Nganjuk- Program kerja ini dilaksanakan dalam rangka pengimplementasian SDGs pada indikator Keterlibatan Perempuan Desa, dan tujuan lain yaitu untuk meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan masarakat Desa Rejoso, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan penanaman TOGA yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 bersama Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso ini dinamai dengan program “BERTOGA”. Kepanjangannya adalah “Bersama Rejoso Tanam Tanaman Obat Keluarga”. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari pukul 14.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Dalam melangsungakan program “BERTOGA” ini, mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 mengatakan bahwa terdapat beberapa tahapan “tahapan pertama yakni tahap perizinan, persiapan, pelaksanaan, dan monitoring”.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Desa Melalui Pelatihan Canva oleh Mahasiswa KKN-T UPNVJT
Tahap pertama yakni tahap persiapan, dalam tahap perizinan mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 berkoordinasi dengan kepala desa mengenai izin pelaksanaan program BERTOGA, setelah itu dilanjutkan dengan koordinasi dengan ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso.
Hal yang dikoordinasikan yakni mengenai urgensi penanaman TOGA, tempat atau lahan Desa Rejoso yang dapat ditanami TOGA, waktu pelaksanaan, alat dan bahan yang diperlukan, serta sasaran yang terlibat dalam kegiatan penanaman TOGA.
Tahap kedua yakni persiapan, dalam pelaksanaan program “BERTOGA” tersebut, mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 memepersiapkan alat dan bahan menanam, berbagai jenis tanaman obat keluarga yang berjumlah kurang lebih 30 tanaman, Contohnya adalah tanaman kumis kucing, rosella, kitolot, pecut kuda, neem, mengkudu, dan tanaman obat lainnya.
Selain menyiapkan tanaman obat yang akan ditanam, mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 juga mempersiapkan pupuk kompos sebagai campuran tanah yang digunakan untuk menanam tanaman TOGA nantinya. Mereka juga membuat papan nama untuk taman TOGA di Taman Desa Rejoso.
Selain itu, tim juga mempersiapkan lahan taman TOGA. Sedangkan tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso mempersiapkan tanah untuk menanam TOGA.
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan. Pada tahap ini, mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 dan Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso berbagi tugas. Di mana Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 1 bertugas dalam menyiapkan lahan dan mencampurkan tanah dengan pupuk kompos.
SDGs Pendidikan Desa Berkualitas, GEMPITA oleh Mahasiswa KKN-T UPNVJT di Hari Pendidikan
Hal ini dikarenakan nantinya tanaman TOGA akan ditanam langsung di tanah dan tidak menggunakan polybag. Sedangkan Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso bertugas menanam tanaman TOGA yang sebelumnya telah disiapkan.
Setelah proses penanaman selesai dilanjutkan dengan pemberian papan nama taman. Papan nama TOGA Desa Rejoso tersebut yakni “BERTOGA KKN-T UPNVJT dan PKK”.
Tahap terakhir yaitu monitoring. Tahap monitoring yang dimaksud adalah kegiatan perawatan tanaman TOGA maupun taman TOGA di Desa Rejoso. Di tahap ini, mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 dan Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso melakukan penyiaraman tanaman.
Adapun perawatan tanaman sehari-hari dibantu oleh petugas kebersihan Desa Rejoso. Perawatan tersebut di antaranya yaitu dengan menyirami tanaman setiap hari, pemberian pupuk secara berkala, dan membersihkan taman TOGA setiap hari.
Pemeliharaan taman perlu dilakukan secara berkala sebagai bentuk kepedulian pada tanaman TOGA yang dijuluki apotek hidup di Desa Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
Dengan terlaksananya program “BERTOGA” ini, mahasiswa KKN-T MBKM 2024 Kelompok 1 berharap Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso nantinya dapat memberikan pemahaman. Program tersebut juga mendorong warga Desa Rejoso untuk dapat menanam tanaman TOGA di pekarangan rumah masing-masing yang masih kosong.
Hal ini dikarenakan tanaman TOGA memiliki banyak manfaat yang diperlukan oleh tubuh. Tanaman TOGA disebut juga sebagai apotek hidup. Selain itu, tim penggerak PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Rejoso dan Kepala Desa Rejoso memberi dukungan penuh mengenai program “BERTOGA” ini.
Implementasikan SDGs Pendidikan, Mahasiswa KKN-T UPNVJT Mengajar Prakarya di SDN 3 Mlorah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News