perjalanan inspiratif pak sius dalam kampung berseri astra suroboyo - News | Good News From Indonesia 2023

Perjalanan Inspiratif Pak Sius dalam Kampung Berseri Astra Suroboyo

Perjalanan Inspiratif Pak Sius dalam Kampung Berseri Astra Suroboyo
images info

Kampung Berseri Astra merupakan salah satu program yang mengusung kontribusi sosial dengan berfokus pada 4 pilar program seperti pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, serta kesehatan. Program ini menjadi kegiatan kerjasama antara masyarakat dengan perusahaan dalam menciptakan peningkatan taraf hidup masyarakat sesuai dengan 4 pilar program tersebut.

Salah satu daerah yang berhasil masuk dalam program tersebut adalah Kampung Berseri Astra Semanggi Suroboyo. Kampung ini terletak di Jalan Kendung RW 03, Sememi, Benowo, Surabaya. Keunikan dari Kampung Semanggi adalah masyarakat membudidayakan tanaman semanggi yang memiliki citra sebagai tanaman gulma untuk kemudian diolah menjadi berbagai macam produk yang bermanfaat seperti olahan makanan hingga kue kering.

Semangat masyarakat dalam program tersebut tidak terlepas dari sosok penggerak Kampung Berseri Astra Semanggi Suroboyo. Pak Sius sapaan akrabnya, merupakan tokoh penggerak dibalik inovasi-inovasi yang tercipta di Kampung Semanggi Suroboyo. Meskipun awalnya beliau tidak bersedia menjadi ketua penggerak dalam program KBA, namun beliau akhirnya menerima posisi tersebut dengan harapan kehadirannya dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Tanaman Semanggi sebagai Bahan Baku Olahan Makanan

Pecel Semanggi merupakan makanan khas dari Surabaya yang memanfaatkan daun semanggi sebagai isian sayur. Namun saat ini, tanaman semanggi sangat jarang ditemui sehingga eksistensi dari makanan khas satu ini sudah sulit untuk dicari. Hal tersebut tidak terlepas dari hilangnya lahan untuk tanaman semanggi tumbuh serta persepsi dari masyarakat yang menganggap bahwa tanaman semanggi merupakan tanaman yang kotor. Pak Sius dan beberapa tokoh masyarakat kampung melihat permasalahan tersebut sehingga muncul ide untuk membuat lahan budidaya tanaman semanggi untuk melestarikan kuliner khas Surabaya itu.

Bukan hanya pecel Semanggi saja, masyarakat juga melakukan inovasi menggunakan bahan baku Semanggi dan menyulapnya menjadi berbagai macam kue kering. Dengan berkolaborasi bersama dosen dan mahasiswa dari Universitas Wijaya Putra, masyarakat menambah pengetahuan dan mengembangkan kreativitas dalam pengolahan tanaman Semanggi menjadi berbagai olahan yang memiliki daya saing di pasaran. Hasil dari produk olahan Semanggi ini adalah pecel serta kue kering seperti nastar Semanggi, kue salju Semanggi, stik Semanggi, dan pudot Semanggi. Pemasaran hasil produksi tersebut dilihat melalui instagram srikandi_semanggi dan akan diarahkan kepada pemesanan melalui WhatsApp.

Kreativitas Masyarakat dalam Mengolah Minyak Jelantah Menjadi Miniatur

Minyak jelantah tentunya merupakan limbah rumah tangga yang sering dijumpai. Namun, pada tangan-tangan kreatif masyarakat KBA Semanggi Suroboyo, limbah tersebut diolah menjadi miniatur mobil yang unik dan memiliki nilai jual. Pemanfaatan limbah ini berdasarkan kekhawatiran masyarakat terhadap seringnya limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan. Sehingga diharapkan dengan dibuatnya inovasi miniatur mobil berbahan limbah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sembarangan limbah minyak jelantah dan juga menunukkan bahwa olahan limbah masih dapat bernilai rupiah.

Menjadi Relawan Siaga Covid 19 Kala Pandemi

Pandemi Covid 19 tentunya menghambat berbagai aktivitas masyarakat. Dampak yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh kalangan produktif namun juga dirasakan oleh seluruh golongan masyarakat termasuk lansia. Berbagai upaya dilakukan agar pandemi segera berakhir, salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Masyarakat KBA Semanggi Suroboyo melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah warga dan juga melakukan pembagian suplemen herbal kepada para lansia di wilayah KBA Semanggi. Hal ini dilakukan oleh masyarakat untuk ikut serta dalam membantu penekanan jumlah kasus Covid 19 di Indonesia serta sebagai bentuk solidaritas masyarakat sekitar terhadap satu sama lain saat pandemi.

Pak Sius merangkul masyarakat dalam program KBA Semanggi Suroboyo ini melalui tokoh masyarakat seperti RT. Tentu saja hal ini tidak berjalan mudah, tentunya terdapat beberapa tantangan yang dihadapi beliau saat ingin mengajak masyarakat untuk ikut bekerja sama mewujudkan program tersebut. Salah satunya adalah sulitnya dalam membangun kepedulian masyarakat untuk kemajuan kampung mereka. Berbagai jenis masyarakat yang hidup berdampingan di lingkungan tersebut dengan karakter berbeda menjadi tantangan Pak Sius dalam membangun kesadaran dan mengubah perilaku masyarakat untuk peduli dan ikut serta dalam program-program yang telah dirancang.

Beliau perlu merangkul masyarakat mulai dari golongan produktif hingga generasi muda untuk bersama meningkatkan kesejahteraan kampung. Meskipun demikian, beliau tetap semangat dalam melakukan pemberdayaan kepada masyarakat karena beliau berharap dapat bermanfaat bagi orang lain. Selain itu, beliau juga berharap bahwa warga dan geneari penerus dapat selalu peduli dengan lingkungan serta masyarakat tidak bosan dalam menambah kapasitas diri dalam ilmu dan juga aksi sosial agar menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.