gerakan pmt lokal harapan baru bagi balita dan ibu hamil bebas stunting - News | Good News From Indonesia 2024

Gerakan PMT Lokal, Harapan Baru bagi Balita dan Ibu Hamil Bebas Stunting

Gerakan PMT Lokal, Harapan Baru bagi Balita dan Ibu Hamil Bebas Stunting
images info

Dalam upaya mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Indonesia, pemerintah dan berbagai organisasi kesehatan meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita dan ibu hamil.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan ibu serta anak, sekaligus mencegah terjadinya stunting. KKN-PPM UGM Balabuah Ka Piaman berkesempatan untuk ikut serta dalam pemberian PMT lokal kepada warga Desa Apar yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pemenuhan gizi terutama pada balita dan ibu hamil.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak serta mengurangi produktivitas di masa dewasa.

Program PMT lokal ini menggunakan bahan-bahan pangan lokal yang mudah didapat dan terjangkau, seperti kacang-kacangan, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein hewani. Pemberian makanan tambahan tersebut dilakukan secara berkala di posyandu dan puskesmas, dengan melibatkan tenaga kesehatan dan kader posyandu.

Rembug Stunting, dari Diskusi ke Aksi Nyata untuk Mengakhiri Stunting

Selain memberikan makanan tambahan, program ini juga menyertakan edukasi bagi ibu hamil dan orang tua balita mengenai pentingnya gizi seimbang, pola makan sehat, dan praktik-praktik kebersihan.

Dengan demikian, diharapkan ibu hamil dapat menjaga kesehatan mereka dan janin, serta balita mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang optimal.

Siti, seorang ibu hamil dari Desa Apar, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya dari program ini.

"Sejak mengikuti program PMT, saya merasa lebih sehat selama kehamilan, dan anak saya tumbuh dengan baik. Kami juga diajari cara membuat makanan bergizi dari bahan-bahan yang ada di sekitar."

Dr. Andi, Kepala Puskesmas Desa Apar, menjelaskan bahwa program ini sudah menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka stunting di desa tersebut.

"Kami melihat penurunan signifikan dalam kasus stunting setelah program PMT lokal ini diterapkan. Keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah sangat berperan dalam kesuksesan program ini. Kami berharap dapat memperluas program ini ke desa-desa lain di wilayah Pariaman," ungkapnya.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan menggunakan bahan pangan lokal, program itu secara tidak langsung meningkatkan permintaan produk-produk pertanian dan peternakan lokal, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan peternak di sekitar Desa Apar.

Makan Siang Gratis di Sekolah, Cara Ampuh Cegah Stunting di Negara-Negara Ini

Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat setempat menjadi kunci sukses dari program ini. Pemerintah Desa Apar, melalui dukungan dari Dinas Kesehatan dan berbagai organisasi non-pemerintah, terus berupaya meningkatkan cakupan dan kualitas program PMT lokal.

Edukasi dan pelatihan bagi kader posyandu dan tenaga kesehatan juga terus dilakukan untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, program ini juga mendapat dukungan dari sektor swasta yang peduli terhadap kesehatan ibu dan anak. Beberapa perusahaan lokal berkontribusi dengan memberikan bantuan dana dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan program.

Dengan sinergi yang baik antara berbagai pihak, program PMT lokal di Desa Apar diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di daerah-daerah lain. Tujuan akhirnya adalah mengurangi prevalensi stunting secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup generasi masa depan Indonesia.

Melalui upaya berkelanjutan dan komitmen yang kuat, Desa Apar siap menjadi contoh sukses dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Dengan langkah nyata ini, harapan untuk menciptakan generasi yang sehat dan produktif semakin mendekati kenyataan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BP
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.