Halo, Kawan GNFI. Apakah kalian pernah mendengar tentang TOGA? Tanaman Obat Keluarga (Toga) adalah jenis tanaman yang dibudidayakan untuk keperluan pengobatan tradisional. Di Indonesia, tanaman toga sangat populer karena mudah ditanam di pekarangan rumah dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kali ini, Tim KKN-PPM UGM Pijar Pejawaran akan men-spill tujuh toga yang kerap ditemukan di desa Sarwodadi atau mungkin ada di sekitar kalian? Yuk, simak tujuh toga beserta manfaatnya!
Jahe (Zingiber officinale)
Jahe adalah salah satu tanaman toga yang paling dikenal dan banyak digunakan. Tanaman ini memiliki rimpang yang berkhasiat sebagai obat. Jahe sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti mual dan kembung.
Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit adalah tanaman perennial dari keluarga Zingiberaceae yang berasal dari Asia Selatan. Rimpangnya berwarna oranye dan sering digunakan sebagai bumbu masakan serta obat tradisional.
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, kunyit juga dikenal dapat membantu mengatasi masalah pencernaan dan meningkatkan fungsi hati.
Menambah Wawasan Lingkungan Hidup Siswa SDN Rejoso dengan Penanaman TOGA dan Vertikultur
Lidah Buaya (Aloe vera)
Lidah buaya adalah tanaman yang sering ditemukan di sekitar rumah dan dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Gel dari daun lidah buaya sering digunakan untuk mengobati luka bakar, iritasi kulit, dan masalah kulit lainnya.
Selain itu, lidah buaya juga dapat digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan rambut dan kulit karena sifatnya yang melembapkan dan menenangkan.
Daun Saga (Abrus precatorius)
Daun saga adalah salah satu tanaman toga yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi batuk, demam, dan masalah pernapasan. Selain itu, daun saga juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Pegagan (Centella asiatica)
Pegagan adalah tanaman yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan fungsi otak, mengurangi kecemasan, dan mempercepat penyembuhan luka. Pegagan juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Program Peremajaan Taman Toga di Desa Madiredo|Gema Desa X FEB Mengajar
Serai (Cymbopogon citratus)
Serai memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Serai sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi nyeri, dan sebagai penenang alami. Serai juga bisa digunakan sebagai bahan dalam minuman herbal untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik. Kencur sering digunakan untuk mengatasi batuk, masuk angin, sakit tenggorokan, meningkatkan nafsu makan, dan mengurangi nyeri otot.
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hati, mengatasi gangguan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan. Temulawak juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi.
Sambiloto (Andrographis paniculata)
Sambiloto dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Tanaman itu sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengatasi infeksi.
Tanaman toga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan menanam tanaman toga di pekarangan rumah, kita dapat memiliki akses mudah ke obat-obatan herbal yang aman dan alami.
Penanaman Toga Oleh Ibu PKK Desa Ardimulyo Guna Meningkatkan Kepedulian Kesehatan Keluarga
Selain itu, tanaman toga juga dapat digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan dan menambah nilai estetika pekarangan rumah jika ditanam dengan rapi. Dengan memanfaatkan tanaman toga, kita dapat menjaga kesehatan secara alami dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia.
Oleh karena itu, penting untuk melestarikan dan membudidayakan tanaman toga agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News