eksplorasi budaya cerita kemilau riau menilik tradisi pernikahan melayu - News | Good News From Indonesia 2024

Eksplorasi Budaya, Cerita Kemilau Riau Menilik Tradisi Pernikahan Melayu

Eksplorasi Budaya, Cerita Kemilau Riau Menilik Tradisi Pernikahan Melayu
images info

(Rokan Hulu) - Budaya Indonesia mencakup beragam suku, adat istiadat, ras, dan tradisi yang tersebar di berbagai wilayah di seluruh Nusantara. Eksplorasi budaya diseluruh Indonesia merupakan salah satu perwujudan KKN-PPM UGM. Salah satunya tim KKN Kemilau Riau yang melaksanakan kegiatan di Rokan Hulu tepatnya Desa Rawa Makmur dan Desa Sontang.

Desa Rawa Makmur sendiri terdiri dari mayoritas suku Jawa sedangkan Desa Sontang mayoritas berisikan penduduk Melayu. Tentu saja perbedaan budaya dirasakan oleh tim KKN Kemilau Riau, salah satunya saat menghadiri acara pernikahan adat melayu di Desa Sontang.

Menilik Tradisi Pernikahan Adat Melayu

Dengan keberagaman yang ada termasuk dalam tradisi pernikahan, setiap adat dan suku memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam acara pernikahan. Adat Melayu sendiri mempunyai beberapa rangkaian tradisi dalam pernikahan seperti malam berinai, silat pengantin, ijab qabul, hingga pesta pernikahan.

Malam Berinai

Malam berinai merupakan tradisi sakral yang masih diterapkan dalam pernikahan Suku Melayu. Berinai tidak hanya dilakukan kepada pengantin perempuan tetapi juga kepada mempelai pria sebagai tanda melepas malam lajang. Tradisi ini memiliki makna mendalam dan menjadi momen terakhir sebelum pernikahan resmi.

Malam Berinai @Dokumentasi Kemilau Riau
info gambar

Ritual tersebut disaksikan oleh warga sekitar dan keluarga mempelai. Menggunakan daun inai yang ditumbuk dan dioles pada kuku jari kaki dan tangan. Berinai antara mempelai pria dan wanita dilaksanakan pada ruang terpisah.

Pelestarian tradisi malam berinai menjadi penting agar nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Meskipun zaman terus berkembang, menjaga dan merayakan tradisi seperti malam berinai dapat menjadi cara untuk mempertahankan identitas budaya dan mengenang kearifan lokal.

Silat Pengantin (Silek Tari)

Tradisi ini menggabungkan unsur-unsur seni bela diri dan tari, menciptakan sebuah pertunjukan yang penuh makna dan simbolisme. Tahapan pertama dalam pertunjukan silek tari pada upacara pernikahan adat Melayu adalah sombah penghormatan sebagai pembukaan. Sombah penghormatan ini bertujuan untuk menghormati mempelai pria, keluarganya, serta para tamu undangan yang hadir dalam acara pernikahan tersebut. Sombah penghormatan dilakukan sebelum pertunjukan silek tari dimulai (Prayogi, 2023).

Tradisi silek tari ini dibuka oleh pemangku adat dan dihadiri orang penting di Desa Sontang. Pelaksanaan silat tari ini dilakukan oleh keluarga mempelai dan kemudian diurutkan sesuai dengan list nama yang telah ada.

Prosesi diiringi dengan musik khas daerah Melayu, yaitu celempong yang dimainkan selama proses silek tari berlangsung.

Setiap acara pernikahan Melayu di Desa Sontang, masyarakat selalu antusias untuk menonton rangkaian acara silek tari ini. Gelak tawa dan riuh semangat menghiasi pelaksanaan acara adat silek tari di Desa Sontang.

@Dokumentasi Kemilau Riau
info gambar

Dewi Kurnia, yang merupakan peserta KKN Kemilau Riau 2024 dibuat terpukau dengan tradisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa tradisi ini cukup unik, sebab tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tetapi turut dilakukan oleh anak kecil.

Menurutnya, budaya ini perlu diekspos lebih jauh. Sebab, tidak hanya sebagai media pembelaan diri. Namun, juga merupakan bentuk warisan budaya yang perlu dilestarikan hingga ke anak cucu.

Silek tari atau silat pengantin adalah bagian penting dari tradisi pernikahan adat Melayu yang kaya akan makna dan nilai budaya. Setiap Gerakan pada silat tari menggambarkan nilai-nilai keberanian, ketangkasan, dan keagungan budaya Melayu dengan gerakan yang indah dan penuh simbolisme. Tradisi ini mengajarkan nilai-nilai luhur dan budaya melayu yang harus dilestarikan.

Segenap tim KKN Kemilau Riau mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada tuan rumah yang telah mengizinkan kami mengenal, mendokumentasikan, serta mengetahui lebih dalam tentang tradisi pernikahan adat Melayu di Desa Sontang.

Foto Tim KKN Kemilau Riau
info gambar

Syalsha Derlian

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.