bagaimana optimisme anak indonesia 2023 - News | Good News From Indonesia 2023

Bagaimana Optimisme Anak Indonesia 2023?

Bagaimana Optimisme Anak Indonesia 2023?
images info

Optimisme anak indonesia dibidang politik dan hukum rendah? apakah benar demikian Kawan GNFI sekalian?

Bagaimana optimisme anak Indonesia terhadap berbagai aspek yang ada? Yuk, kita bahas bersama. Beberapa pekan lalu, sekitar tanggal 10—17 Oktober 2023, survei indeks generasi muda 2023 yang dilakukan oleh GNFI dan berkolaborasi dengan perusahaan riset Populix.

Indeks ini menyatakan bahwa tingkat optimisme generasi muda terhadap Dimensi Pendidikan & Kebudayaan menduduki peringkat optimisme paling tinggi. Pendidikan dan kebudayaan cenderung menjadi fokus positif, terutama jika pemerintah dan masyarakat berusaha meningkatkan kualitas pendidikan dan melestarikan kebudayaan lokal.

Mungkin juga dari Program-program inovatif, pendekatan yang memotivasi, dan investasi dalam infrastruktur pendidikan dapat berpengaruh baik untuk meningkatkan optimisme anak-anak terhadap masa depan mereka. Selanjutnya disusul dengan indeks tertinggi posisi kedua yaitu kebutuhan dasar.

Gerbangkertosusila: Penghubung Antarwilayah Jawa Timur

Pada dimensi kebutuhan dasar ini, generasi muda cenderung lebih optimis dapat memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan serta kebutuhan gizi pada pasangan serta anak dibandingkan pemenuhan gizi seimbang pada diri sendiri. Mungkin aspek yang mempengaruhi karena besarnya rasa sayang mereka terhadap orang yang disayangi lebih besar daripada diri mereka sendiri.

Kemudian, Kawan GNFI bisa melihat lebih jauh mengenai generasi muda di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, di mana tingkat optimismenya lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya terutama pada aspek ekonomi dan Kesehatan dan kehidupan sosial.

Dilihat dari dimensi ekonomi, mahasiswa dan responden yang belum bekerja memiliki tingkat optimisme yang lebih rendah untuk bisa terserap di dunia kerja. Bisa dikarenakan pesismisnya mahasiswa yang telah lulus untuk terjun di dunia pekerjaan.

Melihat dari aspek kesehatan yang ada memang belum tersebar secara merata. Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memadai agar penerima layanan dapat menrima pelayanan dengan baik. Dari dimensi kehidupan sosial, generasi muda pesimis dengan etika bermedia sosial akan semakin baik dimasa depan.

Sementara pada Politik & Hukum menjadi peringkat yang terendah sebesar 5,72 terutama pada unsur berkurangnya korupsi dimasa depan. Kurangnya optimisme anak Indonesia dalam politik mungkin disebabkan oleh situasi politik yang tidak stabil, korupsi, atau ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah.

Keterlibatan anak-anak dalam proses politik dan pendidikan politik yang baik dapat membantu mereka memahami pentingnya partisipasi politik dan mengembangkan sikap yang lebih positif terhadap peran mereka dalam masyarakat.

Indeks ini juga menyoroti secara khusus dimensi lingkungan dan pemilu yang menjadi perbincangan hangat saat ini. Pada aspek pemilu, generasi muda optimis dapat berpartisipasi dalam pemilu namun masih terdapat keraguan terkait kinerja penyelenggaraan pemilu, transparansi dan apakah dapat dilakukan secara demokratis.

Pentingnya Kemerdekaan Palestina dalam Tulisan Kakek Dian Sastrowardoyo

Jika ada ketidakpercayaan terhadap sistem hukum, hal ini dapat mempengaruhi optimisme anak-anak terhadap keadilan dan keamanan. Reformasi hukum dan upaya untuk meningkatkan transparansi serta aksesibilitas sistem hukum dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat, termasuk di kalangan anak-anak.

Perlu Kawan ketahui bahwa pandangan anak-anak atau generasi Z atau bahkan generasi milenial (generasi Y) bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk lingkungan keluarga, pendidikan, dan pengalaman secara langsung.

Upaya untuk meningkatkan optimisme anak Indonesia harus mencakup strategi yang menyeluruh dan melibatkan berbagai sektor masyarakat, birokrasi, maupun stakeholder. Penting untuk kita memperhatikan perkembangan dan perubahan dalam Masyarakat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang bagaimana anak Indonesia melihat dunia mereka pada tahun 2023.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SV
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.