Di tengah tuntutan dunia yang semakin mengarah pada keberlanjutan, memiliki keunggulan kompetitif menjadi esensial. Pada Sabtu (11/5/2024), AIESEC in UGM bekerja sama dengan Wardah menggelar seminar berjudul "Impact Circle" dengan tema "Maximizing Competitive Advantage: Leveraging Your Unique Selling Point in the Sustainability Era".
Pembahasan tersebut dipilih untuk menekankan pentingnya pengembangan kepemimpinan dan pemahaman akan pertumbuhan ekonomi inklusif, berkelanjutan, dan pekerjaan yang layak untuk semua.
Seminar yang diadakan di Auditorium Gaia Cosmo Yogyakarta tersebut mengundang dua pembicara ahli, Chika Aulia, kandidat psikolog, dan Bukhi Prima, pendiri Bumi Bhuvana. Lebih dari 200 peserta dari berbagai universitas hadir, menunjukkan antusiasme mereka dalam menggali keunikan diri sebagai nilai tambah di era keberlanjutan.
Wardah turut berpartisipasi dengan menyelenggarakan sesi khusus pengecekan skin tone yang dipandu oleh Refi. Sesi ini dirancang untuk membantu peserta memahami pentingnya penampilan yang selaras dengan kepribadian dan keunikan mereka, sehingga dapat meningkatkan nilai jual pribadi di era keberlanjutan.
Impact Circle 7.0 AIESEC in UNJ, Membangun Karier yang Membanggakan
Aktivitas tersebut memberikan dimensi praktis dan personal kepada peserta, menekankan bahwa penampilan yang sesuai dapat meningkatkan rasa percaya diri dan daya saing mereka.
.jpg)
Acara utama dimulai dengan pembahasan tentang menemukan unique selling point yang dipandu oleh Chika Aulia. Wanita tersebut menekankan pentingnya menemukan unique selling point, mengeksplorasi wawasan pribadi, dan langkah-langkah untuk mencapainya. Ia membahas aspek-aspek seperti menjadi menarik, mengenali 'produk' diri sendiri, dan mengelola hubungan yang baik.
Setelah peserta mendapatkan wawasan dan panduan praktis tentang menemukan unique selling point mereka melalui sesi inspiratif bersama Chika Aulia, acara berlanjut ke sesi berikutnya.
Dalam program kedua, peserta diajak oleh Bukhi Prima untuk mendalami cara hidup yang berkelanjutan. Bukhi Prima berbicara tentang bagaimana menjalani kehidupan yang berkelanjutan. Ia memberikan panduan praktis tentang cara hidup lebih ramah lingkungan dan berkontribusi positif terhadap planet Bumi, menekankan pentingnya keberlanjutan sebagai manusia dalam konteks yang lebih luas.
Para peserta membagikan momen selama acara di aplikasi Hyppe, media sosial pertama yang terdaftar oleh pemerintah. Aplikasi tersebut memberikan platform bagi peserta untuk saling berbagi inspirasi dan pengalaman, sekaligus mempromosikan semangat keberlanjutan kepada audiens yang lebih luas di Indonesia.
.jpg)
“Kesan saya untuk Impact Circle x Wardah adalah acaranya sangat menyenangkan, pesertanya proaktif dan fokus menyimak materi yg disampaikan oleh Speakers. Saya juga melihat teman-teman peserta sangat antusias dan memiliki dorongan yg kuat utk mempelajari hal baru. Semoga apa yg saya sampaikan kemarin bisa insightful dan bermanfaat untuk teman-teman,“ tutur Chika setelah mengisi acara.
Bhuki juga memberi kesan yang positif untuk Impact Circle, “Acaranya dihadiri dengan peserta yang sangat antusias untuk belajar, salut untuk para peserta juga panitia yang sudah bekerja keras untuk keberlangsungan acara ini. Kesan saya untuk acara ini sangat baik dengan pembicara yang informatif dan mumpuni. Pesan saya untuk peserta yang hadir, terus belajar, secara berkala melakukan kontemplasi diri agar semakin kenal dengan diri dan lingkungannya, meningkatkan kualitas diri secara sadar dan beradab, supaya dapat selalu relevan dengan jaman.”
Persiapan Karier untuk Anak Muda Kalimantan Barat Bersama Youth Today
Peserta diharapkan dapat menemukan keunikan diri mereka, serta mendapatkan inspirasi dan motivasi untuk terlibat aktif dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
Dengan semangat yang sama, AIESEC berharap dapat terus menginspirasi dan memberdayakan generasi muda untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan dunia.
.jpg)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News