ketika masyarakat portugal menikmati musik angklung terpukau hingga air mata mengalir - News | Good News From Indonesia 2024

Ketika Masyarakat Portugal Menikmati Musik Angklung: Terpukau hingga Air Mata Mengalir

Ketika Masyarakat Portugal Menikmati Musik Angklung: Terpukau hingga Air Mata Mengalir
images info

Syahdunya musik angklung terdengar hingga ke kancah internasional. Terbaru, masyarakat Portugal dibuat terpukau oleh musik khas Jawa Barat ini.

Lagu ikonik We Are The World mengalun di acara puncak festival internasional FOLK Cantanhede - Semana Internacional de Folclore di Cantanhede, Portugal, pada Sabtu (13/7/2024). Namun berbeda dari biasanya, lagu yang dipopulerkan oleh USA for Africa itu dibawakan dengan angklung.

Adalah Tim Muhibah Angklung asal Bandung yang membawakan lagu tersebut. Di Festival Internasional Cantanhede, merek menjadi satu-satunya tim yang diminta untuk membuka acara Gala Performance.

Saat Tim Muhibah Angklung tampil, 11 perwakilan negara lainnya bersama-sama masuk ke panggung. Ribuan penonton yang hadir pun larut dalam haru hingga banyak yang menitikkan air mata.

FOLK Cantanhede adalah festival budaya terbesar di Portugal yang menampilkan musik dan seni dari berbagai negara. Dihadiri oleh ribuan pengunjung setiap tahunnya, ajang ini jadi kesempatan bagi Tim Muhibah Angklung Indonesia di festival ini tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Cara Memainkan Angklung dan Bagaimana Cara Angklung Menghasilkan Bunyi

Jadi Penampilan Spesial

Aksi Tim Muhibah Angklung di FOLK Cantanhede sungguh spesial. Sebab, Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah Tim Muhibah Angklung tampil di sana untuk membuka gala.

“Ini adalah satu-satunya event di mana semua negara bisa tampil dalam satu panggung. Ada yang spesial sebenarnya tadi tim Indonesia diminta untuk membawakan musik untuk pembukaan gala,” ucap Ketua Tim Muhibah Angklung, Maulana M. Syuhada.

Diutarakan Maulana, ternyata, penampilan Tim Muhibah Angklung adalah permintaan khusus dari presiden festival. Keputusan itu bisa dibilang tepat karena masyarakat Portugal bisa mendapat suguhan musik yang baru dikenalnya, namun langsung memuat terpukau.

“Portugal yang tadinya belum tersentuh dengan angklung sekarang sangat cinta sama angklung, sampai standing applause di mana-mana, bahkan orang-orang berdatangan begitu mendengar angklung. Mereka bilang musik angklung ini mind blowing." kata Maulana.

Memukaunya musik angklung yang dibawakan Tim Muhibah Angklung diakui oleh Direktur Folk Cantanhede, Paulo Marques. Ia sangat mengapresiasi musik dan sopan santun dari Tim Muhibah Angklung.

“Saya mengetahui negara Indonesia, tahun lalu kami juga mendapatkan peserta dari Indonesia. Namun, saya tidak tahu tentang instrumen angklung sebelumnya. Dari skor 1-10 saya merasa bahwa penampilan Tim Muhibah Angklung berada di angka 11." tutur Marques.

"Menurut saya mereka bermain dengan baik, dan juga karena angklung adalah instrumen yang sulit dimainkan. Tiga kata yang mendeskripsikan penampilan Tim Muhibah Angklung adalah beautiful, all perfect, dan emotional,” lanjutnya.

Penampilan Tim Muhibah Angklung yang sukses di Portugal menyalakan harapan agar eksistensi angklung bisa terus terjaga. Bahkan, diharapkan angklung bisa terus mendunia.

"Jadi harapannya ini adalah salah satu bentuk kongkrit kita untuk terus menjaga angklung bahkan menduniakan angklung. Mudah-mudahan perjalanan kali ini bisa membuat nama Indonesia semakin mendunia,” papar Maulana.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Tim Muhibah Angklung tampil di luar negeri. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan misi kebudayaan ke berbagai negara di berbagai belahan dunia. Berikutnya, mereka akan mengikuti festival internasional di Murcia, Spanyol, kemudian konser di berbagai tempat ikonik lainnya di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.

5 Fungsi Angklung: Dari Sebagai Alat Musik Sampai Alat Terapi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.