ri dapat hibah rp500 miliar dari australia melalui program koneksi - News | Good News From Indonesia 2023

RI Dapat Hibah Rp500 Miliar dari Australia Melalui Program KONEKSI

RI Dapat Hibah Rp500 Miliar dari Australia Melalui Program KONEKSI
images info

Kementerian PPN/Bappenas RI bersama Pemerintah Australia meluncurkan platform kemitraan bertajuk KONEKSI atau Kolaborasi Pengetahuan, Teknologi, Inovasi Australia dan Indonesia. Melalui program ini, Kementerian Luar Negeri Australia (DAF) akan memberikan hibah sebesar 50 juta dolar AU atau setara Rp500,59 triliun kepada Indonesia selama lima tahun (2022—2027).

KONEKSI dihadirkan untuk mendukung organisasi pengetahuan kedua negara dalam melaksanakan serta menyebarkan penelitian berkualitas tinggi, multidisiplin, dan terapan, mengenai masalah sosial-ekonomi yang kompleks. Tema-tema penelitian akan disepakati bersama antarpemerintah dengan mempertimbangkan prioritas pembangunan jangka menengah dan panjang Indonesia serta perjanjian kerja sama yang relevan.

Program ini melibatkan perguruan tinggi, lembaga riset, komunitas ilmiah, dan masyarakat akademis di kedua negara.

“Program KONEKSI berkontribusi untuk memperkuat pilar transformasi Indonesia dalam RPJPN 2025—2045, yaitu pilar transformasi sosial yang mencakup pembangunan manusia meliputi pendidikan, kesehatan, dan pilar transformasi ekonomi yang mencakup iptek, inovasi, dan produktivitas," ungkap Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami dalam acara Peluncuran KONEKSI di Jakarta, Senin (13/11/2023).

RI-Australia Kerja Sama Lindungi Warisan Budaya Bawah Air

Amich menjelaskan, program KONEKSI siap memfasilitasi perguruan tinggi dan lembaga penelitian untuk melakukan kegiatan riset inovatif, terutama dalam bentuk kolaborasi antarinstitusi dan komunitas ilmiah yang berafiliasi dengan universitas dan lembaga penelitian non-universitas. Dia berharap, program ini dapat melahirkan praktik-praktik yang menjadi fondasi penguatan triple helix dengan melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, dan industri.

Menurutnya, penguatan triple helix penting sebagai upaya mengubah hasil-hasil riset inovasi menjadi produk komersial yang bernilai ekonomi, sehingga dapat dipasarkan di berbagai sektor industri untuk memacu produktivitas ekonomi.

“Hal ini sangat penting terutama untuk mendukung proses hilirisasi penelitian dan inovasi teknologi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Amich.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan bahwa Australia dan Indonesia sudah menjadi mitra pembangunan strategis sejak lama, termasuk di sektor pendidikan, riset, dan inovasi. Dengan demikian, kerja sama kali ini diharapkannya dapat memperkuat hubungan kedua negara dalam mengatasi masalah pembangunan.

Dia bilang, lebih dari 200 ribu mahasiswa Indonesia telah bersekolah di institusi pendidikan Australia melalui program inovasi.

“Hari ini kita merayakan pencapaian kemitraan strategis Australia dan Indonesia di sektor riset dan inovasi dengan peluncuran program KONEKSI. Program ini diharapkan bisa menghasilkan riset serta kemitraan yang multidisiplin untuk mendorong ekonomi berbasis pengetahuan," ujar Penny dalam siaran langsung di kanal YouTube Bappenas RI.

Dari Membatik hingga Main Angklung, Pelajar Australia Antusias Mengenal Budaya Indonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.