Timnas Indonesia punya 3 sosok yang bisa jadi penyerang naturalisasi baru mereka. Mereka semua adalah pemain dari Eropa yang terdidik di Belanda.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia sedang sangat membutuhkan penyerang baru. Lini depan tim saat ini masih belum maksimal, sementara laga-laga berat sudah menanti di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga telah menyatakan bakal mencari penyerang baru. Secara terang-terangan, ia mengaku memang belum puas dengan lini depan timnya saat ini.
PSSI pun bergerak cepat mendekati para pemain keturunan Indonesia di luar negeri yang berposisi penyerang untuk dinaturalisasi. Inilah sosok 3 calon penyerang naturalisasi baru Timnas Indonesia:
1. Jens Raven
Jens Raven adalah pemain muda yang masih berusia 18 tahun. Ia kini bermain bagi klub Dordrecht U-21.
Raven sebetulnya kini sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran 1 Oktober 2005 itu sudah melakukan pengambilan sumpah menjadi WNI pada Kamis, 27 Juni 2024.
Dengan demikian, kini Raven tinggal menunggu dipanggil ke tim oleh Shin Tae-yong. Selain membela tim senior, ia juga bisa bermain bagi Timnas Indonesia level junior lantaran usianya yang masih memenuhi syarat.
Sejauh ini, pemain yang punya darah Indonesia lewat neneknya yang berasal dari Yogyakarta itu sudah 4 kali bermain bagi Timnas U-20 Indonesia.
2. Ole Romeny
Ole Romeny adalah penyerang yang kini bermain bagi klub papan atas Liga Belanda, FC Utrecht. Usianya masih relatif muda, yakni 24 tahun.
Kabarnya, Romeny punya darah Indonesia lewat neneknya yang berasal dari Medan. Ia sendiri lahir di Nijmegen, Belanda pada 20 Juni 2000.
Statistik Romeny di Utrecht sebetulnya tak istimewa. Malahan, ia cuma mampu mencetak 1 gol dari 16 penampilannya di Eredivisie musim 2023-2024 lalu.
Meski torehan golnya di Utrecht masih minim, PSSI tampak benar-benar kepincut dengan Romeny. Sebab, sang pemain mengaku sudah dihubungi PSSI terkait kesediaannya membela Timnas Indonesia.
3. Mauro Zijlstra
Mauro Zijlstra merupakan penyerang yang dimiliki oleh Volendam U-21. Usianya masih sangat muda, yakni 19 tahun.
Darah Indonesia yang dimiliki Zijlstra datang dari neneknya. Diketahui, nenek dari pihak ayah Ziljstra berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Pemain yang lahir pada 9 November 2004 itu juga mengaku sudah dikontak oleh PSSI. Hanya saja, belum ada kesepakatan apapun yang dicapai kedua belah pihak sehingga belum jelas apakah nantinya Zijlstra benar-benar dinaturalisasi atau tidak.
Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News