imf ramal ekonomi asia pasifik naik 4 5 di 2024 - News | Good News From Indonesia 2024

IMF Ramal Ekonomi Asia Pasifik Naik 4,5% di 2024, Bagaimana 2025?

IMF Ramal Ekonomi Asia Pasifik Naik 4,5% di 2024, Bagaimana 2025?
images info

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Kawasan Asia Pasifik naik menjadi 4,5 persen di tahun 2024, dibandingkan pada Oktober 2023 lalu. Indonesia yang terletak di Asia Tenggara, termasuk dalam regional Asia Pasifik.

Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan menyampaikan alasan kenaikan proyeksi ekonomi itu, karena mencermati pertumbuhan ekonomi yang solid di 2023 serta adanya dukungan kebijakan pemerintah.

Dalam laporan Regional Economic Outlook Asia and Pacific yang dirilis IMF, aktivitas ekonomi di Asia dan Pasifik melampaui ekspektasi pada paruh kedua tahun 2023 meskipun dihadapkan sejumlah tantangan. Hal ini ditandai dengan kebijakan moneter yang ketat dan permintaan eksternal yang lemah.

“Kami berharap kawasan Asia Pasifik tetap menjadi wilayah yang paling dinamis di dunia, dengan menyumbang sekitar 60 persen pertumbuhan ekonomi global,” kata Krishna, dikutip dari laporan IMF.

Baca juga Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Zons Ekonomi Terusan Suez di Mesir

Proyeksi Ekonomi Asia Pasifik di 2025

Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2025 sebesar 4,3 persen sesuai dengan proyeksi sebelumnya. Menurut IMF, faktor utama perlambatan ini terjadi karena ekonomi Tiongkok berkontraksi pada tahun depan.

Di sisi lain, keberhasilan Jepang keluar dari suku bunga negatif disebut akan mengurangi kekhawatiran pasar terhadap dampak buruk penetapan harga secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, IMF meminta agar bank sentral memastikan tingkat inflasi kembali sesuai target, baik di negara-negara yang mengalami inflasi akibat tekanan harga, maupun di negara yang menghadapi risiko deflasi.

IMF juga memperkirakan tingkat utang yang lebih tinggi dan biaya bunga akan membebani neraca fiskal. Karena itu, upaya untuk menjaga konsolidasi fiskal perlu dilakukan. Terlebih lagi dalam mengatasi tantangan struktural jangka menengah, populasi manusia yang menua dan perubahan iklim.

Baca juga Salip AS-China, IMF Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5% di 2024 dan 2025

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.