peran kelapa sawit dalam memajukan pendidikan dan kualitas hidup para petani sawit - News | Good News From Indonesia 2024

Peran Kelapa Sawit dalam Memajukan Pendidikan dan Kualitas Hidup Para Petani Sawit

Peran Kelapa Sawit dalam Memajukan Pendidikan dan Kualitas Hidup Para Petani Sawit
images info

Sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak ditemui di Indonesia. Kelapa sawit dapat menghasikan berbagai macam produk yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sabun, minyak makan, shampo, hand sanitizer,
lilin, produk kecantikan, biodesel, dan masih banyak lagi.

Saat ini, konsumsi minyak sawit global dalam 5 tahun terakhir di atas 50 juta metrik ton. Pada tahun 2021 sampai 2022 saja, berdasarkan statista, konsumsi minyak kelapa sawit mencapai 73.78 juta metrik ton.

Tentu saja, kebutuhan minyak sawit dunia tersebut harus dipenuhi oleh negara-negara yang memiliki perkebunan kelapa sawit termasuk Indonesia.

Indonesia merupakan negara dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia yang mencapai 16,8 juta hektare. Hal seharusnya dimanfaatkan oleh petani-petani kelapa sawit yang ada di Indonesia untuk menaikkan taraf ekonominya.

Namun, pada kenyataannya, masih banyak para petani kelapa sawit yang kurang maksimal dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Kelapa sawit memiliki peran yang bisa dibilang ukup besar dalam memajukan nilai pendidikan dan kualitas hidup petani-petani kelapa sawit melalui berbagai cara.

Desa Sungai Aua Ciptakan Inovasi Manis dari Limbah Kelapa Sawit

Peran Kelapa Sawit di Bidang Pendidikan

Berikut beberapa peran kelapa sawit dalam bidang pendidikan:

Memberikan lapangan pekerjaan dan peluang usaha bagi masyarakat

Perkebunan kelapa sawit sering kali membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan. Pihak perkebunan juga sering membuka lowonan pekerjaan untuk masyarakat sekitar baik menjadi pekerja kebun atau pun karyawan pabrik.

Berkat pekerjan yang diberikan oleh pihak perkebunan, banyak masyarakat yang memiliki pendapatan tetap. Ini memungkinkan para pekerja untuk menyekolahkan anak mereka untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya.

Akses Pendidikan yang Baik

Perusahaan kelapa sawit yang ada di daerah-daerah terpencil sering kali membangun sebuah fasilitas pendidikan di sekitar area perkebunan untuk memudahkan akses bagi anak-anak karyawan perusahaan. Mengingat apabila anak karyawan perusahaan, bersekolah jauh di luar areal perkebunan, tentunya akan menyulitkan orang tua dan anak itu sendiri.

Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Sebuah perusahaan kelapa sawit biasanya terletak jauh di pedalaman dan jauh dari pusak kota maupun tempat layanan kesehatan. Oleh karena itu, biasanya di perkebunan kelapa sawit, didirikan sebuah fasilitas kesehatan bagi para karyawan dan keluarga karyawan.

Kelapa Sawit Menjadi Perkebunan Terbesar di Sumatra Utara

Hal ini tentu saja memudahkan para karyawan perusahaan agar lebih dekat dengan fasilitas kesehatan. Indonesia memiliki suatu lembaga Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang memiliki tugas untuk melaksanakan pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit sesuai dengan kebijakan komite pengarah.

Tujuannya untuk mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, meningkatkan sarana prasarana pengembangan industry, dan masih banyak lagi. Salah satu aksi nyata dari BPDPKS yang sudah secara langsung dirasakan banyak masyarakat adalah program beasiswa SDM sawit.

Beasiswa tersebut sudah banyak menghasilkan banyak SDM yang berkualitas guna memajukan industri sawit di Indonesia. Beasiswa SDM sawit yang diselenggarakan oleh BPDPKS memfasilitasi para penerima beasiwa SDM sawit yang memiliki latar belakang kelapa sawit.

Mereka memiliki niat untuk memajukan perkelapasawitan yang ada di Indonesia. Para penerima beasiswa ini dikuliahkan di berbagai kampus yang ada di Indonesia yang memiliki background perkebunan.

Beasiswa SDM sawit merupakan beasiswa yang diselenggarakan oleh BPDPKS yang memberikan segala bantuan dana pendidikan kepada mahasiswa yang memiliki latar belakang kelapa sawit.

Program beasiswa SDM sawit ini memberikan banyak fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari biaya pendidikan, uang saku, uang buku, bahkan biaya asrama yang dibiayai oleh BPDPKS.

Program beasiswa SDM sawit memiliki tujuan utama, yakni meningkatkan kualitas SDM yang ada di perkebunan yang mana dapat meningkatkan industri perkelapaan sawitan yang ada di Indonesia. Apabila SDM yang ada sudah baik, tentunya akan berpengaruh terhadap kualitas dari manajemen yang ada di perkebunan. Dengan demikian, ini dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.

Program beasiswa SDM sawit juga membantu menaikkan taraf ekonomi banyak keluarga yang ada di Indonesia. Pasalnya, banyak anak yang awalnya tidak bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan dikarenakan faktor biaya.

Namun, berkat adanya beasiswa SDM sawit, ia dapat melanjutkan pendidikan dan menaikkan taraf ekonomi keluarganya. Program dari Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS) selain bermanfaat bagi keluarga pelaku usaha kelapa sawit tentunya, juga memiliki peran yang sangat baik untuk kemajuan indutri perkelapasawitan yang ada di Indonesia.

Hal ini merupakan dampak positif dari disekolahkannya orang-orang yang terpilih untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan. SDM yang unggul merupakan salah satu faktor yang penting dalam menunjang kemajuan industri kelapa sawit di Indonesia.

Dapat dilihat saat ini, masih banyak para pelaku usaha kelapa sawit yang kurang optimal dalam memanfaatkan kebun yang dimilikinya. Contohnya saja, dalam pemilihan bibit kelapa sawit.

Dalam pemilihan bibit kelapa sawit, masih banyak petani-petani kelapa sawit, khususnya perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh rakyat yang menggunakan bibit yang tidak jelas asal-usulnya. Sebagai contoh, dari bawah pohon kelapa sawit yang terdapat berondolan yang sudah berkecambah atau biasa disebut MARILES (Marihat Leles).

Mendominasi Pasar: Perusahaan Minyak Kelapa Sawit Terbesar di Asia Tenggara

Kecambah inilah yang banyak dimanfaatkan para petani kelapa sawit untuk dijadikan bibit kelapa sawit untuk kebunnya dengan tujuan menghemat biaya produksi. Padahal hal inilah yang nantinya akan menurunkan tingkat produktivitas dari kebun itu sendiri.

Untuk itu, BPDKS hadir dengan beasiswanya untuk memberikan pengetahuan kepada penerus-penerus estafet perkebunan di Indonesia agar hal-hal seperti tadi tidak terjadi kembali.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IM
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.