apakah tes kepribadian mbti akurat ini kata ilmuwan - News | Good News From Indonesia 2024

Apakah Tes Kepribadian MBTI Akurat? Ini Kata Ilmuwan

Apakah Tes Kepribadian MBTI Akurat? Ini Kata Ilmuwan
images info

Tes Kepribadian MBTI ramai dibicarakan dan hasilnya kerap dibagikan lewat media sosial. Namun, apakah tes tersebut benar-benar akurat?

Belum lama ini, eks Calon Presiden 2024 Anies Baswedan menulis cuitan menarik di X. Ia memberikan informasi mengenai hasil tes kepribadian MBTI miliknya.

"Karena ditagih terus, akhirnya tes MBTI ini saya tuntaskan. Hasilnya: saya termasuk tipe ENFJ. Sesuai perkiraan tidak?" Tulis Anies.

"Sebenarnya ada berapa tipe kepribadian di dunia ini? Ada sekitar 8 milyar tentu saja, karena tiap manusia itu unik. Tapi MBTI ini memang salah satu oversimplifikasi yg memudahkan kita lebih mengenali diri dan menavigasi hubungan dgn orang lain. Terima kasih buat yg sudah tanya tipe MBTI saya, jadi bikin saya dapat ilmu baru lagi." lanjutnya.

MBTI alias Myers-Briggs Type Indicator Test adalah tes yang dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabel Briggs Myers dan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943. Kini, MBTI adalah satu tes kepribadian terpopuler di dunia.

Tes MBTI mengategorikan kepribadian seseorang dalam empat dimensi utama, yakni: Ekstrovert (E) vs Introvert (I), Intuitif (N) vs Sensing (S), Pemikir (T) vs Perasa (F), dan Terencana (J) vs Fleksibel (P).

Sejumlah ilmuwan, khususnya yang berkutat di bidang psikologi pernah menyoroti MBTI, termasuk soal akurasinya. Lantas, apakah tes kepribadian MBTI akurat?

MBTI Test: Cara Seru Kenali Kepribadianmu!

Apakah Tes MBTI Akurat?

Ternyata, banyak psikolog yang mengkritik tes MBTI. Ada pula yang menyebut bahwa tes tersebut tidak ilmiah, bahkan palsu.

Menurut psikolog, tes kepribadian membutuhkan kriteria-kriteria tertentu untuk bisa disebut terpercaya. Namun, tes MBTI dianggap tidak memenuhi kriteria yang dimaksud.

“Dalam ilmu sosial, kami menggunakan empat standar: Apakah kategori tersebut dapat diandalkan, valid, independen, dan komprehensif?” kata profesor psikologi University of Pennsylvania, Adam Grant seperti dilansir Live Science.

"Untuk MBTI, buktinya mengatakan 'tidak terlalu', 'tidak', 'tidak', dan 'tidak juga'." lanjutnya.

Hal juga jadi bahan kritik bagi psikologi adalah bahwa peserta tes MBTI yang sama bisa mendapatkan hasil yang berbeda ketika mengulang tes. Selain itu, dipertanyakan pula kesesuaian antara tipe kepribadian yang dilekatkan pafa seseorang dengan kenyataan di lapangan. Dengan kata lain, aspek validitas dan reliabilitas yang merupakan dua hal penting dalam penelitian ilmiah menjadi dipertanyakan.

Terlepas dari pandangan negatif yang ada, tetap ada ilmuwan yang tidak sepenuhnya menafikkan tes MBTI, meski mereka tetap menekankan bahwa tes tersebut memang punya keterbatasan.

“Banyak psikolog kepribadian menganggap MBTI adalah pengukuran valid atas beberapa karakteristik kepribadian penting. Namun, ada beberapa keterbatasan penting,” kata profesor psikologi Brock University di Ontario, Michael Ashton.

Adapun keterbatasan yang disoroti Ashton utamanya adalah dikategorikannya kepribadian secara hitam-putih. Menurutnya, manusia punya kepribadian yang begitu beragam, sehingga tidak bisa dikategorikan menjadi dua macam saja.

Ternyata, Gaya Belajarmu Dapat Diketahui dari Tipe Kepribadianmu!

Referensi:

  • https://www.livescience.com/65513-does-myers-briggs-personality-test-work.html

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Aulli Atmam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Aulli Atmam.

AA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.