kisah manusia gua dari kebumen betah puluhan tahun tinggal sendirian di hutan - News | Good News From Indonesia 2024

Kisah Manusia Gua dari Kebumen, Betah Puluhan Tahun Tinggal Sendirian di Hutan

Kisah Manusia Gua dari Kebumen, Betah Puluhan Tahun Tinggal Sendirian di Hutan
images info

Kisah tentang manusia gua selama ini dianggap sebagai dongeng atau khayalan. Apalagi setelah zaman modern, manusia memang telah meninggalkan hidup di dalam gua. Namun hal ini tidak berlaku oleh seorang lelaki di daerah Kebumen.

Pasalnya lelaki bernama Haryono ini sudah tinggal sepuluh tahun lebih tinggal sendiri di dalam gua. Keberadaan tempat tinggal sang manusia gua ini sekitar 1 km dari perkampungan penduduk terdekat di Desa Sikayu, Kecamatan Buayan.

Kisah Marga Kolopaking, Trah Bangsawan dari Kebumen yang Disegani Belanda

Perjalanan menuju ke sana harus dilalui dengan berjalan kaki melewati jalan setapak kecil dan berbatu. Jalan setapak itu melintasi lebatnya hutan, medannya naik dan harus mendaki bukit kapur.

Perjalanan mendaki itu cukup melelahkan. Hingga akhirnya sampailah perjalan di sebuah mulut gua yang cukup besar. Di tempat itulah, Haryono (55 tahun) sudah tinggal sendirian selama 10 tahun.

“Dia tinggal di tempat itu untuk mengolah sebuah lahan warisan neneknya yang letaknya memang di sekitar kawasan gua tersebut,” ucap Irfan dari kanal YouTube Tedhong Telu.

Jadi buruh serabutan

Manusia Gua/Youtube
info gambar

Haryono mengaku memiliki empat orang anak yang semuanya tinggal di luar kota. Kadang keluarganya datang ke gua untuk mengunjunginya setiap setahun sekali. Walau tinggal seorang diri, Haryono mengaku cukup senang.

Selain bercocok tanam ubi, Haryono beberapa kali mendapatkan panggilan sebagai buruh serabutan. Agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, Haryono sering naik turun untuk belanja bahan makanan yang dia masak sendiri.

Pemandian Air Panas Krakal, Tempat Favorit Cari Kesembuhan dari Zaman Kompeni

“Saya juga bisa ngobatin orang sakit. Jadi banyak orang yang ke sini buat saya obatin,” katanya.

Punya rumah

Manusia Gua/Youtube
info gambar

Walau tinggal di gua, Haryono sebenarnya mempunyai rumah di perkampungan. Dia pulang ke rumah itu sebulan sekali. Kini rumah itu ditempati oleh ibunya. Sehingga dia lebih banyak menghabiskan waktu di gua ini.

Haryono kemudian mengajak konten kreator ini menjelajahi Gua Sigung yang tak jauh dari gua tempat tinggalnya. Di sana dia menunjukkan banyak lorong-lorong rahasia yang tidak tahu menuju ke arah mana.

Dirinya menceritakan gua itu menjadi tempat tinggal hewan-hewan seperti trenggiling, ular, maupun ayam hutan. Selain itu, gua ini juga sering dijadikan tempat bertapa orang-orang dari luar kota.

Pantai Kebumen, Sajikan Edukasi Konservasi Penyu

Sehari-hari, Haryono memanfaatkan Gua Sigung sebagai tempat mengambil air. Tetes demi tetes air air yang turun di stalaktit gua, ditampung dalam sebuah wadah guci besar. Dia tidak mempermasalahkan ada yang menyebutnya manusia gua.

Haryono mengaku lebih betah tinggal di gua daripada di rumahnya yang berada di perkampungan. Ketika ditanya, dia mau sampai kapan tinggal di gua, dia tersenyum kecil dan menjawab lirik.

“Selamanya.”

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.