Permasalahan sampah global masih belum kunjung selesai dan bahkan semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan laporan oleh World Bank yang berjudul What A Waste 2.0, dunia menghasilkan 2,01 miliar ton sampah setiap tahunnya dan 33% sampah tidak terkelola dengan baik. Dalam laporan itu juga, diperkirakan bahwa jumlah sampah global akan meningkat sekitar 70% pada tahun 2050, mencapai total 3,40 miliar ton sampah setiap tahunnya. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan urbanisasi yang pesat, peningkatan populasi, dan kemajuan pembangunan ekonomi.
Jika pengelolaan sampah tidak kunjung optimal, diperkirakan akan menghasilkan emisi sebesar 1.6 miliar ton dan bisa meningkat menjadi 2.38 miliar ton emisi pada tahun 2050. Lantas apa tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah sampah global? Melakukan edukasi meningkatkan kesadaran akan lingkungan, mengurangi produksi sampah, dan menggiatkan daur ulang material bisa menjadi upaya dalam mengurangi masalah sampah global.
Hal-hal tersebut sudah giat dilakukan oleh seorang gadis bernama Amilia Agustin sejak duduk di bangku Sekolah menengah pertama (SMP). Saat Amilia duduk di bangku SMPN 11 Bandung, ia mendirikan program “Go to Zero Waste School” bersama teman-teman sekolahnya. Program tersebut fokus pada pengolahan sampah organik, anorganik, dan plastik agar bisa dimanfaatkan dan menghasilkan uang. Program tersebut didirikan Amilia karena ia memiliki keinginan untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar bersih dan bebas dari sampah.
Dalam proyek pengelolaan sampah ini, mereka melakukan pengumpulan sampah, melakukan pemilahan menjadi kategori sampah anorganik, organik, tetra pak, dan kertas, dan kemudian melakukan daur ulang untuk menghasilkan barang yang memiliki manfaat atau nilai ekonomis. Contohnya, sampah organik diubah menjadi pupuk kompos, dan potongan kain limbah digunakan untuk membuat tas yang bisa dijual. Meskipun terlihat sederhana, upaya Ami dalam menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda sangat berpengaruh. Dari program itulah Amilia dikenal dengan julukan “Ratu Sampah Sekolah”.
Tidak mengherankan, seiring berjalannya waktu, pujian dan pengakuan mulai mengalir kepada Amilia. Ia meraih berbagai penghargaan, salah satu penghargaan yang diterimanya adalah penghargaan Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards 2010 dalam kategori lingkungan. Penghargaan ini merupakan pengakuan dan penghargaan Astra terhadap semangat keberagaman anak muda Indonesia yang bersatu untuk membangun bangsa dengan membantu orang lain melalui lima bidang: kesehatan, pendidikan, teknologi, lingkungan, dan kewirausahaan.
Selain itu, Amilia juga mendapat penghargaan dalam acara Program Young Changemakers dari Ashoka Indonesia. Hadiah dari kedua penghargaan tersebut, Amilia mengalokasikan sebagian untuk membantu orang lain, seperti memberikan mesin jahit kepada penduduk di sekitar sekolah agar mereka dapat menghasilkan kerajinan dari bahan sampah.
Perjuangan Amilia tidak sampai di situ saja. Amilia terus berupaya menciptakan dampak positif di berbagai tempat, bahkan ketika ia pindah ke Denpasar pada tahun 2014 untuk melanjutkan studinya di Universitas Udayana. Di Bali, ia turut aktif dalam membentuk "Udayana Green Community" sebuah komunitas yang peduli terhadap lingkungan. Komunitas ini terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti memberikan pengajaran di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan kepada warga desa dalam pengelolaan sampah yang terpadu.
Amilia Agustin adalah contoh nyata bahwa perubahan positif untuk lingkungan dan masyarakat dapat dicapai melalui konsistensi dan kerja sama. Ia menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk turut serta dalam upaya menjaga lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih baik, serta tentunya berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
#kabarbaiksatuindonesia
Sumber:
https://waste4change.com/blog/permasalahan-sampah-global-tantangan-dan-solusinya/
https://www.liputan6.com/news/read/314025/amilia-agustin-dari-sampah-jadi-berkah
https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/finalis/ratu-sampah-sekolah/
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/inspirasi-unik/1636240-sosok-ini-buktikan-nbsp-usia-muda-bukan-penghalang-untuk-memulai-proyek-lingkungan-di-indonesia
https://www.brilio.net/creator/amilia-agustin-sang-ratu-sampah-sekolah-yang-inspiratif-5c57f5.html
https://nasional.tempo.co/read/1218802/jerih-payah-sang-ratu-sampah
https://www.astra.co.id/Media-Room/Press-Release/Inspirasi-Amilia-Agustin-Irwan-Bajang-Untuk-Anak-Muda-Creative-Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News