menjaga kelestarian budaya dan lingkungan (Primadani, 2018).

Dengan demikian, hadirnya ASEAN Tourism Forum (ATF) memainkan peran penting dalam pengembangan industri pariwisata di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Melalui ATF, Indonesia mampu mempromosikan destinasi wisatanya, menarik lebih banyak wisatawan asing, dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dari 296,97 triliun rupiah pada tahun 2012 menjadi 500,19 triliun rupiah pada tahun 2016 (Primadani, 2018).

Devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata memperkuat cadangan devisa negara dan stabilitas ekonomi nasional. Selain itu, sektor pariwisata menciptakan lapangan kerja, dengan jumlah pekerja meningkat dari 9,57 juta pada tahun 2012 menjadi 11,94 juta pada tahun 2016 (Primadani, 2018).

Investasi di sektor pariwisata juga mengalami peningkatan, mencapai 16,1 triliun rupiah pada tahun 2016, yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur pariwisata seperti hotel dan restoran. Dampak positif ATF tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Pertama dan Terbesar di ASEAN, Indonesia Resmi Punya Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

Program pariwisata yang dipasarkan melalui ATF membantu pelestarian budaya dan lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, ATF telah memberikan dampak positif signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan Indonesia, dengan potensi besar untuk terus meningkatkan sektor pariwisata.

Daftar Pustaka

  • Fatimatuzzahro. (2022, Agustus 4). Mengenal Negara-Negara ASEAN: Sejarah, Anggota, & Tujuan Dibentuk. tirto.id. https://tirto.id/mengenal-negara-negara-asean-sejarah-anggota-tujuan-dibentuk-getf
  • Harbani, R. I. (2021, Agustus). Sejarah ASEAN, Organisasi Regional di Kawasan Asia Tenggara. detikedu. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5670822/sejarah-asean-organisasi-regional-di-kawasan-asia-tenggara
  • Kemenparekraf RI. (2023, Februari 2). Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah ASEAN Tourism Forum 2023. Kemenparekraf/Baparekraf RI. https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/yogyakarta-siap-jadi-tuan-rumah-asean-tourism-forum-2023
  • Primadani, E. O. (2018). Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IK
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.