cerita sosok perempuan penari yang jadi penjaga gedung dewan kesenian cianjur - News | Good News From Indonesia 2024

Cerita Sosok Perempuan Penari yang Jadi Penjaga Gedung Dewan Kesenian Cianjur

Cerita Sosok Perempuan Penari yang Jadi Penjaga Gedung Dewan Kesenian Cianjur
images info

Gedung Dewan Kesenian Cianjur yang berada di Jalan Suroso atau tepatnya seberang Alun-alun Cianjur menyimpan sisi mistis. Walau terlihat angker, bangunan ini tetap ramai dengan berbagai kegiatan.

Dimuat dari Detik, gedung ini ditempati sejumlah lembaga yakni Dewan Kesenian, Lembaga Kesenian, dan radio milik pemerintah daerah. Aneka cerita menyebutkan adanya penampakan sosok tinggi besar, penari, dan perempuan berbaju merah.

Menjelajahi Beberapa Daerah Ikonik di Tanah Pasundan

Pegiat sejarah Cianjur, Hendi Jo mengatakan Gedung DKC dibangun pada tahun 1950-an. Gedung ini dibangun etnis Tionghoa di Cianjur untuk sarana pendidikan. Apalagi kawasan itu adalah daerah Pecinan.

“Makannya dibuat sekolah di Jalan Suroso yang kini jadi Gedung DKC dan di Jalan Moch Ali yang kini jadi Gedung Wisma Karya,” ucap Hendi.

Terkenal kisah horor

Di balik kemegahannya, gedung DKC kerap menunjukkan sisi horornya. Misalnya penyiar radio dan penjaga seringkali diganggu dan melihat sosok penunggu gedung itu terutama pada malam hari.

“Pernah saat rekaman, sekitar pukul 18.30 wib. Begitu masuk studio, lampu tiba-tiba mati nyala terus. Karena kesal, saya teriak. Tidak lama langsung menyala normal,” kata Gin Ginanjar, pegawai Radio.

“Pernah juga ketika sedang kumpul pegawai dan penjaga, terdengar ada suara langkah di tangga. Karena kan posisi studio radio di lantai dua. Tapi tiba-tiba suara langkahnya hilang, begitu di cek ternyata tak ada orang. Padahal semuanya dengan ada suara langkah seperti ada yang mau naik ke studio,” tuturnya.

Tapak Tilas Tol "Gopek" Rajamandala, Jalan Bebas Hambatan Pertama di Indonesia

Selain gangguan berupa suara dan lampu, sosok wanita berbaju putih juga sempat menampakkan diri. Sosoknya terlihat oleh seorang penyiar yang hendak pulang. Namun ketika melihat rekannya dari bawah gedung, terlihat sosok perempuan.

“Kalau itu terjadi tengah malam, saat pergantian sif. Penyiar yang waktunya pulang sempat melihat ke jendela, dan ada perempuan di belakang penyiar penggantinya. Ketika besoknya ditanyakan, penyiar pengganti mengaku sendirian tidak ditemani siapapun, apalagi perempuan. Sosoknya perempuan berbaju putih, tapi wajahnya tak terlihat,” ujar Ginanjar.

Tetap ramai

Menurut Ginanjar, penjaga gedung DKC mengaku ada dua sosok yang sangat menyeramkan di tempat itu. Dua sosok itu adalah perempuan penari dan sosok bertubuh tinggi besar.

Sosok perempuan penari tersebut seringkali muncul disertai iringan musik. Kemunculannya seperti sedang digelar pementasan tari. Sedangkan sosok makhluk halus dengan badan tinggi besar terlihat di kala Gedung DKC sepi.

Inilah Tanah Kelahiranku, Cianjur, Beserta dengan Budaya nya

“Keduanya terlihat di panggung pentas. Untuk sosok penari terlihat sedang menari dengan diiringi musik yang entah dari mana. Sedangkan sosok tinggi besar itu biasanya terlihat hanya berdiri,” kata Ginanjar.

Para pegawai dan penjaga di Gedung DKC sudah terbiasa dengan gangguan tersebut. Walau terkenal angker dan penuh cerita horor, Gedung DKC hingga saat ini tetap menjadi pusat kegiatan kesenian.

“Terlepas dari berbagai cerita mistis, gedung ini tetap ramai digunakan untuk aktivitas kesenian. Karena memang hanya di sini fasilitas pada pelaku seni pentas,” kata Ginanjar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

RK
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.