#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung
Indonesia selalu memiliki keunikan yang indah. Keunikan tersebut tergambar pada keberagaman sukunya. Keunikan Indonesia selalu tertuang pada kebiasaan setiap suku dan budaya yang sudah dan selalu diterapkan di aspek kehidupan bermasyarakat. Suku Jawa menjadi salah satunya. Kebiasaan tentang bagaimana cara mereka mengekspresikan keramahannya. Ketika berpapasan saling menyapa, bertemu dengan guru mencium tangannya, lewat di depan orang yang lebih tua menunduk dan masih banyak lagi. Hal tersebut semata-mata hanya karena sebuah ekspresi keramahan atau sebagai bentuk kesopanan terhadap orang lain. Bahkan karena keramahan tersebut, Indonesia masuk dalam sepuluh besar negara teramah di dunia menurut Expat Insider 2023.
Gaya keramahan tersebut membuat masyarakat jawa lebih dikenal sebagai individu yang sopan terhadap masyarakat lain, bahkan di tingkat internasional. Tentu hubungan ini secara tidak langsung menjadi salah satu poin keuntungan bagi Indonesia. Ketika negara Indonesia dikenal sebagai negara yang ramah maka secara tidak langsung akan memikat turis asing untuk berkunjung dan menikmati budaya lokal. Tidak hanya budaya jawa tetapi budaya lokal lain yang tak kalah unik. Selain itu, turis asing juga akan merasa diterima dengan baik ketika sedang berlibur atau melakukan sebuah kunjungan di Indonesia.
Indonesia Menjadi Negara Teramah Di Dunia
Sikap njawani ini sudah sangat dikenal secara internasional. Bahkan, Indonesia masuk dalam sepuluh besar sebagai negara teramah di dunia tahun 2023. Masyarakat Indonesia masuk dalam sepuluh besar pada keempat poin dari aspek keramahan (Ease of Settling In, Culture & Welcome, Local Friendliness, Finding Friends). Bahkan, Indonesia masuk tiga besar pada poin Local Friendliness. Local Frinedliness menunjukkan seberapa ramah warga lokal pada orang orang asing. Poin ini tentu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki sifat ramah dan mudah bergaul.
Selain itu, baru baru ini sebuah reality show dari negara jepang melakukan sebuah experiment pada beberapa orang dari negara yang berbeda di dunia salah satunya orang Indonesia. Hasilnya, orang Indonesia dinobatkan sebagai negara teramah di dunia lewat reality show tersebut. Experiment tersebut berupa prank memecahkan balon di dekat orang tertentu. Awalnya dilakukan pada warga asing dan ternyata responnya buruk. Uniknya, ketika dilakukan pada warga Indonesia, respon mereka hanya tersenyum saja, tanpa ada rasa terganggu. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang murah senyum dan ramah.
Kebiasaan Orang Jawa
Budaya njawani menjadi budaya yang penting sebagai bentuk kekeluargaan antar sesama. Ketika ada keluarga yang membutuhkan bantuan, tetangga langsung datang untuk membantu meskipun hanya sebatas memasang lampu. Ketika ada kegiatan gotong royong bersih desa, setiap golongan masyarakat langsung berkumpul dengan membawa senjata kebersihan masing-masing. Bahkan mereka lebih mengutamakan kekeluargaan dibandingkan sebuah bayaran.
Kebiasaan njawani menjadi sebuah hal yang biasa dilakukan bagi orang jawa apalagi ketika bertemu dengan orang asing. Seorang masyarakat jawa tak segan-segan memberikan senyum yang hangat, bahkan menawarkan sebuah bantuan jika memang sedang membutuhkan bantuan. Pernyataan “Jika kamu baik kepada orang lain, maka orang lain akan baik padamu” menjadi sangat cocok bagi orang yang njawani. Orang yang njawani tak perlu menunggu untuk melakukan hal baik.
Kondisi Budaya Njawani Sekarang
Di sisi lain, ternyata tidak semua masyarakat Indonesia memiliki sifat njawani. Berbeda dengan sekarang, tetangga pun kadang tak peduli dengan kondisi keluarga yang lain, bahkan saling bertemu atau bertegur sapa pun tidak pernah. Perubahan ini seharusnya tidak dibiasakan, karena seperti yang kita ketahui bahwa manusia itu merupakan makhluk sosial. Ditambah lagi, munculnya anak muda sekarang yang mengutamakan sifat egois atau mementingkan dirinya sendiri menambah generasi buruk masa depan ke arah yang tidak kita inginkan. Hal ini tentu bukan menggambarkan sosok orang yang njawani.
Tetap Menjadi Manusia yang Njawani
Budaya njawani memang terikat dengan budaya jawa. Namun tak selalu sifat njawani hanya dilakukan oleh orang jawa. Sifat njawani ini secara tidak langsung menunjukkan sebuah ekspresi yang indah. Ekspresi dimana nilai-nilai kesopanan dijunjung tinggi, kebersamaan diutamakan, dan tentu kekeluargaan ditanamkan. Budaya njawani memang sudah semakin ditinggalkan. Namun kabar baiknya, masih ada beberapa generasi muda yang berkeinginan untuk melestarikan budaya njawani ini. Sehingga diharapkan budaya njawani ini tetap ada dan tetap dilakukan oleh masyarakat Indonesia sebagai bentuk identitas negara yaitu negara yang menjunjung tinggi kesopanan.
Sumber:
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News