Cuaca panas sudah kembali lagi di berbagai kota. Kota Jogja sejauh ini cerah berawan sepanjang hari. Bahkan, perkiraan BMKG, cuaca di Jogja bisa mencapai 33%c. Cukup membuat gerah tubuh, terutama di waktu siang hari.
Siang hari yang panas tentu membuat tubuh kita ingin berada di tempat yang dingin, hingga ingin makan atau minum yang bisa menyegarkan dahaga. Berbagai varian es seperti es teh, milkshake, dan sebagaimanya mungkin sudah biasa.
Sensasi makan sekaligus minum yang dingin-dingin dan menyegarkan bisa menjadi pilihan yang tak biasa di panasnya kota Jogja. Rujak es krim, patut Kawan coba!
Rujak es krim merupakan rujak khas Yogyakarta yang berisi aneka buah yang diserut dengan perpaduan rasa pedas, manis, sedikit asam, dan dicampur dengan es krim sebagai topping-nya. Betul, dicampur dengan es krim, sehingga Kawan yang memakannya merasakan sensasi pedas sekaligus dingin menyegarkan menjadi satu.
Mencicipi Lezatnya Sate Ratu Jogja yang Jadi Andalan Wisata Kuliner Yogyakarta
Awal Mula Rujak Es Krim di Jogja
Rujak es krim ini sudah exist dari tahun 1978 lho, Kawan. Minuman tersebut pertama kali dicetus oleh Nardi di daerah Pakualaman, Yogyakarta. Awal mulanya, Nardi beserta istri berjualan es podeng, es putar yang berisikan roti, dan jenang mutiara.
Namun, penjualan es podengnya kala itu kurang menarik perhatian masyarakat, sehingga cukup sepi pembeli. Istrinya pun mengusulkan untuk menambah buah mangga di es podeng. Dari situlah Nardi mendapatkan ide rujak es krim, es putar yang digabungkan dengan aneka buah buahan yang diserut.
Seiring berjalannya waktu, usaha Rujak Es Krim Pak Nardi sudah memiliki beberapa cabang di beberapa daerah di Jogja. Nardi pun juga mengalami pasang surut dalam penjualannya. Di tahun 2005-an rujak es krim ini sangat populer, sehingga banyak yang latah turut membuka usaha yang sama. Bahkan, di daerah luar jogja pun mulai banyak yang merintis usaha rujak es krim yang menjanjikan ini.
Keberadaan Rujak Es Krim
Mengingat pasang surut popularitas rujak es krim, beberapa tahun kebelakang bahkan hingga di tahun ini, rujak es krim mulai tersampingkan, mengingat banyaknya kedai es krim dan jajaran kafe modern yang menawarkan beragam menu ice di Jogja.
Penjual rujak es krim di Jogja kini tak seramai dulu, tetapi Kawan tetap bisa menjumpai penjual rujak es krim, kok. Terutama rujak es krim legend milik Nardi, lokasinya pun tetap sama, beradi di daerah Pakualaman.
Daerah di Jogja dengan Kuliner Ramah Kantong Mahasiswa
Jika Kawan tidak ingin ke tempat yang jauh, di kota Jogja pun masih ada beberapa penjual rujak es krim yang bisa Kawan temui. Kawan bisa menggunakan bantuan google maps untuk mencari keberadaan rujak es krim ini. Salah satunya rujak es krim di dekat alun-alun kidul. Kawan bisa mencicipi rujak es krim di bawah rindangnya pohon di pinggir jalan.
Semangkuk Rujak Es Krim

Buah-buahan yang terdapat dalam satu mangkok rujak es krim terdiri dari mangga, kedondong, bengkuang, pepaya, dan timun yang diserut panjang-panjang, serta diberi bumbu rujak.
Citra rasanya sendiri menyegarkan, karena perpaduan rasa manis, dan asam dari asam jawa. Untuk rasa pedas rujaknya dapat Kawan atur sendiri. Sebab, Kawan akan diberikan semangkuk sambal cair yang bisa dicampur. Rujak es krim sendiri tidak pakai bumbu kacang seperti pada rujak umumnya, ya. Sehingga rasa itulah yang membuat rujak es krim ini berbeda dan terasa lebih menyegarkan.
Roti Djoen, Kuliner Lawas Asal Jogja Berusia 86 Tahun
Satu mangkuk rujak es krim sendiri berkisar Rp10.000, sudah termasuk dengan topping es krim. Varian es krimnya pun hanya satu rasa, yakni rasa vanila atau susu, jadi tidak ada rasa coklat atau bahkan matcha, ya. Boleh dicoba jika Kawan sedang main ke Jogja!
Referensi:
https://mojok.co/liputan/rujak-es-krim-pak-nardi-yogya-eksis-sejak-1978/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News