macan kemayoran maskot pilkada jakarta 2024 yang terinspirasi cerita rakyat betawi - News | Good News From Indonesia 2024

Macan Kemayoran, Maskot Pilkada Jakarta yang Terinspirasi Cerita Rakyat Betawi

Macan Kemayoran, Maskot Pilkada Jakarta yang Terinspirasi Cerita Rakyat Betawi
images info

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memilih Macan Kemayoran (Mayor) untuk menjadi maskot dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024. Maskot “Mayor” diluncurkan bersama jingle dan tahapan Pilkada Jakarta 2024, Sabtu (25/5).

Maskot Mayor adalah karakter macan yang menggemaskan dengan perpaduan warna kuning serta kumis berwarna biru. Mayor mengenakan Baju Tikim dan Celana Pangsi serta kopiah berwarna merah marun khas Betawi bertuliskan KPU DKI Jakarta.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Astri Megatari mengungkapkan bahwa maskot itu diperoleh dari sayembara yang dimenangkan oleh warga asal Jatinegara, Jakarta Timur bernama Bambang Gunawan.

Terinspirasi dari Murtado, si Jagoan Betawi

Sebutan Macan Kemayoran memang tak asing. Macan Kemayoran merupakan julukan untuk jagoan betawi bernama Murtado, yang disegani pada zaman dahulu. Dia adalah warga asli Kemayoran, Jakarta Pusat yang dikenal gigih melawan tentara Belanda.

Menurut cerita, Murtado digambarkan memiliki sifat-sifat yang baik, tidak sombong, baik kepada anak kecil, hormat kepada orang tua, dan senantiasa bersedia menolong orang-orang yang mengalami kesusahan.

Baca juga Cerita Si Jampang, Sang “Robin Hood” Lain Asal Betawi

Keberanian Orang Betawi Melawan Penjajah

Meski tak sepopuler Si Pitung maupun Si Jampang, kehebatan bela diri Murtado boleh diadu. Murtado kerap muncul dalam buku-buku yang mengaitkan keberanian orang-orang Betawi menentang penjajahan Belanda. Misalnya, dalam buku Cerita Rakyat dari Sabang sampai Merauke (2008).

Murtado dikisahkan lahir pada 1869. Dia terkenal berani membela rakyat dari segala bentuk kejahatan. Atas keberaniannya itu, Murtado dijuluki Macan Kemayoran yang begitu tersohor seantero Batavia.

Dalam perjalanannya, Murtado banyak mengalahkan jagoan dari kawasan lainnya. Salah satu centeng kompeni yang berhasil dikalahkannya adalah Bek Lihun. Meski Belanda mendekati Murtado dengan iming-iming harta, dia tetap dalam pendiriannya membela warga Kemayoran.

Baca juga BRIN Sebut Budaya Betawi Bisa Mendunia Bak K-pop, Bagaimana Caranya?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.