memperkenalkan pariwisata indonesia melalui perhelatan world water forum 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

Memperkenalkan Pariwisata Indonesia Melalui Perhelatan World Water Forum 2024

Memperkenalkan Pariwisata Indonesia Melalui Perhelatan World Water Forum 2024
images info

World Water Forum 2024 akan segera berlangsung pada 18—25 Mei 2024. Adapun agenda utama dan kegiatan karya wisata telah disiapkan oleh pihak panitia.

Sebagai tuan rumah, Pemerintah Indonesia pun telah mempersiapkan dan siap memfasilitasi berbagai kegiatan dan atraksi menarik bagi para delegasi dan peserta. Sebanyak 55 side events dan special sessions telah dipersiapkan untuk melengkapi rangkaian sesi forum ilmiah.

Salah satunya adalah rangkaian kegiatan karya wisata bagi para delegasi. Para insan Parekraf bersiap menyambut mereka dengan keramahan dan pariwisata berkualitas. Harapannya, acara yang akan digelar Mei ini menjadi event to remember yang tidak hanya dikunjungi, tetapi juga dirasakan oleh para delegasi dan peserta. Seperti apa lokasi yang telah dipersiapkan pemerintah Indonesia? Berikut lokasi kunjungan karya wisata gelaran World Water Forum 2024!

Museum Air Tabanan

Pada momentum World Water Forum 2024, Indonesia akan segera membuka museum air pertamanya. Musem Air ini terletak di Kabupaten Tabanan. Pembangunan museum telah dilakukan sejak tahun 2023 di area Museum Subak. Konsep serta desain Museum Air berada di bawah tanggung jawab Kementerian PUPR. Museum Air dan Museum Subak ini menjadi satu area yang saling melengkapi.

Museum Subak, Lokasi Kunjungan Delegasi World Water Forum 2024 di Bali

Situs Warisan Dunia Jatiluwih UNESCO

Salah satu lokasi yang akan dikunjungi para delegasi dan peserta adalah situs warisan Subak Jatiluwih. Subak merupakan sistem pengairan berbasis kearifan lokal Bali. Sistem pengairan ini berupa sistem pengairan sawah bertingkat di dataran tinggi seluas 300 hektare. Para petani memperoleh sistem pengairan adil serta dikelola bersama melalui organisasi.

Danau Batur Kintamani

Di Pulau Bali, Danau Batur di Kecamatan Kintamani merupakan danau terbesar. Danau Batur berupa danau kaldera aktif yang berada di ketinggian 1.050 mdpl. Selain itu, tempat ini juga tercatat sebagai UNESCO Global Geopark. Danau ini memiliki 11 patirtaan atau sumber air yang penting bagi masyarakat setempat.

Desa Wisata Penglipuran, Bangli

Sebagai desa terbersih di dunia, desa wisata Penglipuran menjadi salah satu lokasi kunjungan karya wisata oleh delegasi. Desa penglipuran menyajikan bangunan tradisional yang dilestarikan oleh warga setempat. Dinding hingga atap rumah terbuat dari bambu. Menyambut kunjungan delegasi World Water Forum 2024, Desa Penglipuran terus berbenah. Hal itu di antaranya menambah atraksi wisata baru, yakni hutan bambu.

Delegasi World Water Forum 2024 bersiap menikmati keindahan Pulau Dewata

Itulah beberapa lokasi kunjungan para Delegasi dan peserta World Water Forum 2024. Pihak panitia telah melakukan segala persiapan baik dari sisi pengamanan, peninjauan lokasi, hingga penyelenggaraan.

Gelaran yang mengangkat isu “Water for Shared Prosperity” tersebut sungguh selaras dengan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim serta mencari solusi peningkatan dan pengelolaan sumber daya air berkelanjutan. Indonesia sebagai tuan rumah tentu berharap event skala internasional ini memberikan dampak positif.

Lokasi Pelaksanaan Tradisi Melukat Dipersiapkan untuk World Water Forum ke-10

Selain itu, gelaran tersebut juga memberikan manfaat bagi insan kreatif, ekonomi dan dunia pariwisata Indonesia. Keragaman dan kekayaan budaya Indonesia, dalam hal ini Pulau Dewata, akan dirasakan dan disaksikan langsung oleh delegasi yang hadir dari berbagai belahan dunia. Selain itu, manfaat tersebut tentu juga berdampak terhadap UMKM dan multiplier effect lainnya.

Nah, Kawan GNFI, kita patut bangga dengan adanya event skala internasional ini. Bagaimana, apakah kalian sudah berkunjung ke destinasi wisata di atas?

Referensi:

Media resmi World Water Forum 2024

Siaran pers Kemenparekraf

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

HR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.